Selamatkan Diri dari Neraka, Begini Caranya
APAKAH ada manusia yang ingin masuk ke neraka? Tentu tidak bukan? Ya, sebab kita tahu bahwa neraka adalah satu-satunya tempat yang mengerikan. Orang yang sudah masuk ke dalamnya, maka tak akan pernah bisa menyelamatkan diri.
Oleh sebab itu, sebelum kita terlanjur masuk dalam neraka, maka kita harus bisa menyelamatkan diri. Bukan malah melakukan hal yang akan mengarahkan kita menuju jalan ke neraka. Tapi, bagaimana caranya? Tentunya dengan melakukan amal perbuatan yang dianjurkan oleh Allah dan Rasul-Nya.
1. Kecintaan kepada Allah
Rasa cinta kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala dapat menyelamatkan kita dari neraka. Dalam buku al-Hakim, al-Mustadrak, dan dalam buku Ahmad, al-Musnad, ada sebuah hadis dari Anas ibn Malik yang menyatakan bahwa Rasulullah ﷺ bersabda, “Demi Allah, sesungguhnya Allah Subhanahu wa Ta’ala tidak akan pernah melemparkan orang yang dicintai-Nya ke dalam neraka,” (Hadis shahih. Lihat Shahih al-Jami’; VI, hal. 104).
2. Berpuasa
Berpuasa juga dapat menyelamatkan kita dari neraka. Sebagaimana diriwayatkan Ahmad dalam al-Musnad dan al-Baihaqi dalam Syu’ab al-Iman, dengan sebuah sanad hasan dari Jabir ibn Abdullah bahwa Rasulullah ﷺ bersabda, “Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman, ‘Puasa dapat menjadi perisai bagi seseorang untuk melindungi dirinya dari api neraka’,” (Shahih al-Jami’; IV, hal. 114).
3. Rasa Takut kepada Allah dan Jihad
Cara lain untuk menyelamatkan diri kita dari api neraka adalah takut kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala dan berjihad demi Dia, “Dan bagi orang yang takut akan saat menghadap Tuhannya, ada dua surga,” (QS. Ar-Rahman[55]: 46).
Tirmidzi dan an-Nasa’i meriwayatkan dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah ﷺ bersabda, “Tidak seorang pun yang menangis kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala karena takut masuk neraka, kecuali kalau air susu masuk kembali ke dalam payudara—maksudnya, tidak akan pernah—dan seseorang tidak akan memperoleh kedua-duanya, debu dari perang karena Allah Subhanahu wa Ta’ala dan asap dari api neraka,” (Misykat al-Mashabih, II, hal. 356, hadits no. 3828. Menurut pensyarahnya, sanad hadis ini sahih).
4. Berdoa Memohon Perlindungan kepada Allah dari Neraka
Kita dapat juga terlindung dari api neraka dengan mencari perlindungan dari Allah Subhanahu wa Ta’ala, “Dan orang-orang yang berkata, ‘Ya Tuhan kami, jauhkan azab jahanam dari kami, azabnya itu sungguh kebinasaan yang kekal. Sesungguhnya jahanam itu seburuk-buruknya tempat menetap dan tempat kediaman’,” (QS. Al-Furqan[25]: 65-66).
Oleh sebab itu, sebelum kita terlanjur masuk dalam neraka, maka kita harus bisa menyelamatkan diri. Bukan malah melakukan hal yang akan mengarahkan kita menuju jalan ke neraka. Tapi, bagaimana caranya? Tentunya dengan melakukan amal perbuatan yang dianjurkan oleh Allah dan Rasul-Nya.
1. Kecintaan kepada Allah
Rasa cinta kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala dapat menyelamatkan kita dari neraka. Dalam buku al-Hakim, al-Mustadrak, dan dalam buku Ahmad, al-Musnad, ada sebuah hadis dari Anas ibn Malik yang menyatakan bahwa Rasulullah ﷺ bersabda, “Demi Allah, sesungguhnya Allah Subhanahu wa Ta’ala tidak akan pernah melemparkan orang yang dicintai-Nya ke dalam neraka,” (Hadis shahih. Lihat Shahih al-Jami’; VI, hal. 104).
2. Berpuasa
Berpuasa juga dapat menyelamatkan kita dari neraka. Sebagaimana diriwayatkan Ahmad dalam al-Musnad dan al-Baihaqi dalam Syu’ab al-Iman, dengan sebuah sanad hasan dari Jabir ibn Abdullah bahwa Rasulullah ﷺ bersabda, “Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman, ‘Puasa dapat menjadi perisai bagi seseorang untuk melindungi dirinya dari api neraka’,” (Shahih al-Jami’; IV, hal. 114).
3. Rasa Takut kepada Allah dan Jihad
Cara lain untuk menyelamatkan diri kita dari api neraka adalah takut kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala dan berjihad demi Dia, “Dan bagi orang yang takut akan saat menghadap Tuhannya, ada dua surga,” (QS. Ar-Rahman[55]: 46).
Tirmidzi dan an-Nasa’i meriwayatkan dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah ﷺ bersabda, “Tidak seorang pun yang menangis kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala karena takut masuk neraka, kecuali kalau air susu masuk kembali ke dalam payudara—maksudnya, tidak akan pernah—dan seseorang tidak akan memperoleh kedua-duanya, debu dari perang karena Allah Subhanahu wa Ta’ala dan asap dari api neraka,” (Misykat al-Mashabih, II, hal. 356, hadits no. 3828. Menurut pensyarahnya, sanad hadis ini sahih).
4. Berdoa Memohon Perlindungan kepada Allah dari Neraka
Kita dapat juga terlindung dari api neraka dengan mencari perlindungan dari Allah Subhanahu wa Ta’ala, “Dan orang-orang yang berkata, ‘Ya Tuhan kami, jauhkan azab jahanam dari kami, azabnya itu sungguh kebinasaan yang kekal. Sesungguhnya jahanam itu seburuk-buruknya tempat menetap dan tempat kediaman’,” (QS. Al-Furqan[25]: 65-66).
No comments:
Post a Comment