Peneliti Umumkan Penemuan Bersejarah di Masjid Memar Jeddah
Komisi Pariwisata dan Warisan Nasional Arab Saudi (SCTH) telah mengumumkan penemuan berusia 160 tahun di Masjid Memar. Penggalian arkeologi oleh tim khusus untuk restorasi dan rehabilitasi, menemukan sumur yang memasok masjid dengan air, dan saluran yang menyambungkan Ein Faraq dengan Masjid Memar.
Direktur SCTH Makkah Mohammad Al Omary mengatakan, pada awalnya mereka mengira sumur itu merupakan bagian dari yayasan masjid. Namun, ucap dia, sumur berada lima meter dari sisi timur Masjid Memar, dan setelah memindahkan tanah dari sumur barulah tim dapat menemukan air.
Al Omary menuturkan, sumur bersejarah itu memiliki diameter 1,6 meter, dengan kedalaman tiga meter ke permukaan air. Sumur itu dibangun dari batu potong atau warga lokal mengenalnya dengan sebutan Al Manqabi, yang kerap digunakan untuk membangun rumah di Jeddah pada masa lalu.
"Batu-batu ini berasal dari pantai, laut, dan sekitarnya," kata Al Omary seperti dilansir dari Arab News, Rabu (11/1).
Al Omary memperkirakan, sumur ini memiliki keterkaitan dengan kolam yang ada di sekitar dan biasa digunakan untuk wudhu. Mengingat penggalian masih berlangsung, Al Omary berpendapat, fasilitas lain yang terhubung ke Masjid Memar kemungkinan besar akan lebih banyak lagi ditemukan.
Terkatit hubungannya dengan Ein Faraq, Al Omary mengatakan, itu merupakan sumber utama dari air Masjid Memar. Sedangkan, Masjid Memar sendiri merupakan salah satu masjid tertua di Jeddah, dan memang telah menjadi masjid bersejarah dan menjadi salah satu jantung kota Jeddah.
No comments:
Post a Comment