Rasulullah Dibuat Takjub Saat Melihat Husain Kecil Berceramah
Husain bin Ali radhiyallahu 'anhuma dan saudaranya Al-Hasan adalah cucu kesayangan Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam yang merupakan putra dari Sayyidah Fatimah az-Zahra dan Ali bin Abi Thalib. Imam Husain radhiyallahu 'anhu lahir tiga tahun setelah Hijrah Nabi ke Madinah (626 M).
Akhir hayat beliau syahid pada pertempuran Karbala Tahun 680 Masehi. Beliau dibunuh oleh pasukan Khawarij. Semasa hidupnya beliau dikenal sebagai pemimpin berani yang saleh, wara' dan zuhud.
Pada masa kanak-kanak, Imam Husain pernah membuat kakeknya Rasulullah SAW tersenyum hingga memeluknya. Kisah ini merupakan sisi lain keluarga Rasulullah yang jarang diungkap. Kisah ini diceritakan kembali oleh Habib Ahmad bin Hasan Al-Athos-Sayyid Hasan bin Ahmad Al-Athos.
Ketika kanak-kanak, Sayyidina Husain sering kali ke masjid dan duduk di bawah mimbar Rasulullah serta menghafalkan segala yang Nabi sampaikan. Kemudian Al-Husain kecil pulang dan menceritakan kepada Ibundanya Sayyidah Fathimah Az-Zahra.
Suatu kali, Ibundanya menyiapkan satu kursi dan mendudukkan Husain kecil di kursi itu seraya berkata: "Baiklah Anakku sayang, berceramahlah seperti kakekmu."
Imam Al-Husain kecilpun menyampaikan apa yang dikatakan kakeknya Nabi Muhammad di masjid dengan gaya bahasa yang sama. Sayyidah Fathimah pun bersyair tentangnya:
"Engkau serupa dengan ayahku (Rasulullah SAW), engkau tak mirip dengan ayahmu (Sayyidina Ali)."
Sayyidina Ali yang mendengar syair sang Istri tercinta pun tersenyum. Suatu ketika Sayyidah Fathimah Az-Zahra bercerita kepada Ayahandanya perihal keindahan tutur kata Imam Husain hingga Nabi Muhammad pun penasaran dan ingin menyaksikan langsung ceramah cucu kesayangan beliau itu. Rasulullah berkata kepada putrinya: "Barangkali dia akan malu jika melihatku."
Kemudian Nabi berencana bersembunyi dibalik tirai untuk menyaksikan dan mendengarkan ceramah Husain kecil. Rasulullah SAW pun bersembunyi dibalik tirai dan Sayyidah Fathimah mempersiapkan Imam Husain kecil untuk berkhutbah.
Namun, sungguh tak seperti biasanya hingga Sayyidah Fathimah Az-Zahra pun heran ketika menyaksikan putra kecilnya Imam Husain hanya berdiam diri tanpa sepatah kata yang keluar dari lisan mungilnya.
Lidah Imam Husain seolah kaku dan tak mampu berucap apapun hingga Sayyidah Fathimah Az-Zahra heran dan menanyakan keadaan putranya tersebut. "Apa yang terjadi wahai anakku sayang?"
Imam Husain kecil menjawab keheranan ibunya: "Janganlah heran wahai ibuku. Lidahku tak mampu bergerak karena ada pribadi yang agung berada dibalik tirai. Jika seluruh ahli dan pembicara di seluruh dunia berkumpul niscaya mulut-mulut mereka akan terkunci di hadapan beliau."
Mendengar ucapan itu, Rasulullah SAW yang berada dibalik tirai keluar dan memeluk Husain. Demikian kisah Sayyidina Husain kecil yang membuat Rasulullah senang hingga memeluknya. Semoga sholawat tercurah kepada Baginda Rasulullah dan keluarga ahli bait.
Wallahu A'lam
(rhs)
Rusman H Siregar
No comments:
Post a Comment