Hati-hati Nuduh Bid'ah, Simak Pesan Ustaz Arrazy Hasyim Berikut
Sosok Ustaz DR Arrazy Hasyim Lc mulai mengemuka lewat kajian-kajian keislamannya yang selalu viral di media sosial. Dai muda kelahiran Payakumbuh Sumatera Barat dikagumi kaum muslimin di Indonesia karena kajiannya yang mencerahkan terutama bagi pengikut ahlussunnah waljamaah.
Saat mengisi kajian di Masjid Al-Isra, Ciledug, Tangerang baru-baru ini, Ustaz Arrazy Hasyim mengingatkan umat muslim agar tidak gampang menuduh bid'ah kepada muslim lainnya. Berikut petikan ceramah beliau:
"Allah itu punya Malaikat yang terbang ke mana-mana kerjaannya mencari majelis zikir. Alhamdulillah meski sebagian kita gak bisa baca kitab, tapi mau belajar kitab. Sebagian besar mayoritas ummat Islam diselisihi oleh kaum Wahabi Salafi terutama saat memperingati Maulid Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam.
Mereka mengatakan Bid'ah dhalalah, padahal mereka tidak mempermasalahkan memperingati wafatnya ulama mereka. Musibah bukan hanya bencana alam, tapi perbedaan pemahaman adalah musibah yang besar. Yang kayak begini bisa bikin pengurus masjid berantem.
Syekh Shalih Fauzan di dalam Kitab Tauhiid mengatakan, memperingati Maulid Nabi Muhammad menyerupai Nasrani. Kalau ada orang yang mengkritisi Syekh Bin Baz, Syekh Shalih Fauzan, Syekh Utsaimin apakah mengkritik Allah? Jawabannya tentu bukan.
Giliran Syekh Albani dikritik dia bilang ente siapa berani mengkritik Syekh Albani? Loh, emang Syekh Albani siapa gak boleh dikritik?
Sahabat bertengkarnya itu berkah dan itu memberikan pelajaran buat kita. Beda dengan bertengkarnya kita itu musibah.
Di zaman Nabi gak ada Tauhid dibagi menjadi 3. Lah dari mana membagi tauhiid jadi 3 begitu? Kalau paham yang sebenarnya pasti gak akan mendebatkan Maulid Nabi Muhammad. Kita memperingati Maulid Nabi karena bagian dari rasa syukur (bersyukur) atas kelahiran Nabi Muhammad.
Orang kalau memandang Nabi langsung ketemu kalam Allah. Meskipun Nabi Muhammad, para sahabat, tabi'in tidak melakukan, itu bukan berarti bid'ah.
Perkara baru tidak mesti Bid'ah dhalalah. Yang bertentangan dengan Kitab, Sunnah, Atsar, atau Ijma' itulah yang disebut Bid'ah dhalalah. Sebaliknya yang tidak bertentangan dengan kitab, sunnah, atsar, ijma' ini bukan bid'ah.
Menghidupkan sunnah Nabi paling enaknya saat Maulid Nabi Muhammad karena saat itu momen banyak orang mengingat Baginda Nabi muhammad.
Mereka tidak mau belajar Aqidah Asy'ariyyah dengan benar, maka terbangun pemahaman kalau aqidah Imam Syafi'i berbeda dengan Imam Asy'ari.
Untuk diketahui, Imam Asy'ari punya sanad keilmuan sampai ke Nabi Muhammad melalui imam 4 mazhab. Ilmu kalam itu mengenai ilmu hujjah memperkuat aqidah memperjuangkan mazhab Salaf.
Jika ingin memahami sesuatu tidak kontradiktif tolong pahami ilmu sejarah dan sanad. Mazhab syafi'i itu tidak cuma satu pendapat.
Orang yang memonopoli kebenaran itu akan menutup rahmat Allah. Kita ngaji mempertahankan ahlus sunnah wal jama'ah kita, bukan untuk bantah-bantahan dengan mereka. Mari kita luruskan niat dan bersihkan hati."
Demikian petikan ceramah Ustaz Arrazy Hasyim yang juga dosen di Fakultas Ushuluddin UIN Syarif Hidayatullah Jakarta itu. Semoga dapat menjadi ibrah dan menambah khazanah (kekayaan) ilmu bagi kita.
Wallahu A'lam
(rhs)
Rusman H Siregar
No comments:
Post a Comment