Temuan Baru Tim Riset Gunung Padang

Bebatuan di situs Gunung Padang tersebar hingga 2 kilometer. Aktifitas eskavasi situs Gunung Padang. Aktifitas eskavasi situs Gunung Padang. (DR. Ali Akbar (Tim Riset Terpadu Mandiri)) Tim Terpadu Riset Mandiri yang telah melakukan penelitian di situs Gunung Padang, Cianjur, Jawa Barat, sejak Mei 2012, kembali menemukan temuan terbaru.

Kepala Tim Terpadu Riset Mandiri Gunung Padang, Dr Ali Akbar, Senin 20 Mei 2013, menjelaskan bahwa temuan baru itu adalah di sekitar situs Gunung Padang ternyata banyak bebatuan columnar joint alami yang sama dengan jenis bebatuan di situs Gunung Padang.

"Kami telah melakukan survei ke sekeliling situs untuk mencari bebatuan yang kami duga banyak tertanam di situs Gunung Padang," ujar Ali dalam keterangan tertulis.

Ali menjelaskan, berdasar data bor di kedalaman 19 meter, telah ditemukan bebatuan yang tertanam. Tapi, untuk melakukan kontruksi itu sangat sulit, apakah dengan menggali tanah dahulu baru kemudian memasukkan batuan dan menutupnya kembali dengan tanah.

"Bebatuan itu kami temukan di jarak dua kilometer arah utara situs, tepatnya di daerah Pasir Pogor. Di sana juga ada batu columnar joint. Posisi batuan panjang itu tertanam dalam posisi berdiri. Tapi melihat jaraknya yang dua kilometer kami masih ragu, sangat sulit untuk membawa batuan itu sampai sana," kata Ali.

Tim juga menemukan kembali batuan columnar joint di sisi selatan, jaraknya 700 meter dari situs Gunung Padang, tepatnya di daerah Empang Ciukir. Secara teknik kontruksi, penanaman batuan itu cukup mudah dilakukan.

"Saat ini kami sudah masukkan sampel bebatuan di sana ke laboratorium untuk dibandingkan dengan bebatuan di situs Gunung Padang. Uniknya bebatuan di Empang Ciukit itu terlihat di permukaan tanah di antara rumah penduduk dan sawah. Kemungkinan dulu batuan di sana cukup banyak, sebelum digunakan oleh masyarakat," kata Ali.

Sesuai arahan dari Presiden SBY yang meminta penelitian dilakukan secepatnya, tim peneliti sedang melakukan sedang merancang mekanisme risetnya supaya lebih cepat dan sesuai kaidah keilmuan.

"Paling lama minggu depan kami sudah ke lapangan lagi untuk melakukan penelitian," kata Ali. (adi)

No comments: