4 Cara Ampuh Rasulullah SAW Sukses Berkomunikasi
Komunikasi adalah hal dasar yang perlu dilakukan antarsesama agar sebuah informasi bisa tersampaikan dengan baik. Kiranya, setiap orang membutuhkan cara yang tepat agar komunikasi bisa berlangsung sesuai harapan yang dituju.
Nabi Muhammad SAW pun melakukan berbagai cara agar komunikasinya dalam berdakwah bisa berjalan dengan mulus.
Bagaimana beliau SAW melakukannya? Berikut ulasan dari Iqra Al-Firdaus dalam bukunya Kiat Hebat Public Relations ala Nabi Muhammad SAW:
1. Selalu tersenyum dan tegas
Nabi Muhammad SAW dikenal sebagai sosok yang ramah dan baik hati. Dalam berkomunikasi, dia pun mencontohnya dengan selalu tersenyum dan juga tegas. Seperti hadis yang diriwayatkan Tirmidzi, Ibnu Hibban, dan Baihaqi: “Tersenyum ketika bertemu dengan saudara kalian adalah termasuk ibadah.”
Beliau SAW memang manusia yang istimewa dalam akhlaknya, begitupun dengan senyumannya. Senyum adalah ibadah sederhana yang beliau contohkan kepada umatnya. Kehidupan beliau dipenuhi dengan senyuman dan sahabatlah yang telah menjadi saksinya.
Abdullah bin al-Haris RA berkata, “Tidak pernah aku melihat seseorang yang lebih banyak tersenyum daripada Rasulullah.” (HR. At Tirmidzi)
2. Bersikap ramah dan simpati
Sikap ramah dan simpati bisa menjadi cara Rasulullah SAW dalam komunikasi dengan umatnya. Ramah di sini artinya bisa menghargai dan menghormati pendapat orang lain.
Bahkan, Nabi SAW pun pernah bersabda, “Orang yang beriman itu bersikap ramah dan tidak ada kebaikan bagi orang yang tidak bersikap ramah. Dan sebaik-baik manusia adalah orang yang paling bermanfaat bagi orang lain.” (HR Thabrani dan Daruquthni)
3. Berbicara dengan retorika yang baik
Nabi Muhammad SAW memiliki sifat yang agung dan tutur kata beliau saat berbicara sangatlah baik. Beliau selalu berbicara dengan retorika yang baik, tutur kata yang teratur, dan untaian katanya sangat rapi sehingga siapapun lawan bicaranya dia akan mudah menangkap maksud dari perkataan beliau SAW.
Aisyah RA berkata, “Rasulullah tidaklah berbicara seperti yang biasa kamu lakukan (yaitu berbicara dengan nada cepat). Namun, beliau berbicara dengan nada perlahan dan perkataan yang jelas dan terang lagi mudah dihafal oleh orang yang mendengarnya.” (HR Abu Daud)
4. Berpenampilan baik dan menarik
Beliau SAW tidak pernah menyepelekan penampilannya di depan orang yang menjalin komunikasi dengannya.
Nabi selalu memperlihatkan penampilannya agar selalu terlihat baik dan menyenangkan hati orang lain.
Dalam hal berjalan, misalnya, beliau SAW selalu mencontohkan langkah kaki yang tegap. Beliau selalu mengangkat kakinya dan tidak menyeretnya ketika berjalan. Dalam berpakaian pun, Nabi SAW selalu menutup auratnya, baik, santun, dan bersih.
No comments:
Post a Comment