Pedagang asal Tiongkok pernah dibunuh di Pantai Air Cina?
23 Maret 2014, Menyusuri jalanan yang berbatu akhirnya rombongan kami sampai di daerah ini, daerah ini bernama Tua anak, Desa Panaf,Kupang Barat, Kabupaten Kupang NTT, desa ini terletak di daerah perbukitan yang tidak jauh dari pinggir pantai, rombongan kami disambut oleh warga desa yang baik nan ramah di desa ini,setelah melakukan kegiatan sosial, kami dipersilahkan menikmati air kelapa muda khas desa ini,sambil menikmatinya kami mulai berbincang – bincang dengan warga disini, dari cerita yang ringan hingga cerita yang berat, terasa serius ketika obrolan kami temanya berkaitan dengan daerah pantai air Cina yang berada di antara dua desa, desa Nefo dan desa Panaf, kurang lebih cerita tersebut saya seimpulkan ke beberapa poin sebagai berikut :
Sejarah nama Air Cina
Sampai sekarang penamaan daerah pantai dengan nama air Cina, masih menjadi perdebatan antara 2 desa di sana, ada dua versi sejarah mengenai nama itu, yang dipercayai dan diyakini oleh dua warga desa,
Menurut Desa Panaf : Masyarakat desa panaf meyakini dan menyebut daerah pantai ini dengan nama ot cina, ot berarti memotong/membelah, (maaf) tapi memotong(baca : membunuh) orang cina (baca: tiongkok), alkisah puluhan tahun sebelumnya ada kapal dari cina yang merapat di daerah ini, yang diisi oleh para pedagang, layaknya pedagang, mereka membawa kain dan menjualnya, sayangnya masyarakat desa tidak mempunyai uang atau barang yang bisa ditukar dengan kain, karena masih primitif dan sangat memerlukan kain maka masyarakat desa membunuh para pedagang asal cina ini,beberapa pedagang berhasil menyelamatkan diri dengan kapal yang mereka tumpangi,karena cerita tersebu dan penyebutan ot ini hampir sama dengan oe yang berarti air maka bagi pengunjung yang datang kesini menamakan daerah pantai ini dengan air cina, “kami terus meyakini dan percaya bahwa nama aslinya adalah ot cina” kata salah seorang warga desa Nefo
Berbeda dengan pandangan desa sebelah, Desa Nefo ;
Menurut desa Nefo : masyarakat desa Nefo meyakini bahwa daerah pantai ini bernama oe sina, oe berarti air sedangkan sina adalah nama seseorang (tua - tua desa nefo) yang pernah tinggal di daerah itu, dia yang mengelola daerah pantai dan kebetulan nama panggilannya adalah sina, karena pelafalan sina hampir sama dengan cina, makanya daerah pantai tersebut disebut air cina.
Efek Perbedaan tentang Kebenaran Sejarah
Perbedaan cara pandang ini berdampak kepada kehidupan bermasyarakat disana, sering terjadi ketidakharmonisan antara dua desa tersebut, walaupun ada alasan lain namun seringkali dihubungkan dengan perbedaan penamaan daerah pantai tersebut, selain itu daerah pantai itu menjadi daerah yang tidak terurus padahal pesona pantainya sangat indah untuk dinikmati, kenapa? Karena belum ada kepastian apakah daerah itu bernama ot cina atau oe sina?, kepastian penamaan dan kepastian hukum akan memberikan ruang gerak bagi masyarakat untuk bisa mengusahakan tanah dan daerah pantai tersebut sebagai sumber penghasilan kan?
Harapan Masyarakat
Warga desa Panaf berharap ada ahli sejarah yang bisa memberikan pencerahan tentang apa sebenarnya yang terjadi di daerah tersebut, melalui penelitian diharapkan akan membuka tabir tentang kebenaran penamaan daerah ini, “Kami berharap, kalau sampai ke pengadilan dalam hal penentuan wilayah kepemilikan desa melibatkan ahli sejarahnya “ kata kepala dusun panaf.
Setelah lelah bercerita dan ketika matahari bersiap - siap untuk beristirahat kami berpamitan untuk pulang, dalam perjalanan pulang kami melewati daerah pantai ini, sambil mengagumi keindahannya, saya bergumam dalam hati “Air Cina.., sebuah daerah pantai nan indah tanpa kepastian sejarah…..hmmm”
Arnold A
No comments:
Post a Comment