Seputar Tempat Kelahiran Bung Karno

Foto illustrasi : http://robbyalexandersirait.files.wordpress.com

Foto illustrasi


Bung karno dilahirkan tanggal 6 juni 1901 tentu sudah banyak yang tahu, tapi tempat dimana ia dilahirkan sempat menjadi polemik sejarah. Tidaklah terlalu penting memperdebatkan tempat dan dimana Bung Karno pastinya dilahirkan, karena seluruh anak-anak Bung Karno masih hidup. Yang paling penting semangat perjuangan Bung Karno masih terus bersemayam dihati masyarakat.


Memang ada kesalahan penulisan sejarah tentang tempat kelahiran Bung Karno, dalam buku biografi Bung Karno dituliskan beliau dilahirkan di Blitar. Tapi berdasarkan pengakuan Sukmawati Soekarno Putri, Bung Karno dilahirkan disurabaya, seperti yang ditegaskannya pada media :




“Memang betul beliau lahir di Surabaya,” ujar putri Bung Karno, Sukmawati Soekarnoputri kepada okezone di Jakarta, (31/8/2010).



Dalam seminar Pelurusan Sejarah Soekarno di Balai Pemuda, Surabaya, Sabtu 28 Agustus 2010 lalu, disebutkan bahwa Bung Karno dilahirkan di Surabaya, bukan di Blitar. Seminar yang diikuti sejumlah sejarawan dan politikus itu mengungkapkan kiprah Soekarno sejak lahir hingga menjadi presiden.



Pernyataan Sukmawati dan seminar pelurusan sejarah ini rasanya sudah untuk mengakhiri semua polemik tentang dimana pastinya Bung Karno dilahirkan. Artikel Kompas.com juga pernah menjelaskan, seorang Budayawan asal Blitar menyebutkan bahwa Bung Karno dilahirkan di Surabaya bukan di Blitar.



Dalam seminar Pelurusan Sejarah Soekarno disebutkan, pada akhir tahun 1900, ayahanda Soekarno, R Soekani Sosrodiharjo, dipindahtugaskan dari Singaraja, Bali, menjadi guru sekolah rakyat Sulung, Surabaya.



Di Surabaya itulah istrinya, Nyoman Rai Srimben, pada 6 Juni 1901 melahirkan seorang putra yang diberi nama Kusno Sosrodihardjo yang kemudian menjadi Soekarno. Pernyataan yang sama juga dilontarkan peneliti dan pengajar di Universitas Trisakti Jakarta Yuke Ardhiati.



Banyak tokoh masyarakat yang mengharapkan masalah sejarah lahir dan tempat kelahiran Bung Karno ini segera di luruskan, agar tidak menjadi polemik dan bahan perdebatan. Selama putra putrinya masih hidup, rasanya tidaklah terlalu sulit untuk meluruskannya. Bung Karno bukan sekedar tokoh yang dikagumi di Indonesia, beliau juga adalah bagian dari tokoh besar dunia.

Ajinatha

No comments: