Pangeran Santapura, Penyebar Islam pada abad ke-8 Masehi di Tanah Jawa ?
Pangeran Santapura adalah putera dari Prabu Lembu Agung, yang merupakan Raja Sumedang di tahun 778 M. Ibundanya bernama Nyai Banon Pujasari, yang merupakan puteri dari Hidayat dan Sari Fatimah.
Dari ciri nama keluarga Nyai Banon Pujasari, menunjukkan bahwa mereka berasal dari keluarga muslim, yang telah bertempat tinggal di tanah Jawa pada abad ke-2 Hijriyah (sumber : hsumedangtandang.com).
Misteri Pangeran Santapura
Dalam situs sumedang online, diceritakan setelah Prabu Lembu Agung (Jayabrata) turun tahta, Pangeran Santapura tinggal di padepokan Lemah Sagandu Cipaku.
Disanalah Sang Pangeran bersama kerabat mendapat pengajaran ilmu keagamaan dan ilmu Kadarmarajaan. Sepertinya Prabu Lembu Agung sengaja mempersiapkan Pangeran Santapura untuk mensyiarkan Agama Tauhid di tanah Jawa (sumber : sumedangonline.com).
Keberadaan sosok Pangeran Santapura bisa dibuktikan dengan adanya situs arkeologi di wilayah Jatigede Kabupaten Sumedang, yang didalamnya terdapat makam kuno yang dipercaya sebagai makamnya Pangeran Santapura (sumber : cipaku darmaraja blog).
Kehadiran Penyebar Islam di Tanah Jawa di masa abad ke-8 Masehi, semakin memberi keyakinan kepada kita, bahwa Islam di Nusantara telah ada sejak era para sahabat Rasulullah a).
Dan pemeluk Islam bukan hanya berasal dari kalangan pedagangan asing, melainkan juga sudah dianut rakyat pribumi biasa, bahkan sudah menyebar di kalangan keluarga kerajaan.
WaLlahu a’lamu bishshawab
No comments:
Post a Comment