Manfaat Sujud Bagi Kesehatan, Bukan Ibadah Semata


Orang-orang yang shalat pasti tahu betul manfaat sujud bagi kesehatan tubuh, bukan hanya olah jiwa, namun juga olahraga

BUKAN  semata gerakan sholat, ternyata ada manfaat sujud bagi kesehatan yang akan didapatkan jika melakukannya dengan benar. Gerakan shalat memang diketahui memiliki banyak sekali manfaat baik bagi kesehatan tubuh. Bahkan saat sujud terakhir dianjurkan berlama-lama sambil memanjatkan doa.

“Dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu bahwa Rasûlullâh ﷺ  bersabda:

عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى الله عَلَيهِ وَسَلَّمَ قَالَ: أَقْرَبُ مَا يَكُونُ الْعَبْدُ مِنْ رَبِّهِ وَهُوَ سَاجِدٌ فَأَكْثِرُوا الدُّعَاءَ رواه مسلم

“Sedekat-dekatnya seorang hamba dengan Rabbnya adalah ketika dia sedang sujud, maka perbanyaklah doa.”  [HR. Muslim, no. 482]”

Gerakan sujud memiliki manfaat besar untuk kesehatan otot punggung dan juga melancarkan peredaran darah. Semua anggota tubuh bekerja sama dengan baik, mulai dari jari kaki hingga kening dan juga telapak tangan. Mungkin ini juga yang menjadi alasan Rasul selalu sehat dan jarang sakit.

Namun, sebagai manusia biasa yang juga ingin mendapatkan manfaat sujud bagi kesehatan, berolahraga tetap dapat dilakukan. Penting untuk dipahami bahwa tujuan utama shalat adalah demi meraih keridhoan Allah SWT. Jika Allah berikan nikmat sehat, tak lebih merupakan kasih sayang-Nya.

Allah tidak pernah memerintahkan segala sesuatu yang tidak bernilai manfaat untuk dilakukan manusia. Demikian juga dengan perintah Allah yang menyuruh manusia untuk melaksanakan sholat lima waktu. Bukti kecilnya saja Allah berikan imbalan kesehatan jika umat Islam melaksanakan sujud dengan benar.

Allah berikan nikmat sehat dan juga Allah ganjarkan pahala untuk orang-orang yang senantiasa beribadah kepada-Nya. Sehari kita bisa melaksanakan 32 kali sujud dari shalat fardhu yang lima waktu. Belum lagi jika Anda rajin mengerjakan sholat sunnah, tak terbayang berapa banyak manfaat sehat dari sujud.

Manfaat Baik Sujud bagi Kesehatan Tubuh

Dokter yang juga kerap berceramah terkait agama Islam, Dr Zakir Naik mengatakan bahwa senam terbaik bagi Muslim adalah sujud. Pasalnya ketika gerakan sujud dilakukan, ada suplai aliran darah ke otak. Dampaknya apa? Yakni kerja otak menjadi lebih encer karena suplai tersebut membuat pikiran segar.

Hal lainnya yang menegaskan manfaat sujud bagi kesehatan adalah ketika gerakan mencium sajadah tersebut membuat sistem pernapasan menjadi lebih lega. Anda bisa mencobanya sendiri dan membandingkan antara napas saat sedang sujud dan napas ketika posisi biasa saja, tidak sedang sujud.

Ketika aliran nafas terasa lebih lega saat menunduk sujud, otomatis logika berjalan bahwa kondisi paru-paru menjadi lebih sehat. Setelah sujud, kita bangkit dan menumpukan tubuh pada betis. Tekanan tubuh pada betis merupakan penguat untuk membuat betis kokoh menopang tubuh.

Studi kesehatan membuktikan bahwa betis merupakan anggota tubuh yang berperan penting untuk menyangga anggota tubuh bagian bawah atau kaki. Sujud dan bangkitnya dari sujud berulangkali dalam sholat melatih kekuatan otot tersebut agar tubuh bisa berdiri lebih kuat dan otomatis lebih sehat.

Adanya manfaat sujud bagi kesehatan tubuh hanya bisa didapatkan jika Anda melakukan gerakan sujud dengan benar. Mulai dari posisi kaki hingga tangan, punggung, dan wajah harus sesuai dengan aturan ibadah yang baik. Sebab, meskipun sujud sekian kali, jika posisi salah maka manfaatnya juga minim.

Gunakan Gerakan Sujud yang Benar

Banyak manfaat sujud bagi kesehatan, namun kebaikan itu hanya bisa didapatkan jika gerakan sujudnya benar. Memang seperti apa gerakan sujud yang benar itu? Jawabannya dimulai dari anggota tubuh apa saja yang terlibat dalam sujud, diantaranya kening, hidung, kedua lutut, kedua tangan, dan kedua kaki.

Kita bahas dua pendapat terkait gerakan sujud yang benar. Pendapat pertama sujud dimulai dari gerakan kedua lutut terlebih dahulu yang menyentuh sejadah. Setelah gerakan lututnya benar maka dilanjutkan dengan gerakan kedua tangan. Pendapat diutarakan oleh Hanafiyyah, Hanabilah, dan Syafiiyah.

Pendapat kedua menyatakan sebaliknya, gerakan sujud yang benar adalah mendahulukan gerakan kedua tangan, baru kemudian diikuti dengan kedua lutut. Pendapat yang kedua ini diutarakan oleh Imam Ahmad dan Malikiyyah. Bergantung acuan Anda terdapat pada mazhab yang mana.

Terlepas dari perbedaan pendapat mengenai gerakan sujud, semua rasanya sepakat bahwa sujud memberikan manfaat amat baik terhadap kesehatan. Beberapa posisi yang harus diperhatikan ketika sujud adalah letak punggung, letak lengan, letak perut, paha, dan hingga jari kaki wajib benar.

Ketika semua gerakan sujud sudah tepat maka tubuh akan bereaksi secara otomatis. Orang-orang yang shalat pasti tahu betul manfaat sujud bagi kesehatan tubuh, bukan hanya olah jiwa, namun juga olahraga.*/Dr. Amrizal Zuhdy, dokter medis di salah satu puskesmas di Provinsi Sumatera Utara.

No comments: