Arkeolog Berhasil Simpulkan Usia Sumur Kuno di Gampong Pande

Arkeolog Berhasil Simpulkan Usia Sumur Kuno di Gampong Pande
Koordinator Peneliti Tim Balar Medan Lucas Partanda Koestoro di lokasi eskavasi sumur tua Gampong Pande | Foto: Boy Nashruddin Agus/
Arkeolog Berhasil Simpulkan Usia Sumur Kuno di Gampong Pande Hasil penelitian tersebut telah dikirimkan ke Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banda Aceh.
TIM Balai Arkeologi Medan telah mengetahui zaman pembuatan sumur tua yang ditemukan di kawasan kuburan makam Tuan Di Kandang, Gampong Pande, Banda Aceh, Februari 2014 lalu. Hasil penelitian tersebut telah dikirimkan ke Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banda Aceh.
"Sudah ada hasilnya dan sudah kita kirim ke dinas di Aceh," kata Koordinator Tim Balai Arkeologi Medan untuk penggalian di Gampong Pande, Lucas Partanda Koestoro, Senin, 5 Mei 2014.
Dari hasil penelitian, kata dia, usia sumur tersebut diketahui dibuat masa Hindia Belanda masuk ke Nusantara. Hal itu disimpulkan Lucas setelah meneliti salah satu bata yang diambil dari lokasi eskavasi.
"Itu berdasarkan struktur bangunan sumur meskipun ada kemungkinan pernah direnovasi sebelum masa tersebut," katanya.
Dia mengatakan, dari bentuk kontruksi bangunan sumur bisa diketahui bahwa situs arkeolog tersebut dibuat oleh sebuah lembaga atau orang yang memiliki kekayaan di masa tersebut. "Jadi bukan sumur yang dibuat oleh masyarakat biasa. Itu berdasarkan kontruksi bangunan," ujarnya.
Di sisi lain, Lucas mengatakan usia sumur tersebut juga sangat jauh lebih muda dibandingkan dengan makam-makam yang ada di Gampong Pande, seperti makam Tuan Di Kandang. "Kalau makam itu kita perkirakan sekitar abad 17-an," ujarnya.
Sementara untuk situs arkeologi lainnya yang terdapat di sekitar Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Gampong Jawa, Lucas mengatakan, bangunan tersebut dibangun sesudah abad 19 atau sebelum Indonesia merdeka.
"Namun bukti yang ada belum menunjukkan apakah bangunan tersebut adalah masjid seperti diyakini warga atau bukan," katanya.[]

BOY NA AP

No comments: