UNESCO Akan Bangun Kembali 11 Makam ‘Keramat’ Di Timbuktu Mali

yimbuk
IRINA Bokova, Direktur Jenderal UNESCO telah menyatakan bahwa mereka akan mempersiapkan rencana aksi dalam upaya pembangunan kembali makam-makam yang dianggap ‘keramat’ yang telah dihancurkan oleh kelompok bersenjata di kota Mali Timbuktu.
Bokova mengatakan bahwa Timbuktu telah masuk dalam daftar warisan budaya UNESCO dan keamanan warisan budaya tersebut harus benar-benar dipertahankan di kota Timbuktu. Pihak UNESCO sendiri akan mengirim ahli ke Mali untuk menilai kerusakan yang ada di makam-makam keramat itu.
Bokova memperingatkan, “Jika bentrokan di Mali tidak melindungi sejarah dan warisan budaya nasional, maka warisan budaya tersebut akan hancur dan hilang.”
Pakar UNESCO memperkirakan bahwa pembangunan kembali 11 makam ‘keramat’ yang telah dihancurkan akan menelan biaya 4 juta hingga 5 juta dolar.(fq/islampos/wb)

No comments: