Isa bin Maryam Memberi Gambaran Tentang Ya'juj dan Ma'juj Jelang Hari Kiamat

Sebelum mencapai alam akhirat, maka manusia akan berada dalam alam kubur hingga kelak tiba di hari kebangkitan. Foto : ilustrasi/istimewa

Bagi umat Islam , hakikat hidup di dunia adalah untuk mencari bekal kehidupan kelak di akhirat. Sebelum mencapai alam akhirat, maka manusia akan melewati fase di mana akan berada dalam alam kubur hingga kelak tiba di hari kebangkitan.

Selama di alam kubur inilah manusia akan paham bahwa apa yang selama ini diceritakan dalam Al Qur’an dan hadis nabi tentang gambaran alam kubur adalah suatu kenyataan. Seperti bagaimana itu nikmat kubur, azab atau siksa kubur dan lain-lain.

Tentunya setiap orang menginginkan kemudahan dalam melewati fase-fase tersebut dan terhindar dari siksa kubur . Untuk itu, mengenal lebih jauh tentang jenis azab kubur perlu kita ketahui. Agar pemahaman ini dapat menjadi gambaran bagaimana keadaan kita kelak saat berada di alam kubur. Dirangkum dari berbagai sumber, berikut 5 jenis azab kubur, yaitu :

1. Diperlihatkan pemandangan neraka

Seseorang yang sudah melewati sakaratul maut, saat ia masuk ke liang kubur, neraka itu pun masih diperlihatkan kepadanya. Bahkan lebih dari itu, pintu neraka dibuka kepadanya hingga ia akan merasakan panas tak terkira. Uap neraka saja panasnya tak terkira, bagaimana jika mengenai apinya. Naudzubillah.

Dari Ibnu Umar bahwasanya Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda :

"Sesungguhnya apabila salah seorang di antara kalian mati maka akan di tampakkan kepadanya calon tempat tinggalnya pada waktu pagi dan sore. Bila dia termasuk calon penghuni surga,maka di tampakkan kepadanya surga. Bila dia termasuk calon penghuni neraka maka ditampakkan kepadanya neraka,di katakan kepadanya ; "Ini calon tempat tinggalmu,hingga ALLAH membangkitkanmu pada hari kiamat." (Muttafaqun 'alaih)

2. Dipukul dengan palu dari besi

Dari Anas,dari Nabi Shallallahu alaihi wa sallam bersabda:

"Adapun orang kafir atau munafik,maka kedua malaikat tersebut bertanya kepadanya ; "Apa jawabanmu tentang orang ini (Rasulullah) ?" Dia mengatakan;"Aku tidak tahu.Aku mengatakan apa yang dikatakan orang-orang" Maka kedua malaikat itu mengatakan : "Engkau tidak tahu ?! "Engkau tidak membaca ?! Kemudian ia dipukul dengan palu dari besi,tepat di wajahnya. Dia lalu menjerit dengan jeritan yang sangat keras yang didengar seluruh penduduk bumi,kecuali dua golongan: jin dan manusia." (Muttafaqun 'alaih)

3. Alas dari api neraka

Tak hanya panas api neraka yang dirasakan dalam azab kubur. Bahkan alas tidur seorang yang dikenai azab terbuat dari api neraka. Masih bersambung dengan hadits sebelumnya, Allah berfirman kepada malaikat di alam kubur, “Gelarkanlah untuknya alas tidur dari api neraka.” (HR. Ahmad, An Nasa’i, Ibnu Majah dan Al Hakim).

4. Disempitkan kuburnya hingga remuk tulang belulangnya

Kubur seorang yang durhaka pada Allah Ta’ala tidaklah sekadar menyempit hingga saling menempel tubuhnya. Bahkan saking sempitnya kubur itu, tulang belulangnya akan patah dan remuk. “Lalu disempitkan kuburnya sampai tulang-tulang rusuknya berimpitan.” (HR. Ahmad, An Nasa’i, Ibnu Majah dan Al Hakim).

5. Ditemani amalan buruk

Rasulullah mengabarkan tentang kondisi seorang kafir di alam kubur, “Datanglah kepadanya seseorang yang jelek wajahnya, jelek pakaiannya, dan busuk baunya. Dia berkata, ‘Bergembiralah engkau dengan perkara yang akan menyiksamu. Inilah hari yang dahulu engkau dijanjikan dengannya (di dunia).’

Maka dia (orang yang mendapat azab kubur) bertanya: ‘Siapakah engkau? Wajahmu adalah wajah yang datang dengan kejelekan.’ Dia menjawab: ‘Aku adalah amalanmu yang jelek.’ Maka dia (orang yang mendapat azab kubur) berkata: ‘Wahai Rabbku, jangan engkau datangkan hari kiamat’ (Karena ia tahu kesudahannya adalah di neraka).” (HR. Ahmad, An Nasa’i, Ibnu Majah dan Al Hakim).

Itulah beberapa jenis azab kubur secara umum. Masih banyak siksa lain yang diberikan secara khusus untuk pelaku dosa tertentu. Ini adalah siksaan khusus karena perbuatan maksiat yang dilakukan seseorang, di antaranya yakni dirobek mulutnya, dipecah kepalanya, disiksa di dalam tanur atau tungku api, dilempari batu, dicabik ular, dan lain sebagainya.

Semoga Allah Ta'ala senantiasa membimbing kita, selalu dalam keadaan istiqomah untuk taat dan bertakwa kepada ALLAH dan memberikan ganjaran berupa surga dunia maupun surga akhirat kelak. Aamiin

Wallahu A'lam

(wid)

Miftah H. Yusufpati