Sumbangsi Astronom Islam dalam Eksplorasi Bintang
Mereka menerjemahkan informasi penting, seperti karya terkenal Ptolemy, Almagest. Karya ini mencakup garis besar kosmologi Aristoteles, pergerakan bintang-bintang, bulan, Jupiter dan Saturnus, gerhana, dan lain-lain.
Daftar tersebut termasuk Altair (an-Nisr uṭ-Ṭā'ir), Rigil Kentaurus (ul-Qanṭūris), Betelgeuse (Ibṭ ul-Jawzā'), Deneb (Dhanab ud-Dajājah), Alnitak (an-Niṭāq), Fomalhaut (Fum al-Hul), dan Algol (Ra'as al-Ghūl).
Banyak dari nama-nama bintang ini akhirnya disalin dan digunakan di Eropa. Kerap kali orang tidak mengetahui asal usul nama-nama ini berasal dari bahasa Arab. Berikut beberapa nama bintang yang berasal dari nama Arab, dilansir About Islam Sabtu (11/9).
Altair adalah nama singkat dari ‘an-Nisr uṭ-Ṭā’ir’ yang berarti Elang terbang. Bintang lain bernama Rigil Kentaurus berasal dari 'Rijl ul-Qanṭūris yang diterjemahkan kaki centaur. Sementara bintang terkenal Betelgeuse yang berarti ketiak yang di tengah berasal dari nama Arab 'Ibṭ ul-Jawzā'. Pun Deneb adalah versi singkat dari 'Dhanab ud-Dajājah' yang berarti ekor ayam.
Kemudian ada Alnitak yang memiliki arti ikat pinggang berasal dari kata Arab ‘an-Niṭāq’. Lalu ada Fomalhaut, bintang yang diberi nama 'Fum al-Hul' dalam bahasa Arab yang berarti mulut Paus. Terakhir ada Algol adalah versi singkat dari nama Arab 'Ra'as al-Ghūl'. Ghoul adalah sosok dalam legenda Arab dan merupakan sejenis iblis, monster yang menakutkan.
Rol
No comments:
Post a Comment