Tentang Dajjal


Menjelang Hari Kiamat, akan muncul manusia yang paling berbahaya fitnah dan cobaannya di muka bumi ini, yaitu Dajjal. Banyak orang yang melupakannya dan tak mengetahui seluk beluknya. Bahkan konon Dajjal muncul saat para khatib dan penceramah sudah tak lagi mengajarkan tentang Dajjal pada orang-orang. Sehingga orang-orang lupa apa itu Dajjal dan banyak yang tertipu. Maka semestinya kita mengenalnya agar bisa mengantisipasi agar tidak terjerumus dalam jebakannya.
Berikut ini adalah dalil-dalil hadits Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam tentang dajjal :
1. Dajjal Buta sebelah Matanya
Diriwayatkan dari Ibnu Umar bahwasannya Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam menyebutkan Dajjal ditengah-tengah manusia seraya berkata: Sesungguhnya Allah ta’ala tidak buta. Ketauhilah bahwa al-Masih ad Dajjal buta sebelah kanannya.seakan-akan sebuah anggur yang busuk. (HR. Bukhari)
Dari Ibnu ‘Umar radhiyallahu ‘anhuma, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata:
“Sesungguhnya Dajjal buta matanya yang kanan, matanya seperti anggur yang menonjol.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim no. 2932)

2. Dajjal adalah Pemuda Keriting
Dari an-Nawwas bin Sam’an berkata Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam ketika mensifati Dajjal : “Dia adalah seorang pemuda keriting, matanya rusak, seperti aku melihat mirip dengan abdul ‘Uzza ibnul Qathn. (HR.Muslim)
3. Dajjal adalah laki-laki pendek
Diriwayatkan daru Ubadah bin Shamit, berkata Rasullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam : Sesungguhnya Dajjal adalah seorang laki-laki yang pendek, afja’ (pengkor), keriting, buta matanya sebelah tidak timbul tidak pula berlubang. Kalau ia membuat kalian ragu-ragu ketauhilah Rabb kalian tidak buta.(HR. Daud; dan dishahihkan oleh al-Bani dalam shahi al-Jami’u ash-Shagir,Hadits no.2455)
Afja’ dalam hadits diatas adalah seorang yang kalau berjalan meregangkan antara dua kakinya seperti seorang yang selesai di khitan. Dan ini adalah salah satu aib dajjal juga,demikian dikatakan dalam Aunul Ma’bud Syarh Abu Dawud, Hal.298)
4. Dajjal Lebar lehernya dan Bungkuk
Dari Abu Hurairah,bersabda Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam : “Adapun penebar kesesatan (Dajjal), maka dia buta matanya sebelah, lebar jidatnya, luas lehernya dan agak bungkuk mirip dengan Qathn Ibnu Abdil Uzza. (HR.Ahmad dalam Musnad-nya ; Berkata Ahmad Syakir : “isnadnya shahih” dan dihasankan oleh Ibnu Katsir)
5. Memiliki “Surga” dan “Neraka”
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata:
“Maukah aku sampaikan kepada kalian tentang Dajjal yang telah disampaikan oleh seorang nabi kepada kaumnya? Dia buta sebelah, membawa sesuatu seperti surga dan neraka. Yang dia katakan surga pada hakikatnya adalah neraka, aku peringatkan kepada kalian sebagaimana Nabi Nuh ‘alaihissalam memperingatkan kaumnya.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim no. 2936)

6. Diantara Kedua mata Dajjal tertulis KAFIR
Dari Annas, berkata Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam : …Ketahuilah sesungguhnya dia (Dajjal) buta sebelah sedangkan Rabb kalian tidak buta. Dan sesungguhnya diantara kedua matanya tertulis KAFIR.(HR.Bukhari)
Dalam riwayat lain disebutkan : …Kemudian mengejanya (Kaf , Fa , Ra) semua Muslim dapat membacanya.(HR.Muslim dalam shahihnya kitab Fitan (18/59-SyarhImam Nawawi)
Dalam riwayat lain dari Hudzaifah dikatakan : …Setiap Mukmin dapat membacanya, apakah dia bisa tulis atau pun buta huruf.(HR.Muslim)
7. Para Nabi telah memperingatkan dari Fitnah Dajjal
Dari Annas, berkata Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam : Tidaklah diutus seorang nabi pun, kecuali memperingatkan umatnya dari bahaya si buta, sang pendusta. Ketauhilah sesungguhnya dia buta sebelah sedangkan Rabb kalian tidak buta .Dan sesungguhnya di antara kedua matanya tertulis KAFIR. Dajjal besar badannya.(HR.Bukhari)
Dari Imran bin Husain Radiyallahu anhu, beliau mendengar Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wasalam bersabda : “Tidak ada satu makhluk pun sejak Adam sampai hari kiamat yang lebih besar dari Dajjal.(HR. MUslim)
8. Dajjal tidak memiliki keturunan
Dari abu sa’id al khudry, ia ditanya; Bukankah engkau telah mendengar Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda : “Sesungguhnya dia (dajjal) tidak mempunyai keturunan.” (Abu Sa’id) menjwab : “ya”. (HR. Muslim)
9. Tempat Munculnya Dajjal
Diriwayatkan dari Abu Bakar Ash Siddiq, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam menyampaikan kepada kami :”Dajjal akan keluar dari bumi belahan timur yang disebut Khurasan”.(HR.Tirmidzi;dishahihkan oleh al-Albani dalam Shahih Jami’ ash Shaghir (3/150)
Diriwayatkan dari Annas bin Malik ia berkata : Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda : “Dajjal akan keluar dari daerah Yahudi Asbahandan bersamanya tujuh pulh ribu orang dari kalangan Yahudi” (HR. Ahmad)
Berkata Ibnu Hajar Asqalani : “ Adapun tentang dari mana munculnya Dajjal maka ini sangat jelas yaitu dari arah Masryq.” (Fathu Bary (13/91)
Berkata Ibnu Katsir : “Awal munculnya Dajjal dari Ashbahan, dari desa yang disebut dengan desa Yahudi (al Yahudi-yah).” (an-Nihayah/al-Fitan wal malahin (1/128)
10. Dajjal tidak dapat masuk Makkah Madinah
Allah subahanahu wa ta’ala telah mengharamkan Dajjal masuk Mekah dan Madinah. Sesunggunya dia menjelajahi segala negeri kecuali keduanya.
Dirwayatkan dari Fatimah binti Qais Radhiyallahu anha, bahwa Rasulullah saw menceritakan tentang kisah Tamim ad-Daari tersebut dan pengalamannya di tengah lautan ketika bertemu dengan sesosok makhluk yang terbelenggu. Rasulullah membenarkan kisah Tami ad-Daari tersebut adalah Dajjal yang akan keluar di akhir Zaman. Maka para Ulama menerima riwayat tersebut dari pembenaran Rasulullah.
Di dalam kisah tersebut disebutkan bahwa Dajjal berkata : “…maka aku akan keluar dan mengelilingi dunia.tidak ada satupun daerah kecuali aku masuki dalam waktu 40 malam, kecuali Makkah dan Thayibah karena keduanya diharamkan atasku. Setiap aku akan memasuki salah satunya, maka akan dihalangi oleh malaikat-malaikat yang di tangan-tangan mereka tergenggam pedang-pedang yang terhunus menghalauku dari keduanya…” maka Rasulullah mengatakan sambil menunjuk dengan tongkat ke tanah: “inilah yang d maksud Thoyibah, inilah yang dimaksud yakni al Madinah. Bukankah aku pernah mengatakannya kepada kalian?” maka manusia menjawab : Ya. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata: “Sungguh sangat mengagumkan aku berita dari Tamim ad-Daari ini, sesungguhnya ia cocok dengan apa yang telah aku sampaikan kepada kalian tentang Madinah dan Makkah. Ketauhilah sesungguhnya dia (Dajjal) ada di laut Syam atau di laut Yaman. Tidak, Bahkan di arah Masryq,bahkan di arah Masryq sambil mengisyaratkan dengan tangannya ke arah Masryq.(HR. Muslim dalam Shahih Muslim/Kitabul Fitan wa Asyrathu as-Sa’ah bab qishatul jassaasah,juz 18/83 dengan syarh Nawawi.
11. Para Pengikut Dajjal
Diriwayatkan dari Annas bin Malik: Sesungguhnya Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Akan mengikuti Dajjal orang-orang dari kalangan Yahudi Ashbahan 70 ribu orang yang dipimpin oleh thayalisah (HR.Muslim)
Dalam riwayat lain Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: Dajjal akan turun dari daerah dataran ber-garam yang bernama Marriqanah. Maka yang banyak mengikutinya adalah para wanita, sampai seorang laki-laki pulang ke rumahnya menemui istrinya, ibu dan anak perempuan serta saudara perempuan dan bibinya kemudian mereka ikat karena khawatir kalau-kalau keluar menemui Dajjal dan mengikutinya.(HR. Ahmad(7/190) dan dishahihkan oleh Ahmad syakir).
12. Berlindung dari fitnah Dajjal
Oleh karena itu Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam mengajarkan kepada kita untuk berlindung kepada Allah dari bahaya fitnah Dajjal khususnya di akhir shalat setelah tasyahud sebagai berikut:
Allohumma inni a’udzubika min ‘adzabi jahannama wa min ‘adzabil qabri wa min fitnatil mahya wal mamati wa min syarri fitnatil masiihid dajjal
Ya Allah sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari adzab neraka Jahannam,dari adzab kubur, dari fitnah kehidupan dan kematian dan dari kejahatan fitnahAal masih Ad-Dajjal.(HR.Muslim)
13. Membunuh satu jiwa kemudian menghidupkannya kembali.
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Keluarlah pada hari itu seorang yang terbaik atau di antara orang terbaik. Dia berkata: ‘Aku bersaksi engkau adalah Dajjal yang telah disampaikan kepada kami oleh Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam.’ Dajjal berkata (kepada pengikutnya): ‘Apa pendapat kalian jika aku bunuh dia dan aku hidupkan kembali apakah kalian masih ragu kepadaku?’ Mereka berkata: ‘Tidak.’ Maka Dajjal membunuhnya dan menghidupkannya kembali….” (HR. Muslim no. 2938)
Menggergaji seseorang kemudian membangkitkannya kembali. (HR. Muslim, 2938/113)
14. Memerintahkan langit untuk menurunkan hujan lalu turunlah hujan.
Dari An-Nawwas bin Sam’an radhiyallahu ‘anhu: Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “…Dia datang kepada satu kaum mendakwahi mereka. Merekapun beriman kepadanya, menerima dakwahnya. Maka Dajjal memerintahkan langit untuk hujan dan memerintahkan bumi untuk menumbuhkan tanaman, maka turunlah hujan dan tumbuhlah tanaman….” (HR. Muslim no. 2937)
15. Selamat dari Dajjal dengan cara Menghafal sepuluh ayat pertama dari surat Al-Kahfi.
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata: “Barangsiapa menghafal sepuluh ayat pertama dari surat Al-Kahfi, akan terjaga dari fitnah Dajjal.” (HR. Muslim)
16. Menjauhinya, tidak mendatanginya kecuali seorang yang yakin tak akan terkena mudarat. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Barangsiapa mendengar (keluarnya) Dajjal hendaknya menjauh darinya. Demi Allah, sungguh ada seorang yang mendatanginya merasa dirinya beriman tapi kemudian mengikuti Dajjal dikarenakan syubhat-syubhat yang dilontarkan Dajjal.” (HR. Ahmad)
Al-Qadhi ‘Iyadh rahimahullahu berkata: “Hadits-hadits ini adalah hujjah bagi Ahlus Sunnah akan benarnya keberadaan Dajjal, bahwa Dajjal adalah satu sosok tubuh yang merupakan ujian dari Allah Subhanahu wa Ta’ala bagi hamba-hamba-Nya. Allah Subhanahu wa Ta’ala berikan dia kemampuan melakukan beberapa hal, seperti menghidupkan orang mati yang ia bunuh, memunculkan kesuburan, membawa sungai, surga dan neraka, perbendaharaan bumi mengikuti dirinya, memerintahkan langit untuk hujan maka turunlah hujan, memerintahkan bumi untuk menumbuhkan maka tumbuhlah tanaman-tanaman. Itu semua terjadi dengan kehendak Allah Subhanahu wa Ta’ala. Setelah itu, ia tak mampu melakukannya, tidak mampu membunuh seorang laki-laki (yang sebelumnya dibunuh kemudian dihidupkan kembali olehnya) ataupun lainnya….”

Wallahu a’alam

Didi Eko

No comments: