Kegembiraan Mukmin Bertemu Tuhannya

baca quran Kegembiraan Mukmin Bertemu Tuhannya
JIKA malaikat maut mendatangi seorang mukmin sambil membawa berita gembira dari Allah, maka mukmin itu akan tampak senang dan gembira, sedangkan orang kafir dan orang jahat akan tampak sedih dan berduka cita. Karena itu, pada saat sekarat si mukmin rindu bertemu Allah. Sedangkan si kafir benci bertemu Allah.
Anas ibn Malik meriwayatkan dari Ubadah ibn Shamit bahwa Nabi saw. bersabda, “Barangsiapa merasa senang berjumpa dengan Allah, maka Allah juga senang berjumpa dengannya. Barangsiapa benci berjumpa dengan Allah, maka Allah benci berjumpa dengannya.”
Aisyah atau sebagian istri Rasul berujar, “Sungguh kami membenci maut.”
Beliau lalu menjawab, “Jangan bersikap seperti itu. Sebenarnya jika maut mendatangi seorang mukmin, ia mendapat berita gembira berupa rida dan kemuliaan dari Allah, dan tidak ada sesuatu yang lebih ia cintai ketimbang yang ada di hadapannya. Maka ia senang berjumpa Allah dan Allah senang berjumpa dengannya. Jika orang kafir sekarat, maka ia mendapat berita gembira berupa azab dan hukuman Allah, dan tidak ada sesuatu yang lebih ia benci selain yang ada di hadapannya. Maka ia benci berjumpa dengan Allah, dan Allah benci berjumpa dengannya.”
Karena itu, seorang hamba yang saleh mengharap orang-orang yang mengusung jenazahnya agar cepat-cepat menguburkannya karena rindu akan kenikmatan surga. Sedangkan hamba yang jahat menyumpahi neraka wail yang menjadi tempat peristirahatannya. Dalam shahih al-Bukhari dan Sunsn an-Nasa’I diriwayatkan dari Abu Sa’id al-Khudri bahwa Rasulullah saw. bersabda, “Jika jenazah telah diletakkan dan siap diusung oleh para lelaki, maka bila jenazah itu orang baik, ia berkata, ‘Cepatkan aku.’ Sedangkan bila orang jahat, ia berkata kepada keluarganya, ‘Aduh celaka! Kemana mereka akan membawaku?’ Suara jenazah didengar oleh segala sesuatu kecuali manusia, sebab jika manusia dapat mendengar (suara jenazah), pasti ia akan pingsan.” [Sumber: Ensiklopedia Kiamat/ Karya: Dr. Umar Sulayman al-Asykar/Penerbit: Serambi]

No comments: