Hari Ini, 23 Januari Dalam Sejarah Dunia
ZULKIFLI ANWAR | Foto : Benito Mussolini | informationliberation.com<
Beberapa peristiwa besar dunia terjadi pada tanggal 23 Januari.
Peristiwa-peristiwa tersebut sangat beragam, ada yang bencana alam
hingga pembentukan partai politik.
Gempa Bumi di Provinsi Shensi, Cina
23 Januari tahun 1556, sebuah gempa bumi dahsyat terjadi di Provinsi Shensi Cina yang menewaskan sekitar 830ribu penduduk setempat. Kawasan Shensi memang sudah lama dikenal sebagai salah satu jalur gempa bumi di daratan Cina.
Partai Fascist Italia Berdiri
23 Januari tahun 1919, Partai Fascist pimpinan Benito Mussolini didirikan. Pembentukan partai ini didasarkan pada keinginan untuk merombak kekuasaan Imperium Roma.
Kelompok yang anggotanya selalu mengenakan baju hitam ini menganut doktrin diktatorisme yang sama sekali tidak mentolerir segala bentuk kebebasan.
Pada tahun 1922, Mussolini dan rekan-rekannya menguasai kota Roma. Ia sendiri mengangkat dirinya menjadi penguasa Italia dengan jabatan perdana menteri. Ia kemudian secara perlahan memperlebar kekuasaannya di seluruh Italia.
Akan tetapi, pada tahun 1945, yaitu ketika Perang Dunia II berakhir, Mussolini ditangkap oleh kelompok nasionalis Italia, dan akhirnya dihukum mati oleh kelompok tersebut.
Knesset Mengumumkan Baitul Maqdis Sebagai Ibukota Israel
23 Januari 1950, Parlemen Israel Knesset mengumumkan Baitul Maqdis sebagai ibu kota Israel. Pengumuman ini hanya berselang dua tahun dari terbentuknya negara ilegal Israel.
Pengumuman ini langsung mendapatkan reaksi keras dari negara-negara Arab dan muslim karena Baitl Maqdis adalah salah satu kota suci ummat Islam dan pernah menjadi kiblat shalat kaum muslimin.
Akibat penentangan yang meluas tersebut, upaya Israel untuk mendapatkan pengakuan dari negara-negara dunia terkait pemindahan ibu kota dari Tel Aviv ke Baitul Maqdis itu tidak mendapatkan sambutan sebagaimana yang diharapkan. Negara-negara dunia enggan memindahkan kantor kedutaannya dari Tel Aviv ke Baitul Maqdis, dan hingga kini, ibu kota Israel tetap Tel Aviv.
23 Januari 1579 - Persetujuan Utrecht ditandatangani, sehingga menyatukan provinsi – provinsi di sebelah utara Belanda.
23 Januari 1947 – Megawati Soekarnoputri, Presiden Indonesia ke lima lahir di Yogyakarta.
23 Januari 1950 – Persitiwa Kudeta Angkatan Perang Ratu Adil (APRA) di Bandung, Jawa Barat yang dipimpin mantan kombatan DTS (pasukan khusus) KNIL Raymond Westerling.
23 Januari 1968 – USS Pueblo direbut pasukan Korea Utara yang mengklaim bahwa kapal tersebut telah memasuki wilayah perairan untuk kegiatan mata-mata. |sejarah dunia
Gempa Bumi di Provinsi Shensi, Cina
23 Januari tahun 1556, sebuah gempa bumi dahsyat terjadi di Provinsi Shensi Cina yang menewaskan sekitar 830ribu penduduk setempat. Kawasan Shensi memang sudah lama dikenal sebagai salah satu jalur gempa bumi di daratan Cina.
Partai Fascist Italia Berdiri
23 Januari tahun 1919, Partai Fascist pimpinan Benito Mussolini didirikan. Pembentukan partai ini didasarkan pada keinginan untuk merombak kekuasaan Imperium Roma.
Kelompok yang anggotanya selalu mengenakan baju hitam ini menganut doktrin diktatorisme yang sama sekali tidak mentolerir segala bentuk kebebasan.
Pada tahun 1922, Mussolini dan rekan-rekannya menguasai kota Roma. Ia sendiri mengangkat dirinya menjadi penguasa Italia dengan jabatan perdana menteri. Ia kemudian secara perlahan memperlebar kekuasaannya di seluruh Italia.
Akan tetapi, pada tahun 1945, yaitu ketika Perang Dunia II berakhir, Mussolini ditangkap oleh kelompok nasionalis Italia, dan akhirnya dihukum mati oleh kelompok tersebut.
Knesset Mengumumkan Baitul Maqdis Sebagai Ibukota Israel
23 Januari 1950, Parlemen Israel Knesset mengumumkan Baitul Maqdis sebagai ibu kota Israel. Pengumuman ini hanya berselang dua tahun dari terbentuknya negara ilegal Israel.
Pengumuman ini langsung mendapatkan reaksi keras dari negara-negara Arab dan muslim karena Baitl Maqdis adalah salah satu kota suci ummat Islam dan pernah menjadi kiblat shalat kaum muslimin.
Akibat penentangan yang meluas tersebut, upaya Israel untuk mendapatkan pengakuan dari negara-negara dunia terkait pemindahan ibu kota dari Tel Aviv ke Baitul Maqdis itu tidak mendapatkan sambutan sebagaimana yang diharapkan. Negara-negara dunia enggan memindahkan kantor kedutaannya dari Tel Aviv ke Baitul Maqdis, dan hingga kini, ibu kota Israel tetap Tel Aviv.
23 Januari 1579 - Persetujuan Utrecht ditandatangani, sehingga menyatukan provinsi – provinsi di sebelah utara Belanda.
23 Januari 1947 – Megawati Soekarnoputri, Presiden Indonesia ke lima lahir di Yogyakarta.
23 Januari 1950 – Persitiwa Kudeta Angkatan Perang Ratu Adil (APRA) di Bandung, Jawa Barat yang dipimpin mantan kombatan DTS (pasukan khusus) KNIL Raymond Westerling.
23 Januari 1968 – USS Pueblo direbut pasukan Korea Utara yang mengklaim bahwa kapal tersebut telah memasuki wilayah perairan untuk kegiatan mata-mata. |sejarah dunia
No comments:
Post a Comment