Apa Pun Karena Allah

Apa Pun Karena Allah

Apa Pun Karena Allah. Di dalam hidup ini, kita sebagai manusia biasa pastinya memiliki sebuah cita-cita. Kita pasti memiliki harapan, mempunyai keinginan serta memiliki visi dan misi dalam hidup ini. Entah itu kita lakukan untuk diri sendiri maupun untuk orang-orang yang berada di sekitar kita.

Allah SWT berfirman dalam surat Al-Lail ayat ke empat, yang artinya:

“Sesungguhnya usaha kamu memang berbeda-beda” (QS. Al-Lail: 4)

Usaha yang dimaksud dalam ayat tersebut ialah sebuah usaha yang kita lakukan untuk mencapai cita-cita kita, segala harapan kita, dan segala keinginan kita. Dalam mencapai itu semua sudah pasti kita memiliki jalan usaha yang berbeda-beda.

Seperti contohnya ada beberapa orang yang menjual baju yang sama, bahkan mungkin omset dan target pasarnya juga serupa. Tapi pasti dalam proses usahanya tersebut beberapa orang tersebut memiliki perbedaan, sebut saja dalam segi pemasarannya atau pengeolaan manajemennya.

Lalu bagaimana solusi mempercepat untuk kita menggapai cita-cita maupun harapan dalam hidup ini? Jawaban dari pertanyaan ini juga telah Allah jelaskan dalam surat Al-Lail ayat lima hingga tujuh, yang artinya:

“Maka barangsiapa memberikan (hartanya di jalan Allah) dan bertakwa. Dan membenarkan (adanya pahala) yang terbaik (surga), maka akan Kami mudahkan baginya jalan menuju kemudahan (kebahagiaan).” (QS. Al-Lail: 5 - 7)

Kaum muslimin yang selalu dirahmati oleh Allah SWT, jadi ada tiga hal yang harus selalu kita jalani. Yakni yang pertama adalah berbagi. Begitu banyak sekali yang telah Allah titipkan dan berikan kepada kita untuk kita berikan kepada orang-orang yang lebih membutuhkan. Ketika kita memiliki sesuatu, maka sedekahkanlah kepada mereka orang-orang yang membutuhkan bantuan kita, niscaya Allah SWT akan memberikan kemudahan-kemudahan bagi kita untuk mencapai keinginan-keinginan dalam hidup kita.

Yang kedua selain bersedekah, Allah SWT juga memperintahkan kita untuk bertaqwa kepada Allah SWT dengan menjalankan perintahNya, menjalankan segala kewajjiban-kewajiban yang telah Allah perintahkan kepada kita. Kemudian juga menjalankan segala sunnah Rasulullah SAW, menjaga yang wajib dan juga meningkatkan amalan sunnah. Kemudian juga menjauhi segala perbuatan yang berdosa. Jangan sekali-kali berani untuk melakukan dosa. Karena dimanapun kita melakukan dosa, Allah SWT dapat melihat kita.

Yang ketiga adalah bersedekah. Kita harus percaya dan meyakini bahwa segala sesuatu yang ada pada diri kita saat ini merupakan pemberian dari Allah SWT. Maka yakini itu semua datangnya dari Allah SWT semata, bukan dari diri kita yang memiliki kehebatan ataupun kepintaran.

Bukan juga karena jabatan kita di dunia ini. Namun itu semua kita dapat berkat Allah SWT telah memduahkan urusan-urusan kita, Allah SWT juga telah mengamanahkan itu semua kepada kita untuk kita gunakan dengan sebaik-baiknya. Jangan sampai kita seperti Qarun dan Fir’aun yang menganggap semua kekayaan miliknya datang berasal dari kepintaran dirinya sendiri. Naudzubillah Min Dzalik.

PPPA Darrul Qur'an

(aww)