Teman Didekati, Ayah Dijauhi, Tanda Akhir Zaman
SEBAGAI seorang anak, kita memiliki kewajiban untu mematuhi perinah orang tua. Mereka adalah sosok orang yang begitu dekat dengan kita. Melalui mereka kita bisa berada di dunia ini. Atas kasih sayang dan cintanya yang begitu besar, mereka rela bersusah payah membesarkan kita. Bahkan, setelah kita menginjak dewasa, mereka tidak menunut balik atas apa yang telah mereka lakukan dan berikan kepada kita.
Maka dari iru, kita harus sadar bahwa orang tua adalah sosok yang tak bisa tergantikan oleh siapapun. Kita harus bisa lebih dekat dan mempercayai mereka. Sebab, tak ada orang tua yang menginginkan keburukan terjadi pada anaknya. Mereka pasti mengarahkan kita pada kebaikan, ke jalan yang diridhai oleh Allah SWT.
Tapi, tahukah Anda bahwa ternyata di kahir zaman kelak, kebanyakan seorang anak lebih suka dekat dengan temannya sendiri daripada dengan orang tuanya. Termasuk salah satunya ialah durhaka kepada orang tua.
Perwujudan dari tanda tersebut ialah apabila seseorang lebih suka duduk-duduk, berbincang-bincang, bercengkrama dan bersenang-senang bersama teman-temannya. Dan pada saat yang sama ia menelantarkan ayahnya.
Bisa juga seseorang lebih menikmati kedekatan dengan teman-temannya daripada dengan ayahnya sendiri. Apalagi jika sang ayah sudah berusia lanjut, suka menegur, sering menasihati dan menyalahkan. Padahal, walaupun demikian seorang anak harus mengetahui betapa besar hak seorang ayah yang harus dipenuhi anak.
Allah SWT berfirman, “Dan berbuat kebaikanlah terhadap ibu bapak.”
Referensi: Kiamat Sudah Dekat?/Karya: Dr. Muhammad Al-‘Areifi/Penerbit: Qisthi Press
No comments:
Post a Comment