Nabi Isa dan Kisah Penduduk Kampung yang Mati Berjatuhan

Dalam sebuah kitab diceritakan kisah tentang Nabi Isa. saat Nabi Isa alaihissalam melewati sebuah kampung dan mendapati semua penduduknya mati bergelimpangan. Dia terkejut lalu berkata, “Wahai para hawari, mereka mati dalam keadaan marah dan murka. Seandainya mereka mati dalam keadaan ridho kepada Allah, tentu mereka saling menguburkan.”

Para hawari bertanya, “Wahai Ruhullah, kami ingin mengetahui kabar dan keadaan mereka.” Nabi Isa a.s lalu berdoa kepada Allah subhanahu wata’ala dan mendapat wahyu, “Bila malam telah tiba, panggil-lah mereka! Mereka akan menjawab panggilan-mu.”

Di kala malam tiba, Nabi Isa a.s naik ke sebuah tempat tinggi dan berseru, “Wahai penduduk kampung!” Ternyata seorang dari mereka menjawab, “Ya, kami terima panggilan-mu, wahai Ruhullah.”

“Bagaimana kabar kalian?” Orang itu menjawab, “Wahai Ruhullah, sebelumnya kami baik-baik saja, namun kemudian kami mendapat bencana.”

“Mengapa bisa terjadi?”

“Kami terlalu cinta kepada dunia, taat kepada ahli maksiat, tidak memerintahkan kebaikan, dan tidak mencegah kemungkaran.”

“Bagaimana cinta kalian terhadap dunia?”

“Seperti anak kecil yang mencintai ibunya. Jika si ibu datang, anak sangat gembira, dan jika pergi, dia sedih dan menangis.”

“Wahai fulan, mengapa yang lain tidak memenuhi panggilanku?”

“Mereka diikat dengan belenggu Neraka oleh para malaikat yang keras dan kasar.”

“Lalu bagaimana engkau boleh memenuhi panggilan-ku?”

“Aku tidak termasuk di antara mereka tetapi berada di tengah-tengah mereka. Ketika azab menimpa mereka, akupun turut tertimpa. Sekarang aku tergantung di tepi jurang Neraka. Aku tidak tahu apakah akan selamat atau jatuh.” (Kisah Nabi Isa ini ditulis Imam Ibnul Jauzi dalam Bahr ad-Dumu’).*

Rep: Admin Hidcom
Editor: Bambang S

No comments: