Jejak Kedekatan Muawiyah dengan Yahudi

Jejak Kedekatan Muawiyah dengan Yahudi. Suasana Kota Yerusalem.
Jejak Kedekatan Muawiyah dengan Yahudi. Suasana Kota Yerusalem.

Penulis Kristen bahkan menjuluki Muawiyah sebagai bangsa Arab pencinta Yahudi.
Nama Muawiyah tak lepas dari sejarah Islam yang berdarah dan intrik politik yang menyertainya. Usai perebutan kepemimpinan yang dilakukan secara licik oleh Muawiyah dari Sayyidina Ali bin Abi Thalib, jejak sejarah mengungkap kedekatannya dengan kaum Yahudi.
Muawiyah sesungguhnya adalah saudara sepupu Sayyidina Utsman bin Affan. Dia dikenal memerintah Yerusalem selama 40 tahun sebagai gubernur pertama Syria dan sebagai raja dari imperium Arab.
Kerajaannya luas membentang ke timur dan ke barat dengan sangat cepat. Namun, di tengah semua hal yang dianggap keberhasilan itu, perang saudara menyangkut suksesi yang terjadi hampir menghancurkan Islam dan menciptakan perpecahan yang sisa-sisanya masih sedikit nampak hingga saat ini.
Dalam buku The Jerusalem the Biography karya Simon Sebag Montefiore, para penulis Kristen bahkan menjuluki Muawiyah sebagai bangsa Arab pencinta Yahudi. Usai mendapatkan kepemimpinannya inilah, Muawiyah memukimkan lebih banyak orang Yahudi di Yerusalem.
Kaum Yahudi diizinkan berdoa di situs yang dinamakan Holy of Holies atau jejak-jejak menorah di kuil yang berasal dari abad ke-7. Seiring berjalannya waktu, Muawiyah mampu memperluas imperiumnya hinga ke Persia Timur, Asia Tengah, hingga Afrika Utara.
Di balik kepiawaiannya dalam melakukan penaklukan kekuasaan, kedekatan Muawiyah dengan kaum Yahudi menjadi salah satu strategi licik yang dibangun sejak dulu. Bersama bangsa Yahudi yang selalu mendukungnya, Muawiyah makin menghalalkan segala cara untuk memperoleh kekuasaannya.
Simon Sebag dalam bukunya ini bahkan mendeskripsikan tabiat Muawiyah yang lain. Selain licik, penuh intrik curang, serta memiliki ambisi yang menyakiti, Muawiyah juga merupakan seseorang yang menjadi penggila seks. Hal ini dibuktikan dengan kelakuannya yang sering bergonta-ganti selir.
photo

No comments: