Doa Berhubungan Badan Suami Istri

Doa Berhubungan Badan Suami Istri
Siapa yang berhubungan badan dengan istrinya tidak mengawalinya dengan bismillah maka setan akan ikut dalam hubungan itu. Foto/ilustrasi
Dalam Islam, jima' atau hubungan badan suami istri merupakan ibadah mulia dan diganjar pahala bagi yang mengerjakannya. Sebelum berhubungan badan, ada baiknya mengetahui adab-adabnya berikut doanya.

Dari Abu Dzar, Nabi صلى الله عليه وسلم bersabda:

وَفِى بُضْعِ أَحَدِكُمْ صَدَقَةٌ ». قَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ أَيَأْتِى أَحَدُنَا شَهْوَتَهُ وَيَكُونُ لَهُ فِيهَا أَجْرٌ قَالَ « أَرَأَيْتُمْ لَوْ وَضَعَهَا فِى حَرَامٍ أَكَانَ عَلَيْهِ فِيهَا وِزْرٌ فَكَذَلِكَ إِذَا وَضَعَهَا فِى الْحَلاَلِ كَانَ لَهُ أَجْرٌ »

"Dan hubungan intim di antara kalian adalah sedekah. Para sahabat bertanya, 'Wahai Rasulullah, bagaimana bisa mendatangi istri dengan syahwat (disetubuhi) bisa bernilai pahala?' Beliau berkata, "Bagaimana pendapatmu jika ada yang meletakkan syahwat tersebut pada yang haram (berzina) bukankah bernilai dosa? Maka sudah sepantasnya meletakkan syahwat tersebut pada yang halal mendatangkan pahala." (HR Muslim No 1006).

Berikut Adab dan Doa yang Diajarkan Nabi
Siapa yang berhubungan intim dengan istrinya lantas tidak mengawalinya dengan 'bismillah', maka setan akan menoleh pada pasangannya lalu akan turut dalam berhubungan intim dengannya." (Fathul Bari, 9: 229)

Setiap istri disunnahkan menghias diri dan memakai wangi-wangian sebelum jima'. Suami tidak menyetubuhi istrinya dalam keadaan berpakaian. Hendaknya suami melepas semua pakaian istrinya, kemudian bersetubuh dalam satu selimut. Rasulullah صلى الله عليه وسلم ketika hendak bersenggama beliau memakai tutup kepala dan melirihkan suaranya serta berkata kepada istri beliau: "Hendaklah kamu tenang".

Bagi suami istri yang hendak melakukan hubungan badan dianjurkan berwudhu dan sholat sunnah 2 rakaat. Kemudian membaca doa berikut:

Dari Ibnu 'Abbas radhiyallahu 'anhuma, ia berkata bahwa Rasulullah bersabda:

« لَوْ أَنَّ أَحَدَكُمْ إِذَا أَرَادَ أَنْ يَأْتِىَ أَهْلَهُ فَقَالَ بِاسْمِ اللَّهِ ، اللَّهُمَّ جَنِّبْنَا الشَّيْطَانَ ، وَجَنِّبِ الشَّيْطَانَ مَا رَزَقْتَنَا . فَإِنَّهُ إِنْ يُقَدَّرْ بَيْنَهُمَا وَلَدٌ فِى ذَلِكَ لَمْ يَضُرُّهُ شَيْطَانٌ أَبَدًا

"Jika salah seorang dari kalian (yaitu suami) ingin berhubungan intim dengan istrinya, lalu ia membaca doa: (Bismillah Allahumma jannibnaasy syaithoona wa jannibisy syaithoona maa rozaqtanaa), kemudian jika Allah menakdirkan (lahirnya) anak dari hubungan intim tersebut, maka setan tidak akan bisa mencelakakan anak tersebut selamanya". (HR Al-Bukhari dan Muslim)

بِاسْمِ اللَّهِ ، اللَّهُمَّ جَنِّبْنَا الشَّيْطَانَ ، وَجَنِّبِ الشَّيْطَانَ مَا رَزَقْتَنَا

Bismillahi, Allahumma Jannibnas Syaithoona wa Jannibis Syaithoona Maa Rozaqtana.

Artinya:
Dengan (menyebut) nama Allah, Ya Allah jauhkanlah kami dari (gangguan) setan dan jauhkanlah setan dari sesuatu yang telah Engkau rezeqikan kepada kami.

Dalam Kitab Al-Qosthalani dari Mujahid disebutkan, orang yang tidak menyebut nama Allah ketika bersenggama, maka setan akan ikut masuk melalui lubang zakar dan dan ia pun ikut bersenggama bersamanya. Na'udzubillahi min dzalik.

Imam Al-Ghozali dalam Kitab Ihya 'Ulumuddin mengatakan: "Disunnahkan bagi yang hendak senggama, hendaklah memulai dengan membaca basmalah, kemudian membaca Surat Al-Ikhlas dengan tidak membaca takbir dan tahlil. Kemudian ia membaca doa:

Bismillahil Aliyil 'Adzimi. Allahumma'jalhaa Zurriyyatan Toyyibatan in Kunta Qoddarta an Takhruja Dzaalika min Sulbi.

Artinya:
Dengan menyebut nama Allah yang Maha Besar lagi agung. Ya Allah, jadikanlah istriku ini penyebab adanya keturunanku yang baik. Apabila engkau memastikan keturunan itu keluar dari tulang rusukku.

Wallahu A'lam
(rhs) Rusman H Siregar

No comments: