Akhlak Rasulullah SAW yang Mengagumkan dan Doa Beliau Ketika Tidur
Rusman H Siregar
Jika ingin belajar tentang budi pekerti dan akhlak mulia maka satu-satunya sosok teladan terbaik ialah Baginda Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam (SAW). Allah Ta'ala mengistimewakan beliau dengan sebaik-baik sifat. "Wa innaka la'ala khuluqin 'adzimyang artinya: "Sesungguhnya engkau (Muhammad) berada di atas budi pekerti yang agung". Demikian firman Allah dalam Surah Al-Qolam ayat 4.
Dalam Kitab Asy-Syamail Imam At-Tirmidzi dijelaskan budi pekerti Rasulullah SAW yang mengagumkan. Dari riwayat yang bersumber dari Ummul Mukminin Sayyidah Aisyah radhiyallahu 'anha (RA) disebutkan, "Rasulullah SAW bukanlah orang yang keji. Beliau tidak membiarkan kekejian, tidak mengeluarkan suara keras di pasar-pasar dan tidak membalas kejahatan orang lain dengan kejahatan. Beliau suka memaafkan dan berjabat tangan."
Rasulullah SAW juga tidak pernah memukul sesuatu dengan tangannya, kecuali tatkala beliau berjihad fi sabilillah. Beliau pun tidak pernah memukul pembantu dan wanita. "Aku mendengar Jabir bin Abdullah RA berkata: "Tak pernah kudengar Rasulullah SAWdimintai sesuatu, kemudian beliau berkata 'tidak'. (Riwayat dari Muhammad bin Al-Munkadir RA)
Anas bin Malik RA mengatakan bahwa Nabi SAW tidak menyimpan sesuatu untuk hari esok. Beliau juga menerima hadiah dan membalas hadiah.
Tawadhu Rasulullah SAW
Rasulullah SAW pernah berpesan: "Janganlah kalian berlebihan memuji aku sebagaimana kaum Nasrani yang berlebihan memuji anak Maryam. Aku hanyalah seorang hamba, oleh sebab itu katakanlah (panggillah) Abdullah (hamba Allah) dan Rasul-Nya." (Riwayat yang bersumber dari Umar bin Khattab RA)
Rasulullah SAW bersabda: "Sekalipun kepadaku hanya dihadiahkan betis binatang, tentu akan kuterima. Dan sekiranya aku diundang makan betis binatang, tentu akan kukabulkan undangannya." Sayyidah Aisyah pernah ditanya: "Apakah yang dikerjakan Rasulullah SAW di rumahnya?" Sayyidah Aisyah menjawab: "Beliau adalah seorang manusia biasa, beliau adalah seorang yang mencuci bajunya sendiri, memerah susu kambingnya sendiri, dan melayani dirinya sendiri."
Rasulullah SAW Menangis
Suatu hari Rasulullah SAW meminta Abdullah bin Mas'ud membacakan Al-Qur'an. Beliau bersabda: "Bacakan Al-Qur'an untukku!" Ibnu Mas'ud berkata: Ya Rasulullah SAW! Mana mungkin aku membacakannya kepada Anda, bukankah ia diturunkan kepada Anda?" Nabi SAW bersabda: "Sungguh aku ingin mendengarkannya dari selain aku."
Maka Ibnu Mas'ud membacakan Surah an-Nisa, sampai ayat: "Waji'na bika 'ala haula-I syahida (Dan Kami mendatangkan kamu sebagai saksi atas mereka). (QS. an- Nisa: Ayat 41). Abdullah bin Mas’ud berkata: "Maka kulihat kedua mata Rasulullah SAW bercucuran air mata.
Doa Rasulullah SAW Ketika Tidur
Sesungguhnya Nabi SAW apabila berbaring di tempat tidurnya, beliau letakkan telapak tangannya yang kanan di bawah pipinya yang kanan, seraya berdoa: "Rabbi Qini 'Adzabaka Yauma Tab'atsu 'Ibadaka." (Ya Rabb, peliharalah aku dari azab-Mu pada hari Engkau bangkitkan seluruh hamba-Mu).
Riwayat lain disebutkan apabila Rasulullah SAW berbaring di tempat tidurnya, maka beliau berdoa: "Allahumma Bismika Amutu wa Ahya". (Ya Allah, dengan nama-Mu aku mati dan aku hidup). Dan apabila bangun, maka Beliau membaca doa: "Alhamdulillahilladzi ahyana ba'’dama amatana wailaihin nusyur (Segala puji bagi Allah, yang telah menghidupkan aku kembali setelah mematikan daku dan kepada-Nya tempat kembali).
Keseharian Rasulullah SAW
Rasulullah SAW tidak pernah kenyang makan roti, dan tidak pula dengan daging, kecuali dalam keadaan dhaffaf. Malik bin Dinar selanjutnya berkata: "Aku bertanya kepada seorang laki-laki dari pedusunan: "Apa yang dimaksud dengan dhaffaf?" Ia menjawab: "Makan bersama orang banyak." "Sesungguhnya kami, keluarga Muhammad SAW pernah selama sebulan tidak menyalakan api (tidak menanak apapun) kecuali kurma dan air." (Riwayat dari Sayyidah Aisyah RA)
Rasulullah SAW bersabda: "Sesungguhnya aku dijadikan takut oleh Allah dan tiada seorangpun yang diberi rasa takut sebagaimana aku. Sungguh, aku telah ditimpa cobaan di jalan Allah, dan tiada seorangpun yang mendapat cobaan sebagaimana aku. Sungguh merupakan pengalaman bagiku, yaitu selama tiga puluh hari tiga puluh malam, aku dan Bilal tidak mendapatkan makanan yang pantas dimakan orang yang mempunyai rongga perut. Waktu itu hanya ada sedikit makanan yang disembunyikan pada ketiak Bilal." (Riwayat bersumber dari Anas RA)
Demikian kisah kehidupan Rasulullah SAW yang sangat mengagumkan. Beliau juga memiliki budi pekerti yang agung yang patut diteladani oleh manusia. Semoga Allah senantiasa melimpahkan shalawat kepada beliau keluarga dan pengikutnya.
اللهمَّ صلِّ على سيِّدنا محمَّد وعلى آلِ سيِّدنا محمَّد
(rhs)
No comments:
Post a Comment