beda Yahudi dengan Ya’juj wa Ma’juj?

Utomo Muhammad Isa

Di dunia mereka dikenal sebagai Yahudi Israiliyat dan Yahudi Ashkenazi.

Dari fakta mengeringnya danau Thabariyah di Israel, merupakan fakta yang tak terbantahkan akan eksistensi Ya’juj wa Ma’juj di jaman kini. Mereka sudah ada di depan mata kita yang oleh nasrani barat sebagai Yahudi Ashkenazi.

DNA tes mereka menunjukkan campuran keturunan ras Turki dan Mongol sesuai dengan nubuat Rasulullah ﷺ.

Asal DNA Yahudi Ashkenazi dekat Georgia

 

Tembok Ya’juj wa Ma’juj di perbatasan Georgia

Yahudi Israiliyat

DNA Israiliyat atau Yahudi semitik memiliki gen ‘Cohen’ (Cohanim) yang berasal dari daerah Palestina – Jerusalem.

Kaum Yahudi semitik telah disebutkan dalam Al-Qur’an sebanyak 7 juz. Kejahatan Yahudi terbesar disebutkan dalam QS. Ali-Imran ayat 21-22 :

( 21 ) “Sesungguhnya orang-orang yang kafir kepada ayat-ayat Allah dan membunuh para nabi yang memang tak dibenarkan dan membunuh orang-orang yang menyuruh manusia berbuat adil, maka gembirakanlah mereka bahwa mereka akan menerima siksa yg pedih.”

( 22 ) “Mereka itu adalah orang-orang yang lenyap (pahala) amal-amalnya di dunia dan akhirat, dan mereka sekali-kali tidak memperoleh penolong.”

Dalam tafsir Jalalain dijelaskan bahwa Yahudi yang telah membunuh 43 nabi, akan disiksa pedih dan hina.

Atas kejahatan-kejahatan ini lah Yahudi di usir dari tanah Palestina sebagai hukuman atas kejahatan pertama sesuai dengan firman Allah azza wa jalla dalam QS. Al-Isra ayat 4 dan 5 :

4. ‘Dan Kami tetapkan terhadap Bani Israil dalam kitab itu, “Kamu pasti akan berbuat kerusakan di bumi dua kali dan pasti kamu akan menyombongkan diri dengan kesombongan yang besar.”’

5. “ Maka apabila datang saat hukuman bagi (kejahatan) yang pertama dari kedua (kejahatan) itu, Kami datangkan kepadamu hamba-hamba Kami yang perkasa, lalu mereka merajalela di kampung-kampung . Dan itulah ketetapan yang pasti terlaksana.”

Di waktu yang tidak lama lagi, mereka akan kembali terusir dari tanah Palestina di jaman sekarang seperti yang telah dijelaskan dalam buku “Sejarah Manusia Masa Depan”.

Yahudi dengan ciri khas kepang samping disebut ‘Payot’.
Ciri khas Yahudi Israel dengan selendang atau jubah Thalit, seperti dalam penjelasan buku ‘Sejarah Manusia Masa Depan’ :
Dajjal akan diikuti 70 ribu Yahudi dari Isfahan mengenakan selendang Thaliyasah.” (Shahih Muslim, hadist ke 7034).

Ya’juj wa Ma’juj

Ada data tokoh-tokoh Israel yang mereka akui sendiri adalah keturunan Yahudi Ashkenazi. Mereka umumnya tidak berpenampilan seperti layaknya Yahudi. Tingkah laku mereka pun berbeda perangainya.

Dari data statistik bahwa 85% kekayaan global dunia dimiliki oleh 8,6 % perorangan ‘Ultra-Kaya’ (sumber Bart Chilton). Menapaki jejak keuangan mereka ‘Follow the Money’, seluruh jalan mengarah pada jaringan Rothschilds.

Asla-usul mereka dikisahkan dalam Al-Qur’an surah Al-Kahfi ayat 92-99. Sedangkan watak Ya’juj wa Ma’juj diberitakan dalam QS. Al-Kahfi ayat 95, “..sesungguhnya Ya’juj dan Ma’juj itu orang-orang yang membuat kerusakan (Fasad) di muka bumi.”.

Bukti keluarnya gerombolan pertama berangkat dari nubuat an-Nuwas dari Rasulullah ﷺ, beliau bersabda,

“Kemudian Allah ﷻ mengeluarkan Yajuj dan Majuj, mereka turun dengan cepat dari bukit-bukit yang tinggi. Setelah itu gerombolan atau barisan pertama dari mereka melewati Danau Thabariyah dan meminum habis semua air dalam danau tersebut.” (HR Muslim 2937/110, at-Tirmidzi 2240 Abu Dawud 4321, Ibnu Majah 4075).

Mengeringnya danau Tiberias/Thabariyah/Sea of Galilee

Begitu cepatnya mereka membuat kerusakan bisa disaksikan pada abad ke-20 M dengan adanya dua perang dunia yang menyebabkan korban lebih dari seratus juta manusia. Dari nubuat-nubuat diberitakan akan terjadi perang Nuklir. Ada pembahasan khusus mengenai hal ini.

Melalui mimpi Rasulullah yang diriwayatkan Zainab binti Jahsy Radhiyallahu anhuma diketahui bahwa telah terlobangi tembok Ya’juj wa Ma’juj. Dari sini diketahui keluarnya gerombolan pertama hanya sejumlah kecil saja.

Laa ilaaha illallaah, celakalah orang Arab karena kejelekan telah dekat, hari ini dinding penghalang Ya’-juj dan Ma’-juj telah terbuka seperti ini.” (Beliau melingkarkan kedua jarinya; ibu jari dan telunjuknya). Zainab binti Jahsy berkata, “Aku bertanya, ‘Wahai Rasulullah, apakah kami akan binasa sementara di antara kami masih ada orang-orang yang shalih?’ Beliau menjawab, ‘Ya, apabila kejelekan merajalela.’”  (Shahih Bukhari dan Muslim)

Lobang kecil di tembok Ya’juj wa Ma’juj dan tembok itu sendiri, tidak bisa dipahami secara fisik kasat mata. Mereka bukan berada di perut bumi dan suku primitif seperti anggapan para peneliti Akhir Jaman. Melainkan berada di alam lain yaitu ‘Parallel Universe’, seperti alam barzakh (kubur) atau alam jin.

Berdirinya negara Israel menunjukkan bahwa kaum Yahudi kembali menetap di Palestina bersama bangsa Ya’juj wa Ma’juj.

“Sungguh tidak mungkin atas (penduduk) suatu negeri yang telah Kami binasakan, bahwa mereka tidak akan kembali (kepada Kami).” (QS. Al-Anbiya ayat 95)

“Ahlaknaaha” bukan ‘dibinasakan’ tapi dicegah. (Saheeh International : prohibited”)

Mereka mengelabui dunia dengan mengakui sebagai suku ke-13 bangsa Yahudi. Arthur Koestler menjelaskan dalam bukunya The Thirteenth Tribe-The Khazar Empire and its Heritage’ (1976).

Arthur Koestler sendiri adalah seorang Yahudi Ashkenazi dari bangsa Inggris-Hongaria dan mengaku sebagai seorang Zionis.

Teori ini sekarang telah dipatahkan oleh para ahli sejarah dan linguistik, bahwa tidak ada jejak Yahudi Ashkenazi di kerajaan Khazar. Mereka sebut teori Khazar adalah ‘Mitos’.

Jejak mereka secara fisik saat ini masih bisa ditelusuri dari patung-patung dan perayaan ‘Gog and Magog’ di dunia.

Patung Ya’juj wa Ma’juj di Michigan, Amerika Serikat. Jejak lain adalah mengeringnya danau-danau air tawar.
Bukti kekuasaan Rothschilds berpusat di Inggris dari perayaan tiap tahun di bulan November ‘Gog and Magog’ di kota London.
Patung Ya’juj wa Ma’juj di Melbourne, Australia.

Apa beda bangsa Ya’juj dan bangsa Ma’juj?

Patung Gog and Magog di lokasi “The Guildhall City of London”.

Dari jejak mereka yang bisa di identifikasi pada jaman sekarang seperti, adanya 2 sistem pengukuran yang berbeda, Metrik dan Imperial. Secara karakter yang satunya lebih ‘Sophisticated’ atau beradab tinggi seperti Rothschilds, disebut bangsa Ya’juj. Sedangkan Ma’juj lebih ‘Straight-Forward’ atau langsung terang-terangan kasar seperti Lenin dan Netanyahu.

Adapun pemahaman tentang Ya’juj wa Ma’juj di masyarakat awam, terfokus pada ayat berikutnya (QS. Al-Anbiya : 96-97). Tentang Ya’juj wa Ma’juj yang akan dikeluarkan seluruhnya setelah masa kembalinya nabi Isa Alaihis Salam di Damaskus – Suriah.

Apa agama Ya’juj wa Ma’juj?

Hadits riwayat Al-Tabari tentang perjumpaan Rasulullah ﷺ dengan Ya’juj wa Ma’juj pada peristiwa Isra Mi’raj,  dimana mereka semuanya menolak masuk Islam. Artinya menolak kebenaran Allah ﷻ dan risalah seluruh ajaran yang dibawakan para Nabi. Sesuai kodratnya sebagai manusia, cucu keturunan Yahfits bin Nuh, mereka kemudian menyembah Iblis dan nabinya Dajjal Al-Masih. Saat ini dikenal dengan Freemasonry, Ordo Jesuit/Illuminati, ‘satanic cult’ dan ‘satanic Church’ dan afiliasi lainnya.

Penggalian tembok Ya’juj wa Ma’juj

يَحْفُرُونَهُ كُلَّ يَوْمٍ حَتَّى إِذَا كَادُوا يَخْرِقُونَهُ قَالَ الَّذِي عَلَيْهِمْ: ارْجِعُوا فَسَتَخْرِقُونَهُ غَداً. قَالَ: فَيُعِيدُهُ اللهُ كَأَمْثَلِ مَا كَانَ حَتَّى إِذَا بَلَغَ مُدَّتَهُمْ وَأَرَادَ اللهُ أَنْ يَبْعَثَهُمْ عَلَى النَّاسِ قَالَ الَّذِي عَلَيْهِمْ: ارْجِعُوا فَسَتَخْرِقُونَهُ غَداً إِنْ شَاءَ الله، وَاسْتَثْنَى. قَالَ: فَيَرْجِعُونَ هُوَ كَهَيْئَتِهِ حِينَ تَرَكُوهُ، فَيَخْرِقُونَهُ وَيَخْرُجُونَ عَلَى النَّاسِ فَيَسْتَقُونَ الْمِيَاهَ، وَيَفِرُّ النَّاسُ مِنْهُمْ.

Mereka melubangi setiap hari, hingga ketika mereka hampir saja melubanginya, maka pemimpin di antara mereka berkata, ‘Kembalilah, esok hari kalian akan melubanginya.’” Rasul bersabda, “Lalu Allah mengembalikannya kokoh seperti semula, sehingga ketika mereka telah mencapai waktunya, dan Allah berkehendak untuk mengutus mereka kepada manusia, maka orang yang memimpin mereka berkata, ‘Kembalilah, esok hari insya Allah (dengan izin Allah) kalian akan melubanginya.’ Dia mengucapkan istisna (insya Allah).” Nabi bersabda, “Lalu mereka kembali sementara penutup tersebut tetap dalam keadaan ketika mereka tinggalkan, akhirnya mereka dapat melubanginya dan keluar ke tengah-tengah manusia, kemudian mereka meminum air dan manusia lari dari mereka.” (Diriwayatkan Abu Hurairah Radhiyallahu anhu HR. At-Tirmidzi, Ibnu Majah, dan al-Hakim, hadits ini shahih)

Terlobangi tembok Ya’juj wa Ma’juj disebabkan adanya pengucapan kata ‘istisna’ sebagai penjelasan mimpi Rasulullah dimana mereka sebagian kecil dapat keluar. Hal ini bukan berarti bahwa mereka telah beriman kepada Allah ﷻ dan memeluk agama samawi.

Ya’juj wa Ma’juj yang keluar tidak menyadari kekuatan kata ‘istisna’. Selain itu, mereka sendiri yang mengetahui keberadaan lokasi tembok. Diam-diam mereka berupaya menggali tembok melalui organisasi Internasional CERN (The Europian Nuclear Research) sejak 1954 di perbatasan Perancis dan Swiss. Israel negara satu-satunya non-eropa yang memiliki keanggotaan secara penuh.

Tujuannya membuka portal dimensi lain dengan cara penembakan akselerasi partikel fusi-nuklir. Fasilitas di bangun 100 meter di bawah tanah dengan lingkaran 27 km. Ada ritualitas yang mereka selalu adakan di sekeliling patung dewa Shiva.

Ketika Dajjal Al-Masih terbunuh oleh Isa bin Mariam, maka kemudian sebagian besar penduduk dunia masuk Islam, termasuk sebagian umat Yahudi. Dari sini bisa dipahami bahwa situasi pada masa itu mereka mulai percaya pada kebenaran Islam. Mereka terus menggali dengan mengucap ‘istisna’ hingga dikeluarkan seluruhnya oleh Allah sebagaimana disebutkan dalam Al-Qur’an.

Kejahatan Ya’juj wa Ma’juj

لا تَزَالُ طَائِفَةٌ مِنْ أُمَّتِي عَلَى الْحَقِّ ظَاهِرِينَ لِعَدُوِّهِمْ قَاهِرِينَ لا يَضُرُّهُمْ مَنْ خَالَفَهُمْ إِلَّا مَا أَصَابَهُمْ مِنْ لَأْوَاءَ حَتَّى يَأْتِيَهُمْ أَمْرُ اللَّهِ وَهُمْ كَذَلِكَ قَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ وَأَيْنَ هُمْ قَالَ ‏ ‏بِبَيْتِ الْمَقْدِسِ ‏ ‏وَأَكْنَافِ ‏ ‏بَيْتِ الْمَقْدِسِ

“Akan senantiasa ada sekumpulan dari umatku yang terus menegakkan kebenaran dan tegas melawan musuh. Tidak membahayakan perjuangan mereka walau dipinggirkan dan dirintangi kesusahan kecuali ujian (Illahi) sampai datang ketentuan Allah. Mereka akan tetap sedemikian.” Sahabat bertanya: “Di mana mereka itu?” Baginda menjawab “Mereka berada di Baitul Maqdis dan di kawasan sekitarnya.” (HR. Ahmad)

Dalam narasi lain sekumpulan umat Nabi Muhammad ﷺ akan terus di atas kebenaran sampai Hari Kiamat, hancurnya Alam semesta. Golongan orang mukmin yang Soleh saat ini mereka tindas dan bunuh di Palestina.

Ada pun berita kekejaman Israel yang di luar keperimanusiaan pada tahun 2009 Israel mengakui bahwa mereka jual organ-organ tubuh mayat orang Palestina ketika gerakan Intifadha di tahun 1990-an. (mpac.org)

Dengan demikian sudah mudah dibedakan antara watak Ya’juj wa Ma’juj dan Yahudi.

“Kalau Yahudi telah membunuh 43 nabi, maka Ya’juj wa Ma’juj selain membunuh orang-orang Soleh (Baitul Maqdis dan sekitarnya), sekaligus dijual organ-organ tubuh mereka.”

Tanpa Hisab Ya’juj wa Ma’juj langsung di lempar ke Neraka

Al-Bukhari meriwayatkan dari Abu Said Radhiyallahu`anhu bahwa Rosulullah ﷺ bersabda:

“Allah ﷻ berfirman kepada Adam: Wahai Adam, Adam menjawab: Aku mendengar panggilan Mu, aku patuh atas perintah-perintah Mu dan semua kebaikan ada di tangan Mu. Dan Allah ﷻ memerintahkan Adam: Sisihkanlah para penghuni neraka, Adam bertanya: Berapa banyak para penghuni neraka?, Allah ﷻberfirman: Dari setiap 1000 orang, ambil 999 orang. Pada saat itu rambut anak Adam berubah menjadi uban, dan setiap wanita hamil akan keguguran secara spontan, dan engkau akan melihat orang-orang seolah-olah mabuk, padahal mereka tidak mabuk, tetapi azab Allah sangat pedih”.

Sampai disini tentu para sahabat menjadi sedih, begitu khawatir akan masa depannya di akhirat. Maka merekapun bertanya kepada Nabi : “Ya Rasulullah , siapa diantara kita yang akan menjadi seorang diantara seribu itu?”

Rasul ﷺ bersabda: “Yang seribu orang itu adalah dari kaum Ya’juj wa Ma’juj, sedang yang satu orang itu dari kalian”.

Dari tabiat, watak dan kejahatan Ya’juj wa Ma’juj bisa dipahami mengapa mereka tanpa dihisab di Yaumul Hisab nanti, langsung di lempar ke Neraka. Selain itu, dari hadits di atas menunjukkan jumlah Ya’juj wa Ma’juj sesungguhnya adalah 1000 kali lipat dari seluruh penduduk manusia di bumi.

Islam tidak mengajarkan untuk membenci atau memusuhi Yahudi. Di lain pihak Ya’juj wa Ma’juj yang merupakan musuh manusia yang nyata.

Banyak ahli yang memahami bahwa Ya’juj wa Ma’juj tidak bisa terkalahkan. Namun gelombang pertama ini berhasil dikalahkan dari nubuat ketika gelombang terakhir dikeluarkan, mereka tidak mengenal jejak yang pertama saat ini. Masih banyak yang belum dibahas dalam artikel ini, diperlukan penyusunan dalam sebuah buku. Maksud kajian inti agar kita bisa berlaku adil terhadap kaum Yahudi, karena masih ada Yahudi yang ‘Jujur’. Mereka anti-Zionis, tidak menetap di Israel dan mengikuti ajaran nabi Musa Alaihis Salam.

Sesuai firman Allah dalam QS. Al-Maidah ayat 69 :

” Sesungguhnya orang-orang mukmin, orang-orang Yahudi, Shabiin dan orang-orang Nasrani, siapa saja (diantara mereka) yang benar-benar saleh, maka tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati. “

utomo

No comments: