Jejak Para Nabi Israel Ada di Surabaya

Sepekan kemarin, saya mendapatkan sebuah informasi berharga dari seorang teman. Ia mengatakan bahwa ada sebuah pameran replika benda-benda sejarah Alkitab. Lebih mengerucut, benda-benda peninggalan para nabi yang terceritakan di dalam Alkitab.

Sejujurnya, saya amat antusias sejak kali pertama mendengar informasi ini. Pameran seperti itu, setahu saya, hampir belum pernah ada di Surabaya. Maka, begitu ada kilatan informasi, tanpa piker panjang kusambarlah untuk segera kuatur jadwal menghadiri pameran “berkelas”. Saya sengaja menyebut berkelas, sebab obyek yang dipamerkan, merupakan benda-benda lintas agama, yaitu Islam maupun Nasrani.
Well, tentu saya di sini tak akan menyinggung isu agama. Benda-benda bersejarahlah yang tentu amat menarik perhatianku.
13709500991288647678
berpose di samping patung berpakaian kabung
Pameran benda-benda sejarah Alkitab bertempat di Lt. 6 Convention Center Tunjungan Plaza Surabaya. Saat tiba di depan pintu masuk hall pameran pada Minggu 9 Juni kemarin, puluhan pengunjung telah memadati tempat tersebut. Saya dan seorang teman, sebut saja Syamsul namanya, mulai memasuki hall pameran dengan beragam rasa penasaran. Apa saja yang ada di dalam, begitu gumam hati saya.
Di arena pameran…
Para pengunjung mulai menyibukkan diri mengamati satu per satu benda-benda yang kesejarahannya sampai terabadikan di dalam Alkitab. Setiap benda yang dipamerkan, tentu bernilai historis tinggi. Meski, setiap benda tersebut hanyalah replika atau tiruan dari benda aslinya. Sekalipun hanya berupa replika, minat pengunjung untuk melihat dan mengamatinya amat tinggi. Bahkan benda-benda sarat kisah tersebut memancing para pengunjung untuk melakukan banyak hal. Seperti, mereka bisa berdiskusi dengan penjaga stand tempat benda dipamerkan. Selain itu, mereka bisa berpose di dekat benda-benda yang berasal dari daratan Israel.
1370950239256355288
perahu zaman Yesus
13709504611974522030
keterangan tentang perahu zaman Yesus
Dalam situasi yang demikian, ilmu pengetahuan menjalar ke segala ruang otak saya. Mengerumuni segala dimensi pemikiran yang bermuara pada satu titik: sejarah para Nabi. Meski deretan benda yang dipajang merupakan Alkitab-sentris, itu bukan persoalan. Beda agama, itu lumrah.
Saat memasuki ruangan, mata menatap nyalang ke segala penjuru ruang yang berisi aneka peninggalan para nabi bangsa Israel. Berjalan ke arah kiri setelah pintu masuk, ada dua buah papan besar, yang berisi timeline sejarah. Saya hanya melihat sekilas apa yang tertulis di kedua media papan itu. Timeline sejarah tidak hanya berupa keterangan tertulis. Gambar-gambar maupun foto yang bertautan dengan keterangan atau kisah, berbaur menjadi satu.
13709503892073330410
salah satu sisi timeline sejarah Alkitab
1370950623708916437
Judul
Sepulang dari arena pameran, saya sempat menanyakan kepada seorang teman non-muslim, timeline sejarah apakah itu? Lalu dijawablah, itulah kisah sejarah yang ada dalam Alkitab. Menarik, meski tersaji dalam bahasa Inggris.
Di depan papan timeline sejarah, ada deretan benda sejarah lain. Sebut saja, patung tentara Kerajaan Romawi, lengkap dengan pakaian besinya. Di samping kirinya, terlihat ia sedang memegang tameng besi; berikut simbol militer yang ikonik dengan kerajaan.
Tak jauh dari patung, tampak replika perahu yang digunakan manusia pada zaman Yesus. Berdasar catatan sejarah, perahu itu punya ukuran: panjang 9 m, lebar 2.5 m, serta tinggi 1.25 m. Konstruksi perahu berbahan dasar 12 macam kayu. Semuanya berasal dari kayu aras dan cemara. Perahu asli yang pernah ditemukan, sekarang tersimpan di Galilea.
Di sebelah perahu zaman Yesus, tampak replika kapal perang Romawi. Kapal perang zaman Romawi ini bisa kukatakan sebagai jargon kekuatan militer laut Romawi. Saksi atas segala ekspansi maupun pelbagai pertempuran yang melibatkan Romawi dengan negara lain. Benar-benar menyenangkan.
1370950760692168735
perahu militer Romawi
Bergeser ke sisi satunya, tampak sebuah replika bahtera Nabi Nuh. Kita mafhum, Nabi Nuh seorang nabi Allah yang diutus berdakwah di Mesopotamia. Suatu ketika, kemungkaran umat Nuh makin menggila. Kebatilan menjadi-jadi. Kekufuran sudah mendarah daging. Allah kemudian menumpahkan azab-Nya kepada mereka yang enggan beriman. Azab Allah ternyata sebuah banjir besar. Namun, jauh sebelum banjir terjadi, Allah melalui Malaikat Jibril mengutus Nuh membuat kapal besar. Fungsinya untuk melindungi Nuh dan para pengikutnya yang iman kepada Allah. Konstruksi kapal terdiri dari 3 bilik. Bilik dasar, diperuntukkan untuk hewan berikut pasangannya. Bilik kedua, juga ditempati oleh hewan lainnya. Dan, bilik paling atas, merupakan hunian Nuh dan kaumnya. Ibnu Abbas dalam karyanya, Qashashul Anbiya’ (kisah para nabi), menyampaikan, kapal Nuh terombang-ambing di lautan banjir yang seakan tak berkesudahan selama 90 hari. Banjir mulai surut pada awal bulan Muharam. Lalu pada 10 Muharam, Nuh beserta kaumnya mulai menjejakkan kakinya di atas Gunung Ararat.
13709508371169489094
bentuk fisik replika bahtera Nuh
1370950888327918698
konstruksi internal bahtera nuh
Bahtera Nuh selesai, lanjut menuju replika bayi Musa yang berada di sebuah keranjang. Keranjang ini terbuat dari jalinan kayu pohon yang dipotong tipis dan disusun membulat. Di dalamnya ada Musa saat masih bayi, tertidur dan beralaskan kain berwarna merah.
1370950947496480377
Musa sewaktu bayi di dalam keranjang (replika)
Bukan tanpa alasan, Yukabad, ibu Musa menaruh puteranya ke dalam keranjang dan dibiarkan mengalir di sungai Nil. Sebab, zaman itu lazim terlihat pembunuhan bayi laki-laki oleh para jagal Firaun secara besar-besaran. Firaun memutuskan melakukan aksi brutal tersebut karena ia terpengaruh dengan mimpinya. Diceritakan, ia bermimpi melihat seorang anak lelaki dari bangsa Israel. Lalu ia merampas otoritasnya sebagai penguasa daratan Mesir. Mimpi ini amat mengusiknya. Oleh para Kahin (tukang tenung), disarankanlah agar Firaun memerintahkan para tukang jagalnya membantai setiap bayi yang terlahir dengan kelamin laki-laki. Allah lalu menyelamatkan bayi Musa dari rencana pembunuhan Firaun.
Tak jauh dari replika bayi Musa, ada pajangan pedang Daud yang bentuk pedangnya ada cekungan melengkung di bagian tengah, namun kokoh dan sepertinya cocok untuk menghunus lawan. Di sebelahnya, terlihat jelas sebuah pedang yang di gagangnya, berhiaskan ukiran khas zaman itu, dan berbalut dengan emas. Itulah Pedang Salomo. Mata pedangnya berbinar, lancip, dan elegan.
137095115646708158
Pedang Daud
1370951329585794476
Pedang Salomo
Agak jauh dari tempat replika pedang, ada pajangan benda-benda yang berhubungan dengan Yesus. Sebut saja, mahkota duri, borgol kaki dan tangan, potongan kayu yang berisi kalimat,”Yesus orang Nazaret, raja orang Yahudi”. Menariknya, kalimat tersebut tertulis sebanyak 3 kali. Bagian atas, tertulis dalam bahasa Yunani, bagian bawahnya tertulis dalam bahasa Latin, dan paling bawah tertulis dalam bahasa Ibrani.
1370951383105261895
sebuah kayu yang bertuliskan,
Selain itu, ada pula cemeti tentara Romawi. Benda ini dipakai untuk mencambuk orang-orang yang bersalah di mata pengadilan Romawi. Seramnya, di ujung tali cemeti, ada semacam benda bulat, terbuat dari besi, dan berujung lancip menyerupai duri. Ujung lancip dari “duri besi” ini tentu amat mematikan jika dilibaskan ke bagian tubuh manusia. Melihatnya saja, segala perasaan ngeri memburat tak karuan.
13709514761411345797
cemeti tentara Romawi
1370951536468208975
ujung cemeti
Pada sisi ruangan lain, ada replika gua Qumran. Di dalam gua ini, pernah diketemukan beberapa guci dari tanah liat yang pernah menggemparkan kalangan Nasrani. Sebab di dalamnya, tersimpan serat naskah Laut mati. Naskah ini—menurut keterangan Wikipedia—terdiri dari 900 dokumen. Dan, ada beberapa teori yang mendasari tertulisnya naskah ini. Namun, sejujurnya, saya sebagai seorang Muslim tak mau berspekulasi tentang teori tersebut. Saya lebih fokus pada kisah tersebut semata.
13709515851818114509
replika gua Qumran
1370951628891881612
tiruan guci yang berisi ratusan dokumen naskah laut mati
Lokasi penemuannya, dekat dengan reruntuhan pemukiman kuno Khirbet Qumran, di sebelah barat daya pantai Laut Mati.
Pagelaran benda-benda bersejarah seperti ini perlu digalakkan. Meski pada faktanya, pajangan benda-benda tersebut ada atas dasar kandungan Alkitab, namun esensinya hanya satu: pembelajaran sejarah. Saya, meskipun seorang muslim, tetap antusias mengamati, memperhatikan, dan mengabadikan deretan benda-benda sejarah Alkitab; dan tak mau kalah antusiasnya dengan mayoritas pengunjung yang berkeyakinan beda dengan saya.
Masih banyak benda lain yang bisa di share kan, sebenarnya. Mungkin di lain kesempatan akan saya singgung ke dalam tulisan yang lain.
di pameran kemarin, saya melihat banyak benda peninggalan Dinasti Mesir di bawah otoritas Firaun. Benda-benda yang lazim kita lihat, seperti piramida, terpampang jelas replikanya. Selain itu, ada pula replika mumi, aneka patung keluarga dinasti Mesir, perahu dayung pertama Mesir kuno, dewa-dewi zaman itu. Sungguh menarik bukan?
1370951725327475828
perahu dayang pertama Mesir kuno
Pameran kemarin juga menampilkan beberapa benda yang jamak digunakan orang-orang di tanah Israel zaman itu. Sebut saja, penggilingan zaitun, tempat pemerasan anggur, dan perlengkapan perjamuan Paskah.
13709518331791163301
tempat pemerasan anggur
13709518921550271320
alat peras zaitun
Tak ketinggalan pula, kita bisa melihat alat umban (ketapel: Jawa) yang pernah dipakai oleh Daud saat bertarung melawan Jalut (Goliath). Replika umban terdiri dari alat utama, yaitu alat pelepas batu, dan tentu saja, batu kali seukuran genggaman orang dewasa.
1370951768239880615
umban milik Daud
Meski sejatinya pameran lebih diperuntukkan untuk khalayak non-muslim, tetapi buat saya, itu bukan halangan. Perbedaan agama tidak membuat langkah saya dalam merekam sejarah para nabi-nabi Israel surut dan pupus. Sebaliknya, semangat dan rasa ingin tahu saya makin menyalang.
Foto-foto lain:
1370951963671829956
maket kota Yerussalem
1370952011870188321
tembok ratapan
13709520641221974036
model istana Raja Herodes
13709521331964798504
Gerbang timur-golden gate
1370952168845398991
model berpakaian masyarakat Israel kala itu
13709522271186153657
borgol kaki
13709522941188800291
alkitab dalam bahasa Arab
#Semua yang tertulis dalam artikel ini semata-mata untuk share saja.

Ahmad J

No comments: