Doa Rasulullah SAW Ketika Tertimpa Musibah

Doa Rasulullah SAW Ketika Tertimpa Musibah
Berdoa merupakan senjata kaum mukmin dan tanda tawakkal seorang hamba kepada Robbnya. Foto/Ist
Rasulullah shalallahu 'alaihi wasallam mengajarkan umatnya agar bersabar ketika ditimpa musibah dan bersyukur saat diberi nikmat. Kehidupan memang tidak pernah terlepas dari ujian dan cobaan, berikut doa yang diajarkan Rasulullah ketika tertimpa musibah.

Seorang muslim tidak boleh meratapi musibah secara berlebihan. Sebab, dibalik musibah terkandung hikmah kasih sayang Allah. Berikut firman-Nya:

وَلَنَبْلُوَنَّكُمْ بِشَيْءٍ مِّنَ الْخَوْفِ وَالْجُوْعِ وَنَقْصٍ مِّنَ الْاَمْوَالِ وَالْاَنْفُسِ وَالثَّمَرٰتِۗ وَبَشِّرِ الصّٰبِرِيْنَ اَلَّذِيْنَ اِذَآ اَصَابَتْهُمْ مُّصِيْبَةٌۗ قَالُوْٓا اِنَّا لِلّٰهِ وَاِنَّآ اِلَيْهِ رٰجِعُوْنَۗ اُولٰۤىِٕكَ عَلَيْهِمْ صَلَوٰتٌ مِّنْ رَّبِّهِمْ وَرَحْمَةٌۗ وَاُولٰۤىِٕكَ هُمُ الْمُهْتَدُوْنَ

"Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepada kalian dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa, dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan, "Inna lillahi wainna ilaihi rajiun." Mereka itulah yang mendapat keberkatan yang sempurna dan rahmat dari Tuhannya, dan mereka itulah orang-orang yang mendapat petunjuk. (QS Al Baqarah ayat 155-157)

Allah memberitahukan bahwa Dia pasti menimpakan cobaan kepada hamba-hamba-Nya, yakni melatih dan menguji mereka. Adakalanya Allah mengujinya dengan kesenangan dan adakalanya mengujinya dengan kesengsaraan berupa rasa takut dan rasa lapar.

Salah seorang Mufassirin meriwayatkan bahwa makna yagg dimaksud dengan al-khauf ialah takut kepada Allah. Al-Juu' ialah puasa bulan Ramadhan. Naqsul amwal ialah zakat harta benda. Al-anfus ialah berbagai macam sakit, dan samarat ialah anak-anak. Akan tetapi, pendapat ini masih perlu dipertimbangkan.

Kemudian Allah menerangkan bahwa orang-orang yang sabar lah yang mendapat pahala dari Allah. Apabila ditimpa musibah, maka ucapkanlah kalimat istirja "inna lillahi wa inna ilaihi rajiun".

Doa yang Diajarkan Rasulullah
Selain mengucapkan kalimat Istirja, Rasulullah SAW menganjurkan kepada umatnya agar banyak berdoa dan memohon ampunan kepada Allah apabila mendapat musibah atau ditimpa penyakit.

وعن سعد بن مالك- رضي الله عنه- أن رسول الله صلى الله عليه وسلم قال: في قوله تعالى: (لا إِلَهَ إِلاّ أَنتَ سُبحانَكَ إِنّي كُنتُ مِنَ الظالِمين) أيما مسلم دعا به في مرضه أربعين مرة فمات في مرضه ذلك أعطى أجر شهيد، وإن برأ برأ وقد غفر له جميع ذنوبه). رواه الحاكم.

"Dari sa'id bin malik rodhiyallohu 'anhu sesungguhnya Rasulullah SAW bersabda tentang firman Allah: "Laa ilaaha illaa Anta Subhaanaka innii Kkuntu Minazh Zhoolimiin". Setiap orang muslim yang berdoa dengan doa tersebut 40 kali ketika sakit kemudian dia meninggal sebab sakit tersebut maka dia akan diberi pahalanya orang yang mati sahid, dan jika sembuh maka dia sembuh dalam keadaan diampuni semua dosa-dosanya". (Diriwayatkan oleh Imam Hakim)

Wallahu A'lam

Dilansir dari Kajian Jalsah Itsnain Majelis Rasulullah SAW Jawa Barat
(rhs) 
Rusman H Siregar

No comments: