4 Muadzin Rasulullah
SELAMA ini kita mengenal Bilal bin Rabbah sebagai muadzinnya Rasulullah. Padahal, tahukah Anda ternyata muadzin Rasulullah bukan hanya Bilal bin Rabbah? Rasulullah memiliki 4 muadzin selama hidupnya. Berikut ini keempat muadzin Rasulullah:
1. Bilal bin Rabah radhiyallahu anhu
Bilal adalah orang yang pertama kali melakukan adzan untuk Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam, dia dibeli oleh Abu Bakar As Shiddiq dan langsung dimerdekakannya dari perbudakan. Bilal pun senantiasa berada disamping Rasulullah, dan terlibat dalam semua peperangan dan peristiwa besar lainnya bersama Rasulullah, Bilal wafat di Syam tahun 20 H.
2. Amru bin Ummi Maktum radhiyallahu anhu
Amru menjadi muadzin untuk Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam di Madinah, dan dia termasuk dari Al Muhajirin (orang-orang yang berhijrah) pertama kali, dia wafat di akhir masa khilafah Umar radhiyallahu anhu.
3. Sa’d bin ‘Aidz Al Qurodh radhiyallahu anhu
Rasulullah menjadikannya muadzin di Quba, ketika Rasulullah wafat dan Bilal memutuskan untuk tidak beradzan lagi di Madinah sepeninggal Rasulullah, maka Abu Bakar memindahkan Sa’d ke masjid Nabawi, dan wafat pada tahun 74 H.
4. Abu Mahdzurah radhiyallahu anhu
Abu Mahdzurah bernama asli Aus bin Mi’yar, dialah yang melakukan tarji’ dalam adzan yaitu mengulangi lafadz-lafadz adzan sebanyak 4 kali, 2 kali dengan suara keras dan dua kali dengan suara lirih dan ini termasuk sunnah dalam adzan, dia wafat di Mekkah pada tahun 59 H.
1. Bilal bin Rabah radhiyallahu anhu
Bilal adalah orang yang pertama kali melakukan adzan untuk Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam, dia dibeli oleh Abu Bakar As Shiddiq dan langsung dimerdekakannya dari perbudakan. Bilal pun senantiasa berada disamping Rasulullah, dan terlibat dalam semua peperangan dan peristiwa besar lainnya bersama Rasulullah, Bilal wafat di Syam tahun 20 H.
2. Amru bin Ummi Maktum radhiyallahu anhu
Amru menjadi muadzin untuk Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam di Madinah, dan dia termasuk dari Al Muhajirin (orang-orang yang berhijrah) pertama kali, dia wafat di akhir masa khilafah Umar radhiyallahu anhu.
3. Sa’d bin ‘Aidz Al Qurodh radhiyallahu anhu
Rasulullah menjadikannya muadzin di Quba, ketika Rasulullah wafat dan Bilal memutuskan untuk tidak beradzan lagi di Madinah sepeninggal Rasulullah, maka Abu Bakar memindahkan Sa’d ke masjid Nabawi, dan wafat pada tahun 74 H.
4. Abu Mahdzurah radhiyallahu anhu
Abu Mahdzurah bernama asli Aus bin Mi’yar, dialah yang melakukan tarji’ dalam adzan yaitu mengulangi lafadz-lafadz adzan sebanyak 4 kali, 2 kali dengan suara keras dan dua kali dengan suara lirih dan ini termasuk sunnah dalam adzan, dia wafat di Mekkah pada tahun 59 H.
No comments:
Post a Comment