Penjelasan Imam Malik Hikmah
Kita sering mendengar kata hikmah diartikan sebagai pemahaman dalam agama. Dalam Al-Qur'an, Allah memberikan ilmu hikmah kepada siapa yang dikehendaki-Nya.
Apa sebenarnya yang dimaksud dengan hikmah? Sebelum kita simak tausiyah Pakar Sejarah Islam Ustaz Budi Ashari, ada bailnya kita simak firman Allah berikut:
"Dia memberikan hikmah kepada siapa yang Dia kehendaki. Barangsiapa diberi hikmah, sesungguhnya dia telah diberi kebaikan yang banyak. Dan tidak ada yang dapat mengambil pelajaran kecuali orang-orang yang mempunyai akal sehat." (QS Al-Baqarah Ayat 269)
Ustaz Budi Ashari dalam kanal Instagramnya menjelaskan makna hikmah menurut Imam malik. Penjelasan makna hikmah ini diriwayatkan oleh muridnya Ibnu Wahhab. Berikut keterangan beliau:
1. Innaha Ma'rifah Fiddiin
Yaitu ilmu pengetahuan tentang agama yang merupakan sumber hikmah.
2. Wal Fiqhu Fittakwil
Yaitu pemahaman yang dalam tentang tafsir. Dapat berupa Isi Al-Qur'an itu sendiri, cara berfikir, istiqomah, juga lisan yang tertata.
3. Wal Fahmu Huwa Syajiyya
Yaitu pemahaman yang mendarah daging. Bukan hanya pandai mengulang seperti recorder yang membunyikan ulang tanpa paham. Karena hikmah itu, orang yang punya pemahaman sampai menjadi syajiyya, mendarah daging.
4. Wa Nuurun Minallahi Ta'ala
Yaitu cahaya dari Allah Ta'ala. Memandang dengan cahaya, memutuskan hidup dengan cahaya, mengeluarkan kalimatnya dengan cahaya yang bersumber dari Allah subhanahuwa ta'ala.
Keempat hal itu jika dipadu dapat menjadi hikmah.Kemudian hasilnya khoyron katsiro (kebaikan yang melimpah).
Demikian penjelasan singkat tentang ilmu hikmah. Semoga kita termasuk orang-orang yang diberi ilmu hikmah oleh Allah Ta'ala.
Wallahu A'lam
Apa sebenarnya yang dimaksud dengan hikmah? Sebelum kita simak tausiyah Pakar Sejarah Islam Ustaz Budi Ashari, ada bailnya kita simak firman Allah berikut:
يُؤۡتِى الۡحِكۡمَةَ مَنۡ يَّشَآءُ ۚ وَمَنۡ يُّؤۡتَ الۡحِكۡمَةَ فَقَدۡ اُوۡتِىَ خَيۡرًا كَثِيۡرًا ؕ وَمَا يَذَّكَّرُ اِلَّاۤ اُولُوا الۡاَلۡبَابِ
"Dia memberikan hikmah kepada siapa yang Dia kehendaki. Barangsiapa diberi hikmah, sesungguhnya dia telah diberi kebaikan yang banyak. Dan tidak ada yang dapat mengambil pelajaran kecuali orang-orang yang mempunyai akal sehat." (QS Al-Baqarah Ayat 269)
Ustaz Budi Ashari dalam kanal Instagramnya menjelaskan makna hikmah menurut Imam malik. Penjelasan makna hikmah ini diriwayatkan oleh muridnya Ibnu Wahhab. Berikut keterangan beliau:
1. Innaha Ma'rifah Fiddiin
Yaitu ilmu pengetahuan tentang agama yang merupakan sumber hikmah.
2. Wal Fiqhu Fittakwil
Yaitu pemahaman yang dalam tentang tafsir. Dapat berupa Isi Al-Qur'an itu sendiri, cara berfikir, istiqomah, juga lisan yang tertata.
3. Wal Fahmu Huwa Syajiyya
Yaitu pemahaman yang mendarah daging. Bukan hanya pandai mengulang seperti recorder yang membunyikan ulang tanpa paham. Karena hikmah itu, orang yang punya pemahaman sampai menjadi syajiyya, mendarah daging.
4. Wa Nuurun Minallahi Ta'ala
Yaitu cahaya dari Allah Ta'ala. Memandang dengan cahaya, memutuskan hidup dengan cahaya, mengeluarkan kalimatnya dengan cahaya yang bersumber dari Allah subhanahuwa ta'ala.
Keempat hal itu jika dipadu dapat menjadi hikmah.Kemudian hasilnya khoyron katsiro (kebaikan yang melimpah).
Demikian penjelasan singkat tentang ilmu hikmah. Semoga kita termasuk orang-orang yang diberi ilmu hikmah oleh Allah Ta'ala.
Wallahu A'lam
(rhs)Rusman H Siregar
No comments:
Post a Comment