Arkeolog Temukan Artefak Anak Panah Kuno

detail berita
Artefak kepala anak panah yang ditemukan di Jepang (Foto: Upi)
Arkeolog baru-baru ini menemukan kepala anak panah China kuno di situs Okayama City, Jepang bagian barat. Artefak tersebut menunjukkan senjata yang digunakan selama perang ribuan tahun lalu.

Dilansir UPI, Jumat (25/1/2013), arkeolog yang melakukan penggalian di situs Okayama City, menemukan benda peninggalan bersejarah tersebut pertama kalinya di Jepang. Kepala anak panah berbahan perunggu ini diyakini telah ada sejak periode sejarah China kuno di 475 sampai 221 SM (sebelum masehi).

Para arkeolog mengatakan, artefak China ini tampil dengan kepala anak panah "bersayap ganda", yang ditemukan di reruntuhan Minimagata di pusat kota Okayama. Kepala anah panah dengan panjang 1,4 inci ini ditemukan bersama dengan fragmen tembikar serta potongan batu.

Artefak tersebut menunjukkan penanggalan di periode Iron Age Middle Yayoi Jepang, yakni sekira 300 sampai 100 SM. Bentuk artefak kepala anak panah bersayap ganda itu merupakan gaya khas dari manufaktur era Tiongkok kuno.

Arkeolog meyakini bahwa artefak tersebut disalurkan oleh kelompok tertentu menuju Jepang bagian barat. "Mengingat ada kesenjangan waktu yang cukup antara produksi aslinya di China dan penggunaan aktual di Jepang, anak panah perunggu itu telah digunakan sebagai benda ritual atau penguburan ketimbang senjata," terang Minoru Norioka, Director Properties Division Okayama City.

 (fmh)

No comments: