17 Januari 1949, Pesawat Star Ariel Hilang Misterius di Segitiga Bermuda
Tepat 64 tahun lalu, pesawat penumpang G-AGRE Star Ariel milik British
South American Airways hilang misterius pada 17 januari 1949. Pesawat
itu terbang melintas Segitiga Bermuda dari Kindley Field, Bermuda ke
Kingston, Jamaica.
Insiden itu terjadi saat cuaca cerah. Tak pernah ada reruntuhan kapan yang ditemukan, 7 Kru dan 13 penumpang hilang selamanya.
Dikabarkan, pagi itu (red-17 Januari 1949), Kapten JC MCPhee melaporkan bahwa penerbangan berjalan lancer. Tak lama kemudian, pesan lain yang lebih samar datang dari kapten. Ia melaporkan bahwa dirinya merubah frekuensi. Setelah itu hening dan tak terdengar kabar apapun.
Lebih dari 60 pesawat dan 13.000 orang dikerahkan untuk mencari keberadaan Star Ariel. Namun tak sedikit pun sampah atau puing-puing pesawat yang pernah ditemukan. Sejak Star Ariel menghilang, Tudor IV tidak lagi diproduksi. Pasalnya, Star Tiger juga hilang pada tanggal 30 Januari 1948 pada sebuah penerbangan dari Azores ke Bermuda.
Dugaan hilangnya pesawat secara misterius terus bermunculan. Salah satunya asumsi yang menyatakan pesawat hilang di Segitiga Bermuda. Dalam peta memang tidak ada nama Segitiga Bermuda. Itu adalah wilayah laut di dalam garis imajiner yang menghubungkan tiga wilayah yaitu Bermuda, San Juan - Puerto Rico, dan Miami di Amerika Serikat.
Ada yang menyebutnya 'Segitiga Setan'atau 'Devil Triangle', 'Limbo the Lost', 'Twilight Zone', dan yang paling tenar adalah sebutan 'Segitiga Bermuda, terinspirasi dari artikel Vincent Gaddis di Majalah Argosy.
Wilayah ini jadi salah satu lokasi paling misterius, horor, dan menakutkan di muka Bumi. Apalagi, dalam sejarahnya, banyak kapal dan pesawat yang tertelan di lokasi itu.
Seperti halnya Star Ariel, kejadian serupa juga terjadi empat tahun sebelumnya. Pada 5 Desember 1945 pukul 14.10 waktu setempat, lima pesawat yang dipiloti para penerbang terlatih dari kesatuan Penerbangan 19 tiba-tiba hilang di segitiga itu. Padahal cuaca sedang cerah.
Para pilot sempat meminta pertolongan lewat radio, namun, mereka tiba-tiba raib. Sebelumnya, pilot sempat melaporkan kejadian aneh yang ia lihat. "Semuanya nampak aneh, bahkan lautnya. Kami memasuki perairan berwarna putih."
Tak hanya itu, pesawat yang ditugasi mencari mereka juga lenyap secara misterius. Dilaporkan enam pesawat dan 27 orang hilang dalam peristiwa itu.
Sebelumnya, kapal induk USS Cyclops juga hilang misterius pada 1918, yang hingga saat ini jadi misteri terbesar dalam sejarah Angkatan Laut Amerika Serikat. Menurut catatan, lebih dari 50 kapal dan 20 pesawat hilang di wilayah itu.
Insiden itu terjadi saat cuaca cerah. Tak pernah ada reruntuhan kapan yang ditemukan, 7 Kru dan 13 penumpang hilang selamanya.
Dikabarkan, pagi itu (red-17 Januari 1949), Kapten JC MCPhee melaporkan bahwa penerbangan berjalan lancer. Tak lama kemudian, pesan lain yang lebih samar datang dari kapten. Ia melaporkan bahwa dirinya merubah frekuensi. Setelah itu hening dan tak terdengar kabar apapun.
Lebih dari 60 pesawat dan 13.000 orang dikerahkan untuk mencari keberadaan Star Ariel. Namun tak sedikit pun sampah atau puing-puing pesawat yang pernah ditemukan. Sejak Star Ariel menghilang, Tudor IV tidak lagi diproduksi. Pasalnya, Star Tiger juga hilang pada tanggal 30 Januari 1948 pada sebuah penerbangan dari Azores ke Bermuda.
Dugaan hilangnya pesawat secara misterius terus bermunculan. Salah satunya asumsi yang menyatakan pesawat hilang di Segitiga Bermuda. Dalam peta memang tidak ada nama Segitiga Bermuda. Itu adalah wilayah laut di dalam garis imajiner yang menghubungkan tiga wilayah yaitu Bermuda, San Juan - Puerto Rico, dan Miami di Amerika Serikat.
Ada yang menyebutnya 'Segitiga Setan'atau 'Devil Triangle', 'Limbo the Lost', 'Twilight Zone', dan yang paling tenar adalah sebutan 'Segitiga Bermuda, terinspirasi dari artikel Vincent Gaddis di Majalah Argosy.
Wilayah ini jadi salah satu lokasi paling misterius, horor, dan menakutkan di muka Bumi. Apalagi, dalam sejarahnya, banyak kapal dan pesawat yang tertelan di lokasi itu.
Seperti halnya Star Ariel, kejadian serupa juga terjadi empat tahun sebelumnya. Pada 5 Desember 1945 pukul 14.10 waktu setempat, lima pesawat yang dipiloti para penerbang terlatih dari kesatuan Penerbangan 19 tiba-tiba hilang di segitiga itu. Padahal cuaca sedang cerah.
Para pilot sempat meminta pertolongan lewat radio, namun, mereka tiba-tiba raib. Sebelumnya, pilot sempat melaporkan kejadian aneh yang ia lihat. "Semuanya nampak aneh, bahkan lautnya. Kami memasuki perairan berwarna putih."
Tak hanya itu, pesawat yang ditugasi mencari mereka juga lenyap secara misterius. Dilaporkan enam pesawat dan 27 orang hilang dalam peristiwa itu.
Sebelumnya, kapal induk USS Cyclops juga hilang misterius pada 1918, yang hingga saat ini jadi misteri terbesar dalam sejarah Angkatan Laut Amerika Serikat. Menurut catatan, lebih dari 50 kapal dan 20 pesawat hilang di wilayah itu.
No comments:
Post a Comment