Kelompok B’nai B’irth?
KELOMPOK ini merupakan sebuah organisasi Freemason. Didirikan oleh seorang Yahudi Jerman bernama Henry Jones, tahun 1843. la berimigrasi ke Amerika dan menjadikan kota New York sebagai pusat organisasinya. Organisasi ini mempunyai beberapa cabang di segenap penjuru dunia.
Cabangnya bermunculan di Amerika dan Inggris serta menguasai banyak pejabat pemerintahan.
Selain itu organisasi ini mempunyai dua cabang di Mesir, yaitu Benyamin David no. 437. Anggaran dasarnya ditulis dalam bahasa Arab, dan Newziz no. 365. Pada tahun 1918, organisasi ini juga mempunyai cabang di Palestina dengan anggotaanggotanya terdiri dari sejumlah besar penjajah Yahudi. Setiap kali organisasi ini memperoleh kemajuan di Palestina berarti suatu kehancuran bagi pihak lain.
Misalnya, kemajuan di dalam penghancuran terhadap agama-agama non-Yahudi dengan menjadikan Freud sebagai rujukan untuk menyerang agama dari segi Psikologi. Freud membangun filsafatnya berdasarkan paham anti-Tuhan, kebebasan seks, anti segala agama, baik agamanya maupun amalannya serta berusaha menghancurkan akhlak.
Urgensi organisasi ini adalah mencari berita dan mendirikan kantor mats-mata di seluruh dunia. Pada setiap negara terdapat cabangnya yang berfungsi menguasai perdagangan dan melakukan monopoli serta manipulasi.16 Organisasi ini mempunyai bagian-bagian yang ditugasi untuk telaah psikologis terhadap setiap politisi atau pemimpin atau tokoh yang sudah pensiun atau pedagang yang sukses atau seorang federalis yang kehilangan daerah dan lainlain, guna dibeli pendiriannya.
Juga ada bagian yang bertugas melakukan telaah mengenai posisi politisi suatu negeri, supaya pemerintahannya dapat dimanfaatkan bagi kepentingan rencana-rencana Zionis, seperti yang pernah terjadi pada masa Cromwell di Inggris dan begitu juga dengan Amerika.
Kelompok B’nai B’rith yang Freemason ini terungkap kedoknya ketika organisasi ini mengikuti konggres Zionis di Bazel pada tahu 1897. Pemimpin organisasi dalam konggres tersebut dengan terus terang mengatakan, bahwa karena ada kebencian kalangan buruh maka orang-orang Yahudi mempunyai kepentingan yang mendesak untuk menghancurkan peradaban Kristen dan mempercepat timbulnya kekacauan sosial.
Pada jaman pemerintahan Eisenhower (Presiden Amerika Serikat 1953-1961, pent.), Philip Kluznick diangkat sebagai ketua delegasi; Amerika pada sidang umum PBB.
Pada tahun 1913, Livingstone seorang pengacara Yahudi mendirikan Kelompok Pembuat Disinformasi yang berafiliasi kepada B’nai B’rith. Seluruh anggota kelompok ini adalah Yahudi Freemason yang masuk ke dalam Komite nasional dengan beranggotakan 11 orang, 52 orang golongan Yahudi dan 58 lainnya dari cabang-cabang organisasi B’nai B’irth. Setiap setahun sekali kelompok ini mengadakan rapat. Kantor pusatnya terletak di Flemmington, Illinois, Amerika Serikat, kemudian pada tahun 1947 pindah ke New York.
Tujuan dibentuknya kelompok seperti ini adalah untuk memperkuat sikap Amerika dalam usaha membantu Israel, kelompok-kelompok anti-Semit, membela Yahudi di seluruh dunia, menunjang Israel dan membantu setiap bentuk kegiatan agresinya dengan kedok memperkuat usaha saling pengertian antarsesama agama. Semua presiden Amerika, siapa pun orangnya, selalu bersedia membantu usaha-usaha yang dilakukan oleh kelompok dan organisasi yang berkiblat kepadanya, untuk merealisir rencana-rencana Freemason dan tujuan-tujuan Zionis. Kelompok Pembuat Disinformasi: (berita bohong), merupakan kelompok Freemason dan Zionis yang paling berbahaya di dunia ini.
Henry Truman menyebutkan usaha kelompok ini laksana sekuntum bunga mawar di hati dan pikiran bangsa Amerika. David Eisenhower mengatakan kepada kelompok ini: “Sesungguhnya karena Anda mengajari rakyat kami mengalahkan kejahatan-kejahatan berat, berarti Anda telah membantu menjadikan negara kami sebagai tempat hidup paling baik.”
John Kennedy berkata: “Usahanya yang tidak pernah mengenal lelah dalam bergaul dengan setiap rakyat Amerika, merupakan saham berharga dan abadi bagi demokrasi kita.” Lindon Johnson berkata: “Karena nyala lilin Anda, maka bersinarlah toleransi, solidaritas dan kebajikan sosial serta tertutuplah sikap fanatisme serta individualitas.”
Bahkan Reagan telah menandatangani ketetapan yang dibuatnya bersama konggres, yang menyatakan bahwa tanggal 12 November adalah hari jadi Kelompok Pembuat Disinformasi.
Sumber: FREEMASONRY DI ASIA TENGGARA / Oleh: Abdullah Patani / Tambahan Oleh: Ibnu Mansoer bin Abdullah / Tambahan Akhir Oleh: Agoeng Prabowo / Publikasi Pertama Oleh: Haji Ali bin Haji Sulong / Penerbit: Haji Ali bin Haji Sulong Press Thailand / Penyunting: Ibnu Mansoer bin Abdullah, 1414 Hijriyah / First PDF online edition, 2008
No comments:
Post a Comment