Ketahuilah, Tanda Kiamat Ini Sudah Terjadi
BERAKHIRNYA dunia ini pasti akan terjadi. Kita sangat meyakini akan hal ini. Sebab, kita yakin bahwa apa yang dikatakan oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala dan Rasul-Nya memanglah benar. Terlebih, kini banyak kita temukan tanda demi tanda yang menunjukkan bahwa kiamat akan terjadi.
Ya, Rasulullah ﷺ seringkali memberitahu kita bahwasanya sebelum kiamat terjadi akan ada tanda-tanda tertentu. Dimana tanda-tanda tersebut menunjukkan bahwa kiamat akan segera tiba. Kerusakan dan kehancuran dunia serta alam semesta sudah mulai dekat. Sehingga, kita bisa mempersiapkan diri menjemput datangnya hari penentuan.
Banyak tanda yang diungkapkan Rasulullah ﷺ terjadi di masa kini. Salah satunya adanya budak yang melahirkan majikannya. Sebagaimana Rasulullah bersabda, “Jibril berkata kepadaku, ‘Aku akan mengabarkan kepadamu bahwa di antara tanda-tanda kiamat itu adalah apabila seorang budak telah melahirkan anak majikannya’,” (HR. Bukhari dan Muslim).
Di abad modern saat ini, kasus pembantu melahirkan anak majikannya bukanlah suatu hal yang aneh. Gaya hidup bebas dan materialistis kerap kali mengundang orang berbuat yang tidak sepatutnya. Realita seperti ini tidaklah hanya sesekali saja terjadi, melainkan telah seringkali mengemuka dalam kehidupan sosial masyarakat akhir zaman.
Seperti halnya saja, banyak kita temukan orangtua yang mengasuh cucunya, selagi anak mereka pergi bekerja. Ya, sang anak membiarkan orangtuanya untuk menjaga dan merawat buah hatinya. Padahal, kita tahu bahwa seharusnya orangtua itu dihormati dan diberi kebahagiaan menjelang masa tuanya. Bukan diberi beban untuk merawat buah hati mereka.
Ironisnya, ada pula anak yang tega membiarkan orangtuanya bekerja di rumahnya. Bagaikan seorang pembantu, seorang anak berlaga bagai majikan. Kesombongan yang dimilikinya, bahwa ia memiliki materi yang cukup, sehingga membiayai orangtuanya, membuatnya buta dengan tega mempekerjakan orangtuanya sendiri.
Sungguh, perkara ini benar-benar menunjukkan bahwa kiamat sudah mulai dekat. Patut bagi kita menjaga diri, agar jangan sampai kita termasuk orang-orang yang merugi di akhirat kelak. Terlebih, sikap buruk pada orangtua termasuk salah satu perkara yang akan menutup kesempatan kita untuk memasuki surganya Allah. Wallahu ‘alam.
Ya, Rasulullah ﷺ seringkali memberitahu kita bahwasanya sebelum kiamat terjadi akan ada tanda-tanda tertentu. Dimana tanda-tanda tersebut menunjukkan bahwa kiamat akan segera tiba. Kerusakan dan kehancuran dunia serta alam semesta sudah mulai dekat. Sehingga, kita bisa mempersiapkan diri menjemput datangnya hari penentuan.
Banyak tanda yang diungkapkan Rasulullah ﷺ terjadi di masa kini. Salah satunya adanya budak yang melahirkan majikannya. Sebagaimana Rasulullah bersabda, “Jibril berkata kepadaku, ‘Aku akan mengabarkan kepadamu bahwa di antara tanda-tanda kiamat itu adalah apabila seorang budak telah melahirkan anak majikannya’,” (HR. Bukhari dan Muslim).
Di abad modern saat ini, kasus pembantu melahirkan anak majikannya bukanlah suatu hal yang aneh. Gaya hidup bebas dan materialistis kerap kali mengundang orang berbuat yang tidak sepatutnya. Realita seperti ini tidaklah hanya sesekali saja terjadi, melainkan telah seringkali mengemuka dalam kehidupan sosial masyarakat akhir zaman.
Seperti halnya saja, banyak kita temukan orangtua yang mengasuh cucunya, selagi anak mereka pergi bekerja. Ya, sang anak membiarkan orangtuanya untuk menjaga dan merawat buah hatinya. Padahal, kita tahu bahwa seharusnya orangtua itu dihormati dan diberi kebahagiaan menjelang masa tuanya. Bukan diberi beban untuk merawat buah hati mereka.
Ironisnya, ada pula anak yang tega membiarkan orangtuanya bekerja di rumahnya. Bagaikan seorang pembantu, seorang anak berlaga bagai majikan. Kesombongan yang dimilikinya, bahwa ia memiliki materi yang cukup, sehingga membiayai orangtuanya, membuatnya buta dengan tega mempekerjakan orangtuanya sendiri.
Sungguh, perkara ini benar-benar menunjukkan bahwa kiamat sudah mulai dekat. Patut bagi kita menjaga diri, agar jangan sampai kita termasuk orang-orang yang merugi di akhirat kelak. Terlebih, sikap buruk pada orangtua termasuk salah satu perkara yang akan menutup kesempatan kita untuk memasuki surganya Allah. Wallahu ‘alam.
No comments:
Post a Comment