Tawadhu Para Ahli Hadits Saat Mereka Luput 1 Riwayat Hadits
Az-Zuhri menjawab, “Tidak.”
“Atau mungkin setengahnya?” tanya Abu Hazim kembali.
“Saya berharap demikian,” jawab az-Zuhri.
Lalu Abu Hazim berkata, “Kalau begitu jadikan hadits tadi masuk dalam setengah yang tidak engkau ketahui.”
Sementara itu, Imam Al ‘Iraqi ketika men-takhrij kitab Ihya’ Ulumiddin, untuk hadits-hadits yang tidak diketahuinya, dia hanya berkomentar :
لم أجد له أصلا “Saya belum menemukan sumbernya.”
Padahal referensi kitab hadits yang dia gunakan dalam men-takhrij sangat banyak, yang boleh jadi sebagiannya tidak sampai ke tangan kita hari ini.
Begitulah tawadhu para ulama, dan inilah yang pertama kali harus kita pelajari dari mereka.
Rol
No comments:
Post a Comment