Dajjal Tak Berkuasa Bagi Orang yang Istiqamah Membaca Surah Al-Kahfi

Umat Islam dianjurkan membaca Surah Al-Kahfi pada malam dan hari Jumat. Salah satu fadhillahnya dapat melindungi diri dari fitnah Dajjal. Foto/dok SINDOnews
Dalam banyak riwayat, Rasulullah SAW telah mengingatkan kita akan kemunculan fitnah Dajjal di akhir zaman. Dajjal merupakan fitnah terbesar dalam sejarah kehidupan manusia. Sampai-sampai, setiap Nabi yang diutus selalu mengingatkan kejahatan dan fitnah Dajjal ini.

Dajjal digambarkan sebagai seorang pembohong besar yang sebelah matanya buta dan di keningnya tertulis huruf kaf fa’ dan ra’ (ك ف ر) alias kafir. Kemunculannya menjadi salah satu pertanda kiamat sudah sangat dekat. 

Dalam buku "Misteri Dajjal" karya Wiyanto Suud (alumnus Ponpes Modern Darussalam Gontor) diuraikan bahwa dinamakan Dajjal karena ia menutup kebenaran dengan kebatilan. Ia menutupi kekafirannya terhadap orang lain dengan kebohongan, kepalsuan, dan penipuan. Ada juga yang mengatakan karena ia menutupi bumi dengan kelompok atau pengikut-pengikutnya.

Bagaimana cara agar terlindung dari fitnah Dajjal? Sebenarnya banyak amalan yang diajarkan Rasululah SAW agar kita selamat dari fitnah Dajjal. Selain memperbanyak doa dan meneguhkan iman, Nabi SAW menganjurkan umatnya agar istiqamah membaca Surah Al-Kahfi. Surah Al-Kahfi menjadi salah satu perisai terhadap kejahatan Dajjal.

Dari Abu Sa'id Al Khudri, Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam (SAW) bersabda:



‎من قرأ سورة الكهف كما أنزلت ، كانت له نورا يوم القيامة من مقامه إلى مكة ، ومن قرأ عشر آيات من آخرها ثم خرج الدجال لم يسلط عليه ، ومن توضأ ثم قال : سبحانك اللهم وبحمدك لا إله إلا أنت أستغفرك وأتوب إليك كتب في رق ، ثم طبع بطابع فلم يكسر إلى يوم القيامة

"Barangsiapa membaca Surat Al-Kahfi sebagaimana diturunkan, maka ia akan mendapatkan cahaya dari tempat ia berdiri hingga Mekkah. Barangsiapa membaca 10 akhir ayatnya, kemudian keluar Dajjal, maka ia tidak akan dikuasai. Barangsiapa yang berwudhu, lalu ia ucapkan: 'Subhanakallahumma wa bi hamdika laa ilaha illa Anta, astaghfiruka wa atuubu ilaik' (Maha suci Engkau Ya Allah, segala pujian untuk-Mu, tidak ada sesembahan yang berhak disembah selain Engkau, aku senantiasa memohon ampun dan bertaubat pada-Mu), maka akan dicatat baginya dikertas dan dicetak sehingga tidak akan luntur hingga hari kiamat." [HR. Al Hakim (1/564). Syeikh Musthofa Al 'Adawi mengatakan bahwa hadis ini shahih karena banyak terdapat syawahid (dalil penguat).

Hadis lain dari Abu Darda' bahwa Nabi SAW bersabda: "Barangsiapa yang menghafal 10 ayat dari permulaan Surat Al-Kahfi, maka dia dilindungi dari Dajjal, yakni dari fitnahnya." (HR Muslim)

Abu Sa'id Al-Khudri juga mengatakan bahwa Nabi SAW bersabda:

‎إن من قرأ سورة الكهف يوم الجمعة أضاء له من النور ما بين الجمعتين

"Barangsiapa membaca Surah Al-Kahfi pada hari Jumat, maka ia akan disinari oleh cahaya di antara dua Jumat" (HR. Hakim. Beliau mengatakan bahwa sanad hadis ini shahih)

Dari hadis-hadis di atas menunjukkan betapa besarnya fadhillah Surah Al-Kahfi. Karena itu, kita dianjurkan membaca Surah Al-Kahfi pada malam Jumat atau di hari Jumat. 

Wallahu Ta'ala A'lam
(rhs)
Rusman H Siregar

No comments: