Napoléon Bonaparte Bertubuh Pendek Hanyalah Mitos

Apakah orang yang dijuluki sebagai “Kopral Kecil” ini benar-benar memiliki tubuh yang mungil?
napoleon bonaparte,prancisNapoléon Bonaparte (Thinkstockphoto)
Selama ini Napoléon Bonaparte terkenal akan dua hal. Pertama, ia adalah seorang ahli taktik yang ulung. Kedua, ia memiliki tubuh yang pendek. Ia pun memiliki julukan "Le Petit Caporal" atau "Kopral Kecil". Kependekan tubuhnya ini begitu tersohor, hingga muncullah sebuah istilah informal Napoleon Complex, yang menggambarkan fenomena psikologi pada pria, yang memiliki perilaku sosial yang terlalu mendominasi atau agresif sebagai kompensasi dari tinggi tubuhnya yang di bawah rata-rata.
Napoléon meninggal dunia dalam pengasingan yang ia habiskan selama enam tahun sisa hidupnya nun jauh di Pulau Saint Helena yang terletak di Samudra Atlantik. Letak pulau ini hampir 2000 kilometer jaraknya dari pesisir barat Afrika. François Carlo Antommarchi adalah dokter berkebangsaan Prancis yang menemani Napoléon hingga akhir hayatnya. Otopsi menyatakan bahwa ia wafat karena kanker lambung. Namun, ada dugaan bahwa ia diracuni dengan arsenik. Setelah penelusuran panjang, pada awal 2007 pun para peneliti menyatakan bahwa Napoléon mengidap kanker di lambungnya, seperti yang dimuat dalam jurnal Nature Clinical Practice Gastroenterology and Hepatology.
Saat Napoléon wafat pada 5 Mei 1821, Antommarchi memberi pernyataan dalam surat autopsi bahwa tinggi Napoléon adalah 5 kaki 2 inci. Dalam ukuran internasional, ini sama dengan sekitar 157 cm. Keraguan pun muncul. Walaupun pernyataan tinggi badan ini dikeluarkan oleh seorang dokter Prancis, namun tim dokter yang turut menandatangani, memiliki kebangsaan Inggris. Unit ukuran apakah yang diterapkan dalam surat kematian ini?
Jean-Nicolas Corvisart, dokter utama Napoléon sejak 1804 hingga pengasingannya pada 1815 mengatakan, bahwa tinggi Napoleon 5 kaki 2 inci berdasarkan unit pengukuran Prancis, yang sama dengan sekitar 5 kaki 6 inci dalam ukuran Inggris. Itu artinya, tingginya lebih dari dari 170 cm, sementara saat itu, tinggi rata-rata pria di Prancis adalah 165 cm. Hingga kini, perhitungan tinggi tubuhnya ini masih menjadi perdebatan.
Lalu, apa yang membuat Napoléon dianggap pendek? Salah satunya, adalah fakta bahwa para pengawalnya memiliki tubuh yang tinggi besar sesuai syarat yang telah ditetapkan bagi pengawal kerajaan pada masa itu. Ia pun terlihat pendek di antara para penjaganya. Jadi kemana pun ia pergi, orang melihatnya sebagai "Le Petit Caporal" atau "Kopral Kecil". Mitos ini juga diduga diciptakan sebagai propaganda dari para musuhnya, untuk mengecilkan Napoléon.
(Titania Febrianti)

No comments: