Kata Ibnu Athaillah Tentang Shalat Bersihkan Hati?
Lebih jauh, dia juga memberikan komentar bahwa shalat sejatinya merupakan pembuka pintu sesuatu yang tak pernah engkau miliki, yaitu berupa makrifat dan rahasia-rahasia Ilahi. Menurut Syekh Abdullah, makrifat dan rahasia ilahi ini diumpamakan dengan harta karun yang tertutup rapat.
“Jika hati sudah dibersihkan, tutupnya akan diangkat sehingga dia bisa melihat rahasia-rahasia gaib yang tak bisa dilihatnya,” kata Syekh Abdullah dikutip dalam syarah kitab Al-Hikam terbitan TuRos.
Dalam kitab Al-Hikam, Ibnu Athaillah juga mengungkapkan bahwa shalat adalah tempat munajat dan kerinduan. Di dalamnya ruang rahasia meluas dan cahaya-cahaya bersinar.
Menurut Syekh Abdullah, munajat yang disebut Ibnu Athaillah tersebut bermakna keintiman dan percakapan lembut seorang hamba dengan Tuhannya.
Syekh Abdullah menuturkan, shalat adalah media munajat hamba kepada Tuhan-Nya. Dengan munajat itu, Allah menampakkan sifat-sifat-Nya yang indah sebagai rahmat-Nya kepada para hamba dan seluruh alam semesta. Dengan munajat itu pula, Allah memasukkan ke dalam batin hamba ilmu-ilmu laduni dan rahasia-rahasia pengetahuan. Rol
No comments:
Post a Comment