Pertengkaran Para Penghuni Neraka (Tamat)
6. PADA hari kiamat badan pun bertengkar dengan roh. Ibn Katsir mengatakan bahwa Ibn Mandah dalam bukunya, ar-Ruh, telah meriwayatkan dari Ibn ‘Abbas ra. yang berkata, “Manusia pada hari kiamat bertengkar sampai-sampai roh pun bertengkar dengan jasad. Roh berkata kepada jasad, ‘Engkau telah berbuat.’ Jasad berkata kepada roh, ‘Engkau yang telah memerintahkan dan membujuk.’ Allah lalu mengutus malaikat yang melerai keduanya. Malaikat itu berkata kepada keduanya, ‘Perumpamaan kalian bagaikan seseorang yang lumpuh dengan seseorang yang buta, yang sama-sama masuk ke suatu kebun. Yang lumpuh berkata kepada yang buta, “Aku melihat buah-buahan di sini, tetapi aku tidak sampai.” Yang buta lalu berkata kepadanya, “Naiki aku lalu ambil buah-buahan itu!” Si lumpuh lalu menaiki si buta dan mengambil buah-buahan itu. Manakah di antara mereka berdua yang lalim?’ Roh dan jasad menjawab, ‘Keduanya.’ Malaikat lalu berkata kepada mereka, ‘Sesungguhnya kalian telah menghakimi diri kalian berdua.’ Yakni jasad itu bagaikan tunggangan bagi roh, dan roh menaikinya.”
7. Mereka membenci diri mereka sendiri. “Sesungguhnya orang-orang kafir diseur (pada hari kiamat), ‘Kebencian Allah lebih besar daripada kebencian kepada dirimu sendiri, karena ketika diajak beriman kamu malah ingkar.” Mereka juga membenci, mengutuk dan meminta tambahan azab bagi setiap orang yang dahulu menjadi penolong dan sahabat mereka di dunia: “Pada hari muka mereka dibulak-balik dalam neraka, mereka berkata, ‘Andai saja kami dahulu taat kepada Allah dan taat kepada Rasul.’ Dan mereka berkata, ‘Wahai Tuhan kami, sesungguhnya kami telah menaati para pemimpin dan pembesar kami, lalu mereka menyesatkan jalan kami. Wahai Tuhan kami, timpakanlah azab dua kali lipat kepada mereka dan laknatlah mereka dengan kutukan yang besar’.”
Karena besarnya rasa dendam mereka kepada orang yang telah menyesatkan mereka, mereka memohon kepada Allah agar memperlihatkan kepada mereka orang-orang yang telah menyesatkan mereka supaya mereka dapat menginjak kepala orang-orang itu. “Orang-orang kafir berkata, ‘Wahai Tuhan kami, jin dan manusia yang telah menyesatkan kami akan kami buat mereka berada di bawah telapak kaki kami agar mereka menjadi yang paling bawah.”
Ketika mereka (orang-orang kafir) masuk ke neraka, mereka saling mengutuk dengan berteriak, kemudian yang satu mengharapkan tambahan azab bagi yang lainnya, “Setiap satu umat masuk, mereka mengutuk saudaranya, sehingga apabila sudah masuk semuanya, berkatalah orang yang masuk belakangan kepada yang dahulu, ‘Ya Tuhan kami, mereka inilah yang telah menyesatkan kami, maka timpakanlah kepada mereka siksa neraka yang berlipat ganda’.” [ Ensiklopedia Kiamat/ Karya: Dr. Umar Sulayman al-Asykar/Penerbit: Serambi]
No comments:
Post a Comment