3 Keajaiban Baju Rasulullah, Salah Satunya Sembuhkan Orang Buta!

 https: img.okezone.com content 2019 09 30 614 2111156 3-keajaiban-baju-rasulullah-salah-satunya-sembuhkan-orang-buta-MPuM86Os9U.jpg 

Kisah nabi-nabi zaman dulu penuh perjuangan (Foto: Sahara Holidays)

Akhlak mulia Rasulullah SAW memang patut diteladani. Banyak kisah-kisah tentangnya yang bisa menjadi contoh perbuatan sehari-hari.

Pengemis mengetuk rumah Rasulullah

Salah satunya kisah Rasulullah berikut ini patut diteladani. Suatu hari ada seseorang mengetuk pintu rumah Rasulullah SAW lalu pengemis itu berkata,"Saya adalah pengemis ingin minta sedekah dari Rasulullah."

Lalu Rasulullah SAW bersabda kepada Siti Aisyah. "Wahai Aisyah, berikan baju itu kepada pengemis itu."

Aisyah pun memberikan baju Nabi kepada pengemis tersebut. Kemudian, pengemis tersebut menerima baju Nabi dengan sangat gembira dan langsung dibawa ke pasar untuk menjualnya.

Pengemis itu berkata,"Siapa yang mau membeli baju Rasulullah?" maka dengan cepat orang-orang di pasar langsung mengerumuni dan banyak yang ingin membelinya.

Tiba-tiba ada seorang saudagar buta yang mendengar seruan tersebut. Ia lalu meminta budaknya untuk membeli baju Rasulullah walau dengan harga berapapun yang diminta pengemis itu.

"Jika kamu berhasil mendapatkannya, maka kamu merdeka," kata saudagar buta itu kepada budaknya.

Lalu akhirnya budak tersebut bisa mendapatkan baju Rasulullah yang dijual pengemis itu. Baju yang berhasil didapatkannya kemudian diberikan kepada tuannya yang buta. Saudagar itu memegang baju itu dan sambil berdoa, "Dengan haq Rasulullah dan berkat baju yang suci ini, kembalikanlah penglihatanku ini."

Setelah itu, tiba-tiba dengan izin Allah saudagar buta itu penglihatannya pun kembali. Pada esok hari tepatnya pagi-pagi ia datang menemui Rasulullah, dan menceritakan semua kejadian yang dialaminya ini.

"Wahai Rasulullah, penglihatanku sudah kembali dan sekarang aku kembalikan baju engkau sebagai hadiah dariku," katanya.

Rasulullah pun tertawa hingga terlihat gigi gerahamnya kemudian berkata kepada istrinya, Aisyah.

"Perhatikanlah baju ini wahai Aisyah, dengan berkahnya baju ini telah membuat kaya orang miskin, menyembuhkan orang buta, memerdekakan seorang budak, dan sekarang kembali lagi kepada kita."

Ketua Ikatan Sarjana Quran Hadis Indonesia, Ustadz Fauzan Amin mengatakan, kisah Nabi tersebut sudah banyak ditulis dan diceritakan. Namun tidak ada satupun yang mencantumkan asal muasal kisah atau hadist itu berasal.

Ini artinya, hadist tersebut masih dipertanyakan keshahihannya. "Begini ya, kalau seandainya cerita itu berasal dari hadist yang shahih maka sangat baik untuk diikuti," kata ustadz Fauzan saat dihubungi, Senin (30/9/2019).

Namun apabila hadist ini adalah dhaif, masih bisa diikuti karena para ulama ahli hadist pun juga menggunakan hadist tersebut dengan terbatas untuk فضائل الاعمال (fadhoilul a'mal). Yaitu jenis perbuatan yang diutamakan untuk dikerjakan.

"Namun ulama sepakat mengindari hadist dhaif untuk persoalan ketentuan ibadah atau syariat wajib yang lain. Akan tetapi, sebagian ulama ada juga yang menggunakan hadist dhaif untuk hal-hal di luar persoalan ibadah wajib. Misal, hadist dhaif terkait motivasi agar orang rajin puasa, rajin ke masjid, rajin sedekah dan lain-lain. Dalam hal ini hadist dhaif bisa digunakan," ujarnya.Okz

No comments: