Bukti Adanya Benua yang Hilang Jutaan Tahun Lalu?
Physorg
Batu granit ditemukan di dasar laut 1500 km dari pantai Brazilia. Batu itu diduga merupakan bagian dari benua yang hilang 100 juta tahun lalu.
Ilmuwan menemukan batu granit di wilayah Samudra Atlantik yang berjarak 1.500 kilometer dari Rio de Janeiro, Brasilia. Ilmuwan menduga, batuan tersebut adalah bagian dari benua yang tenggelam saat Afrika dan Amerika Selatan terpisah 100 juta tahun lalu.
Roberto Ventura Santos, pejabat Badan Geologi Brazilia (CPRM), mengungkapkan bahwa batu granit itu ditemukan 2 tahun lalu dalam program pengerukan yang dilakukan di wilayah bernama "Rio Grande Elevation".
Semula, ilmuwan menduga bahwa batu itu tak menjadi tanda adanya benua. Namun, observasi oleh ilmuwan Jepang dengan kapal selam Shinkai 6500 pada April 2012 lalu menemukan formasi geologi di perairan sekitar batu ditemukan. Batu diduga merupakan bagian dari formasi geologi. Sementara itu, formasi geologi itu merujuk pada benua yang hilang jutaan tahun lalu.
"Kami mulai menduga bahwa area ini merupakan benua yang hilang tenggelam di lautan jutaan tahun yang lalu," ungkap Ventura seperti dikutip Physorg, Selasa (7/5/2013). Granit yang ditemukan diduga merupakan bagian dari benua itu.
Ventura melanjutkan, "Ini mungkin saja Atlantis Brazilia. Kami sangat yakin. Namun, kami harus mencari bukti untuk mendukung hipotesis kami. Kami baru bisa memperoleh kepastian saat kami mengebor wilayah tersebut dan memperoleh lebih banyak sampel."
Ilmuwan menemukan batu granit di wilayah Samudra Atlantik yang berjarak 1.500 kilometer dari Rio de Janeiro, Brasilia. Ilmuwan menduga, batuan tersebut adalah bagian dari benua yang tenggelam saat Afrika dan Amerika Selatan terpisah 100 juta tahun lalu.
Roberto Ventura Santos, pejabat Badan Geologi Brazilia (CPRM), mengungkapkan bahwa batu granit itu ditemukan 2 tahun lalu dalam program pengerukan yang dilakukan di wilayah bernama "Rio Grande Elevation".
Semula, ilmuwan menduga bahwa batu itu tak menjadi tanda adanya benua. Namun, observasi oleh ilmuwan Jepang dengan kapal selam Shinkai 6500 pada April 2012 lalu menemukan formasi geologi di perairan sekitar batu ditemukan. Batu diduga merupakan bagian dari formasi geologi. Sementara itu, formasi geologi itu merujuk pada benua yang hilang jutaan tahun lalu.
"Kami mulai menduga bahwa area ini merupakan benua yang hilang tenggelam di lautan jutaan tahun yang lalu," ungkap Ventura seperti dikutip Physorg, Selasa (7/5/2013). Granit yang ditemukan diduga merupakan bagian dari benua itu.
Ventura melanjutkan, "Ini mungkin saja Atlantis Brazilia. Kami sangat yakin. Namun, kami harus mencari bukti untuk mendukung hipotesis kami. Kami baru bisa memperoleh kepastian saat kami mengebor wilayah tersebut dan memperoleh lebih banyak sampel."
Editor :
yunan
No comments:
Post a Comment