Gereja Setan, Sejarah, dan Simbol Satani Bagian 2
Pada tahun 1980-an, umat Kristen, para ahli terapi yang terspesialisasi dalam pemulihan ingatan, dan juga media massa kembali mengungkit konspirasi kejahatan yang pernah atau masih berhubungan dengan Gereja Setan itu pada masa lalu.
Kemudian anggota-anggota elit Gereja Setan seperti Peter H. Gilmore (magi degree), Peggy Nadramia (high priestess degree), Boyd Rice, Adam Parfrey, Diabolos Rex, dan King Diamond, ikut aktif dalam pemberitaan di media massa untuk membantah tuduhan atas aktivitas kriminal tersebut.
FBI kemudian mengeluarkan laporan resmi yang membantah teori konspirasi tentang kriminal itu. Fenomena ini kemudian dikenal sebagai “The Satanic Panic”.
The Satanic Panic atau “Kepanikan Setanisme” adalah kepanikan moral tentang dugaanpenyalahgunaan ritual pemujaan setan secara luas sekitar tahun 1980-an yang berasal dari Amerika Serikat.
Fenomena ini memuncak pada awal 1990-an hingga ke seluruh dunia, bahkan hingga paling terpengaruh adalah di Afrika Selatan, sebelum akhirnya berkurang sebagai akibat dari sikap skeptis atau tak percaya dari para akademisi dan lembaga penegak hukum yang akhirnya dibantah oleh elit mereka.
Pada tahun 1980-an dan 1990-an, Gereja Setan beserta para anggotanya sangat aktif dalam memproduksi film-film, musik, dan majalah-majalah yang berhubungan dengan Setanisme.
Hirarki Gelar dan Kedudukan Anggota
Tingkat gelar atau kedudukan anggota dalam Gereja Setan mengikuti sistem derajat berdasarkan meritokrasi. Aplikasi atau permintaan gelar ini tidak terbuka untuk umum dan hanya diberikan kepada mereka yang menunjukkan keunggulan dalam pemahaman dan komunikasi Teori Satanic ditambah dengan prestasi pribadi di dunia luar.
Gelar atau kedudukan Gereja Setan adalah sebagai berikut:
Selain itu, para agen Gereja Setan adalah individu yang telah dilatih untuk melayani sebagai kontak atau semacam public relation kepada media lokal dan pihak yang berkepentingan lainnya.
Gereja Setan setelah kematian Anton Szandor LaVey
Setelah kematian Anton Szandor LaVey, posisinya sebagai kepala Gereja Setan diteruskan oleh istrinya, Blanche Barton (magistra degree), namun Barton tetap terlibat dalam aktivitas Gereja ini.
Pada pada tahun 2001 ia menyerahkan posisinya kepada Peter H. Gilmore dan Peggy Nadramia. Kantor pusat Gereja Setan juga dipindahkan dari San Fransisco ke kota New York City.
Gereja Setan tidak mengakui organisasi-organisasi lainnya sebagai pemegang sah setanisme, namun mengakui bahwa seseorang tidaklah harus menjadi anggota Gereja Setan untuk menjadi seorang Satanis.
Banyak figur-figur publik yang secara publik menjadi anggota Gereja Setan, meliputiKenneth Anger, King Diamond, Teresa Hidy,David Vincent, Marilyn Manson, Aaron Joehlin, Boyd Rice, Marc Almond, gitaris grup rock Alkaline Trio Matt Skiba dan drummernya Derek Grant, pegulat profesional Balls Mahoney, Sterling James Keenan, jurnalis Michael Moynihan, pianisLiberace, gitaris Matthew McRaith, dan Sammy Davis Jr.
Oleh karena Gereja Setan tidak pernah membeberkan informasi keanggotaannya kepada publik, maka tidak diketahui berapa banyak anggota Gereja ini.
Pada Oktober 2004, Angkatan Laut Britania Raya secara resmi akhirnya mengakui juga adanya pendaftaran para anggota angkatannya sebagai seorang Satanis atau Luciferian.
Gereja Setan di Kolombia
Selain gereja setan di Amerika, ada gereja setan di pedesaan Kolombia bernama Iglesia Luciferina yang dipimpin oleh Victor Damian Rosso, sekaligus orang yang mendirikan gereja setan ini, dan dikenal dengan sebutan “The Last Lucifer” atau Iblis Terakhir.
Damian juga kadang mengundang beberapa pihak media yang penasaran dan ingin melakukan wawancara dengannya, termasuk beberapa stasiun televisi baik itu stasiun televisi lokal atau pun dari luar negaranya.
Pihak media itu diberikan kesempatan olehnya untuk dapat mengambil beberapa foto interior di dalam gereja setan yang ia pimpin itu.
Kali ini, ada media televisi yang berkesempatan untuk memfoto interior di dalam gereja setan tersebut dengan lebih detail, dan sekaligus mewawancarainya menyebarkan foto-foto ini di internet.
Stasiun televisi itu adalah dari PSC Television yang beberapa waktu lalu diperkenankan untuk mengunjungi tempat ini dan mengadakan wawancara langsung dengan Damian.
Salah satu simbol atau lambang yang ada di dalam gerejanya adalah salib terbalik, adalah salib yang digunakan para Satanis itu sebagai simbol mereka yang nenunjukkan bahwa posisi aliran mereka yang berseberangan dengan kekristenan.
Dulunya, salib terbalik adalah simbol St. Petrus dan menjadi salah satu simbol kepausan. Kini salib terbalik itu mereka pakai sebagai simbol Anti-Kristus atau Anti Christ.
Selain itu, juga ada lambang atau simbol bintang bersudut lima atau kadang disebut juga sebagai Pentagram namun dengan posisi terbalik, yang di dalamnya bergambar kepala kambing yang bertanduk dua, atau biasa disebut Baphomet, turut menghiasi interior di dalam gereja setan ini.
Sudut bintang yang menggambarkan tanduk itu bermakna Lucifer atau Iblis atau Dajjal, makhluk yang dilaknat Tuhan karena kesombongan dan keangkuhannya, yang mereka anggap setara dengan Tuhan. Sedangkan tiga sudut di bawahnya menggambarkan tritunggal iblis. Yang di tengah Lucifer, di kiri anti Kristus, yang di kanan nabi-nabi palsu.
Foto-foto yang beredar di Facebook ini pun akhirnya mengundang banyak reaksi negatif. Dalam foto-foto di dalam gereja tersebut terdapat simbol-simbol, dari ukiran dan foto serta patung-patung yang kental dengan satanisme.
Seperti yang telah dijelaskan diatas, simbol-simbol itu diantaranya adalah:
Kemudian anggota-anggota elit Gereja Setan seperti Peter H. Gilmore (magi degree), Peggy Nadramia (high priestess degree), Boyd Rice, Adam Parfrey, Diabolos Rex, dan King Diamond, ikut aktif dalam pemberitaan di media massa untuk membantah tuduhan atas aktivitas kriminal tersebut.
FBI kemudian mengeluarkan laporan resmi yang membantah teori konspirasi tentang kriminal itu. Fenomena ini kemudian dikenal sebagai “The Satanic Panic”.
The Satanic Panic atau “Kepanikan Setanisme” adalah kepanikan moral tentang dugaanpenyalahgunaan ritual pemujaan setan secara luas sekitar tahun 1980-an yang berasal dari Amerika Serikat.
Fenomena ini memuncak pada awal 1990-an hingga ke seluruh dunia, bahkan hingga paling terpengaruh adalah di Afrika Selatan, sebelum akhirnya berkurang sebagai akibat dari sikap skeptis atau tak percaya dari para akademisi dan lembaga penegak hukum yang akhirnya dibantah oleh elit mereka.
Pada tahun 1980-an dan 1990-an, Gereja Setan beserta para anggotanya sangat aktif dalam memproduksi film-film, musik, dan majalah-majalah yang berhubungan dengan Setanisme.
Hirarki Gelar dan Kedudukan Anggota
Tingkat gelar atau kedudukan anggota dalam Gereja Setan mengikuti sistem derajat berdasarkan meritokrasi. Aplikasi atau permintaan gelar ini tidak terbuka untuk umum dan hanya diberikan kepada mereka yang menunjukkan keunggulan dalam pemahaman dan komunikasi Teori Satanic ditambah dengan prestasi pribadi di dunia luar.
Gelar atau kedudukan Gereja Setan adalah sebagai berikut:
- Registered Member (no degree) / Anggota terdaftar (tanpa gelar)
- Active Member (first degree) / Anggota aktif (tingkat pertama)
- Witch/Warlock (second degree) / Penyihir (tingkat kedua)
- Priestess/Priest (third degree) / Pendeta (tingkat empat)
- Magistra/Magister (fourth degree) / Magister (tingkat lima)
- Magi/Maga/Magus (fifth degree) / Majis (tingkat enam)
Selain itu, para agen Gereja Setan adalah individu yang telah dilatih untuk melayani sebagai kontak atau semacam public relation kepada media lokal dan pihak yang berkepentingan lainnya.
Gereja Setan setelah kematian Anton Szandor LaVey
Setelah kematian Anton Szandor LaVey, posisinya sebagai kepala Gereja Setan diteruskan oleh istrinya, Blanche Barton (magistra degree), namun Barton tetap terlibat dalam aktivitas Gereja ini.
Pada pada tahun 2001 ia menyerahkan posisinya kepada Peter H. Gilmore dan Peggy Nadramia. Kantor pusat Gereja Setan juga dipindahkan dari San Fransisco ke kota New York City.
Gereja Setan tidak mengakui organisasi-organisasi lainnya sebagai pemegang sah setanisme, namun mengakui bahwa seseorang tidaklah harus menjadi anggota Gereja Setan untuk menjadi seorang Satanis.
Banyak figur-figur publik yang secara publik menjadi anggota Gereja Setan, meliputiKenneth Anger, King Diamond, Teresa Hidy,David Vincent, Marilyn Manson, Aaron Joehlin, Boyd Rice, Marc Almond, gitaris grup rock Alkaline Trio Matt Skiba dan drummernya Derek Grant, pegulat profesional Balls Mahoney, Sterling James Keenan, jurnalis Michael Moynihan, pianisLiberace, gitaris Matthew McRaith, dan Sammy Davis Jr.
Oleh karena Gereja Setan tidak pernah membeberkan informasi keanggotaannya kepada publik, maka tidak diketahui berapa banyak anggota Gereja ini.
Pada Oktober 2004, Angkatan Laut Britania Raya secara resmi akhirnya mengakui juga adanya pendaftaran para anggota angkatannya sebagai seorang Satanis atau Luciferian.
Gereja Setan di Kolombia
Selain gereja setan di Amerika, ada gereja setan di pedesaan Kolombia bernama Iglesia Luciferina yang dipimpin oleh Victor Damian Rosso, sekaligus orang yang mendirikan gereja setan ini, dan dikenal dengan sebutan “The Last Lucifer” atau Iblis Terakhir.
Damian juga kadang mengundang beberapa pihak media yang penasaran dan ingin melakukan wawancara dengannya, termasuk beberapa stasiun televisi baik itu stasiun televisi lokal atau pun dari luar negaranya.
Pihak media itu diberikan kesempatan olehnya untuk dapat mengambil beberapa foto interior di dalam gereja setan yang ia pimpin itu.
Kali ini, ada media televisi yang berkesempatan untuk memfoto interior di dalam gereja setan tersebut dengan lebih detail, dan sekaligus mewawancarainya menyebarkan foto-foto ini di internet.
Stasiun televisi itu adalah dari PSC Television yang beberapa waktu lalu diperkenankan untuk mengunjungi tempat ini dan mengadakan wawancara langsung dengan Damian.
Salah satu simbol atau lambang yang ada di dalam gerejanya adalah salib terbalik, adalah salib yang digunakan para Satanis itu sebagai simbol mereka yang nenunjukkan bahwa posisi aliran mereka yang berseberangan dengan kekristenan.
Dulunya, salib terbalik adalah simbol St. Petrus dan menjadi salah satu simbol kepausan. Kini salib terbalik itu mereka pakai sebagai simbol Anti-Kristus atau Anti Christ.
Selain itu, juga ada lambang atau simbol bintang bersudut lima atau kadang disebut juga sebagai Pentagram namun dengan posisi terbalik, yang di dalamnya bergambar kepala kambing yang bertanduk dua, atau biasa disebut Baphomet, turut menghiasi interior di dalam gereja setan ini.
Sudut bintang yang menggambarkan tanduk itu bermakna Lucifer atau Iblis atau Dajjal, makhluk yang dilaknat Tuhan karena kesombongan dan keangkuhannya, yang mereka anggap setara dengan Tuhan. Sedangkan tiga sudut di bawahnya menggambarkan tritunggal iblis. Yang di tengah Lucifer, di kiri anti Kristus, yang di kanan nabi-nabi palsu.
Foto-foto yang beredar di Facebook ini pun akhirnya mengundang banyak reaksi negatif. Dalam foto-foto di dalam gereja tersebut terdapat simbol-simbol, dari ukiran dan foto serta patung-patung yang kental dengan satanisme.
Seperti yang telah dijelaskan diatas, simbol-simbol itu diantaranya adalah:
- Patung Baphomet bertanduk di atas altar depan
- Simbol Baphomet diatas patung Baphomet
- Lambang salib terbalik di kanan kiri pada dinding altar depan
- Simbol pentagram dilantai
- Ukiran ular sebagai pegangan di bangku-bangku
- Simbol piramida berikut mata satu all-seeing-eye pada sandaran bangku-bangku
- Lukisan Lucifer dan simbol 666 pada dinding kiri
- Lukisan Baphomet, simbol Illuminati Freemason dan lambang salib terbalik pada dinding kanan.
No comments:
Post a Comment