Apakah Lailatul Qadar Hanya di 10 Hari Terakhir Ramadhan?


Di bulan suci Ramadhan, umat Muslim di seluruh dunia memperbanyak ibadah seperti membaca Alquran, shalat sunnah, zikir dan ibadah lainnya. Sebagian dari mereka berharap dan berupaya meraih malam yang lebih baik dari 1.000 bulan, Lailatul Qadar.

Rasulullah SAW pun semakin giat beribadah ketika Ramadhan hendak berakhir, yakni pada 10 hari terakhir bulan Ramadhan. Lantas, jika dikaitkan dengan Lailatul Qadar, apakah malam yang mulia itu hanya terdapat di 10 hari terakhir Ramadhan?

Wakil Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI), KH. Salahuddin Al-Ayyubi, menjelaskan, para ulama menyebut bahwa Lailatul Qadar ada di bulan Ramadhan. Namun para ulama berbeda pendapat tentang rincian waktu keberadaan Lailatul Qadar.

"Bulan Ramadhannya di tanggal berapa, para ulama berbeda pendapat. Itu sesuatu yang menjadi misteri bagi kita umat Islam," terangnya, Selasa (5/5).

Menurut para ulama yang sudah membuktikan, Lailatul Qadar lebih banyak adanya di tanggal 20 Ramadhan ke atas. Ini mengacu pada tanda-tanda Lailatul Qadar seperti yang disebutkan oleh Rasulullah SAW, di antaranya malam yang hening, dan sinar matahari yang lembut di pagi harinya. Namun pembuktian ulama tidak menjadi jaminan Lailatul Qadar hanya ada di 10 hari terakhir Ramadhan.

"Tetapi apakah ada dalil dari Alquran yang menyebut itu (Lailatul Qadar ada di 10 hari terakhir), tidak ada. Di dalam hadis hanya disebutkan, Rasulullah SAW meningkatkan intensitas ibadahnya di malam-malam terakhir di bulan Ramadhan, itu saja sebenarnya," terangnya.

Karena itu, Salahuddin menuturkan, jika ingin mendapatkan Lailatul Qadar, maka setiap Muslim harus memperbanyak ibadah sejak awal Ramadhan. "Sehingga bisa nyenggol di salah satu malam di bulan Ramadhan. Karena Lailatul Qadar ini keutamaannya sangat besar sekali," katanya

No comments: