Dorothy Hodgkin

Dorothy Hodgkin memelopori studi model molekuler protein.

Google Doodle pada Senin (12/5/2014) memperingati 104 tahun Dorothy Hodgkin.

Dorothy Hodgkin, peraih hadiah Nobel sains tahun 1964, merupakan sosok yang diperingati hari kelahirannya oleh Google doodle hari ini.
Wanita ini ialah seorang ilmuwan ahli biokimia Inggris. Dia dikenal karena sumbangsih besar kepada dunia berkat hasil kajiannya di bidang kristalografi protein—ilmu untuk menentukan struktur protein.
Melalui kristalografi sinar-X akhirnya dia pun mengembangkan model molekul tiga dimensi dari protein-protein kompleks termasuk penisilin dan insulin. Ini setelah dipelajarinya selama 30 tahun.
Tahun 1945, ia dan rekan-rekannya berhasil menguraikan struktur penisilin, mengungkapkan bahwa strukturnya mengandung cincin β-lactam, bertentangan dengan teori ilmiah pada masa itu. Akan tetapi, penemuannya ini tidak dipublikasikan hingga pada tahun 1949. Pada 1954, ia dan rekan-rekannya mulai menerbitkan analisisnya terhadap vitamin B12.

Model molekuler penisilin oleh Dorothy Hodgkin. (Wikimedia Commons)

Terlahir sebagai Dorothy Mary Crowfoot, 12 Mei 1910 di Kairo, Mesir, dia jatuh cinta kepada kimia semenjak kecil, dan ibunya mendukung ketertarikannya di dalam dunia sains itu. Dalam usia 18 tahun, Dorothy masuk ke University of Oxford, serta melanjutkan PhD di Cambridge kemudian. In 1937, Dorothy menikahi Thomas Lionel Hodgkin pada 1937.
(Gloria Samantha)