Tanda Kiamat dan Fenomena Perempuan Akhir Zaman

Populasi perempuan saat, ternyata lebih banyak dari kaum lelaki dan ini merupakan salah satu tanda-tanda akhir zaman. Foto ilustrasi/ist

Widaningsih

Sinyal atau ciri-ciri akan datangnya hari kiamat sudah banyak terlihat. Allah Subhanahu wa ta'ala, telah memberikan sinyal-sinyal itu melalui Rasul-Nya. Dan Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam telah telah mengabarkan kepada umatnya keadaan menjelang tibanya hari akhir.

Banyak sekali hadis-hadis yang menjelaskan keadaan tersebut, salah satu dari sekian banyak hadis tersebut dikhususkan untuk para kaum perempuan, di antaranya:

Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda,

“Sesungguhnya di antara tanda-tanda akan datangnya hari kiamat adalah: diangkatnya ilmu, merebaknya kebodohan, merajalelanya perzinahan , merajalelanya khamar, sedikitnya jumlah laki-laki, banyaknya jumlah wanita sehingga limapuluh wanita dipimpin oleh satu orang laki-laki”. (HR. Bukhari)

Juga hadis Rasulullah SAW bersabda, “Engkau akan melihat seorang laki-laki diikuti oleh empat puluh wanita, yang tak lain hal ini disebabkan oleh sedikitnya jumlah laki-laki dan banyaknya jumlah wanita”. (HR. Bukhari)

Ibnu Hajar menuturkan, “Secara tersurat bisa dikatakan, bahwa banyaknya jumlah wanita dibanding laki-laki adalah satu tanda murni Hari Kiamat, bukan disebabkan oleh satu faktor tertentu. Akan tetapi, pada akhir zaman, Allah Azza Wa Jalla Maha Kuasa untuk mengurangi jumlah kelahiran bayi laki-laki dan memperbanyak jumlah kelahiran bayi wanita.” 

Juga dalam riwayat lain disebutkan ketika Rasulullah SAW ditanya oleh malaikat mengenai kapankah terjadinya hari akhir, beliau menjawab, Tidaklah yang ditanya lebih tahu dari pada yang bertanya. Kemudian Rasul menyebutkan beberapa alamat hari akhir, yaitu: seorang budak wanita melahirkan majikannya dan manusia saling bermegah-megahan dalam membangun.

Beberapa hadis tersebut, menggambarkan kepada kita mengenai keadaan kaum perempuan menjelang hari akhir. Lalu yang menjadi pertanyaan, sudah tampakkah keadaan yang disebutkan dalam hadis Rasulullah ini di zaman sekarang?

Banyak laporan dari badan atau lembaga kredibel dunia, yang menyebutkan negara-negara yang memiliki populasi jumlah perempuannya melebihi laki-laki. Bahkan hampir di seluruh negara, jumlah wanita lebih banyak dari pada pria. Hasil sensus tersebut menunjukkan bahwa hadis Nabi SAW. di atas tentang ciri kiamat tersebut sudah terlihat bukti kebenarannya di masa sekarang ini.

Munculnya Banyak Perempuan Pembuka Aurat

Beberapa fenomena menjelang akhir zaman sudah terlihat. Yang paling menonjol dari fenomena ini adalah jumlah perempuan semakin banyak. Dari jumlah tersebut, juga memunculkan banyak perempuan-perempuan yang membuka auratnya.

Lihat saja, pakaian tabarruj (pamer aurat) sudah biasa terlihat di mana-mana. Bahkan di kalangan perempuan muslimah sendiri. Pada kenyataannya mereka pada hakekatnya tidaklah berpakaian, mereka berlari di belakang model-model pakaian yang baru muncul dan mengikuti cara berpakaian orang barat yang jelas-jelas kafir. Bahkan bentuk hijab (penutup aurat) perempuan muslimah yang ada pada zaman ini, yang mereka sebut dengan “model muslimah” berasal dari 'Shopping Centre'. 

Selain itu, di zaman sekarang, sepertinya free sex (perzinahan) juga sudah merupakan hal yang lumrah. Bahkan di beberapa belahan dunia, terutama di negara barat, perzinahan sudah menjadi kebiasaan bagi para kaula muda. Menghabiskan malam di tempat-tempat hiburan malam, gonta-ganti pacar, ikhtilath antara laki-laki dan perempuan sudah menjadi kebiasaan bagi para kaula muda.

Penyakit yang sangat berbahaya ini ternyata telah menjamur ke belahan dunia lainnya. Seperti ke negara bagian timur, yang terkenal dengan sopan santun dan tata kramanya. Hal ini sebagai salah satu indikasi bahwa zaman telah mengalami keboborokan akhlak.

Ada fenomena lain lagi yang mengindikasikan keboborokan akhlak manusia di akhir zaman sesuai dengan sabda Nabi Shallallahu alaihi wa sallam di atas. Bahwa, salah satu di antara ciri kiamat adalah seorang hamba perempuan melahirkan tuannya.

Terdapat beberapa penafsiran para ulama mengenai maksud dari sabda Rasulullah SAW tersebut. Pertama, maksudnya adalah seorang anak menyetubuhi ibunya sendiri. Kedua, seorang anak memperlakukan ibunya seperti budak. Ketiga, durhaka anak terhadap ibunya. Keempat, keadaan di atas menggambarkan kekacaun sosial dari segi moral. Dari beberapa tafsiran di atas semuanya mengarah pada satu wacana yang sama, yaitu di antara alamat hari akhir terjadi kekacauan akhlak pada diri manusia, seperti perlakuan anak yang tidak layak kepada ibunya.

Beberapa fenomena di atas, bukan hanya hembusan kabar semata, tetapi sudah menjadi fakta. Bisa dikatakan, bahwa terjadinya perzinahan disebabkan oleh para perempuan yang tidak mampu menjaga izzah dirinya. Seandainya semua perempuan mampu menjaga izzah (kesucian)dirinya dengan tidak bertabarruj baik dalam berpakaian maupun berhias, menutup aurat, berbicara dan bersikap dengan tegas di hadapan lawan jenis, tidak memakai parfum yang menyengat ketika pergi keluar dan masih banyak lagi wasilah-wasilah yang diajarkan Islam demi menjaga izzah seorang perempuan.

Muslimah, meskipun kiamat adalah suatu rahasia besar, tapi Allah memberikan sejumlah isyarat atau tanda kepada manusia bahwa saatnya telah dekat. Karena itu, sebagai muslim, kita butuh kepekaan hati untuk bisa membaca tanda-tanda tersebut.

Wallahu A'lam
(wid)

No comments: