10 Penemuan dari Peradaban Muslim yang Penting untuk Abad Modern[1]

penemuan muslim

 Uji coba teori Al-Haytami dalam bidang optik Tahukah anda bahwa di era modern ini, ada banyak penemuan Muslim yang membentuk dunia kita hari ini. Zaman modern dan segala aspeknya yang mapan dibangun atas banyak karya-karya yang lahir dari rahim peradaban umat Islam.

Dari Universitas, Rumah Sakit, teori aljabar, ilmu kedokteran hingga teknologi aviasi adalah warisan umat Islam. Inilah 10 penemuan Muslim luar biasa yang masih kita gunakan sampai sekarang.

Kopi

Kopi telah menjadi teman aktivitas orang-orang untuk tetap melek dan semangat sejak seribu dua ratus tahun yang lalu. Banyak orang-orang dapat beraktivitas lebih lama dengan menyeduh secangkir kopi.

Hari ini kopi adalah komoditas penting di dunia yang telah dibudidayakan lebih dari 50 negara. Penemuan biji kopi dimulai pada tahun 850 M di Etiopia.

Penemuan kopi sendiri terjadi secara tidak sengaja, ketika penggembala bernama Khalid di Etiopia mengamati kawanan kambing gembalaannya yang tetap terjaga bahkan setelah matahari terbenam, setelah memakan sejenis buah beri. Khalid pun mencoba memasak dan memakannya.

Kebiasaan ini kemudian terus berkembang dan menyebar ke berbagai negara di Afrika. Beberapa ratus tahun kemudian, biji kopi ini dibawa melewati Laut Merah dan tiba di Arab dengan metode penyajian yang lebih maju.

Kata kopi sendiri awalnya berasal dari bahasa Arab: qahwah yang berarti kekuatan, karena pada awalnya kopi digunakan sebagai makanan berenergi tinggi. Kata qahwah kembali mengalami perubahan menjadi kahveh yang berasal dari bahasa Turki.

Kemudian berubah lagi menjadi koffie dalam bahasa Belanda. Penggunaan kata koffie segera diserap ke dalam bahasa Indonesia menjadi kata kopi yang dikenal saat ini.

Rumah Sakit

Rumah sakit yang kita kenal di era modern ini lahir dalam peradaban Islam seribu tahun lalu. Rumah sakit ini dibangun untuk menyediakan berbagai fasilitas. Mulai dari perawatan, pemulihan, suaka, dan panti jompo.

Rumah sakit yang dikelola lembaga wakaf ini melayani semua orang, kaya dan miskin, karena umat Islam terikat kehormatan untuk memberikan pengobatan bagi orang sakit, siapapun mereka. Rumah saki ini juga menjelma menjadi lembaga ilmiah yang kuat.

Salim al-Hassani, penulis buku “1001 Inventions” , menyebut peradaban Islam lah yang melahirkan ide konsep rumah sakit yang kita kenal hari ini sejak lebih dari seribu tahun yang lalu.

“Rumah sakit seperti yang kita kenal sekarang, dengan lingkungan dan pusat pengajaran, berasal dari Mesir abad ke-9,” ujarnya, dikutip CNN.

Pusat medis pertama adalah Rumah Sakit Ahmad ibn Tulun, didirikan pada tahun 872 di Kairo, Mesir, dengan tujuan untuk memberikan bantuan medis gratis kepada siapa saja yang membutuhkannya. Dilengkapi dengan perpustakaan besar dan pelayanan psikiatris yang telah mumpuni.

Penemuan Muslim: Bagaimana Kekhalifahan Utsmaniyyah Menginspirasi Vaksin Cacar Berabad-abad Sebelum Eropa

Kamera

Kamera menjadi salah satu benda tercanggih yang pernah ditemukan. Benda optik ini membantu manusia mengabadikan segala momen. Juga bisa membantu memantau benda-benda mikro ataupun menerawang benda angkasa.

Tahukah Anda, prinsip optik kamera telah ditemukan ribuan tahun lalu oleh seorang ilmuwan Muslim, Ibnu al-Haytham.

Ibnu al-Haytham merevolusi optik, mengambil subjek dari yang sedang dibahas secara filosofis menjadi ilmu yang sebenarnya berdasarkan eksperimen.

Dia menolak gagasan Yunani bahwa cahaya tak terlihat yang dipancarkan dari mata menyebabkan penglihatan, dan sebaliknya dengan tepat menyatakan bahwa penglihatan disebabkan oleh cahaya yang dipantulkan dari suatu objek dan masuk ke mata.

Dengan menggunakan ruangan gelap dengan lubang jarum di satu sisi dan kain putih di sisi lain, dia memberikan bukti untuk teorinya. Cahaya masuk melalui lubang dan memproyeksikan bayangan terbalik dari benda-benda di luar ruangan pada lembaran di seberangnya.

Dia menyebut ini “qamara”. Itu adalah kamera obscura pertama di dunia.

Universitas

Lebih dari 1000 tahun yang lalu, seorang Muslimah bernama Fatima al-Fihri merintis universitas pertama di dunia. Fatima mendirikan sebuah masjid di kota Fez Maroko, yang kemudian berkembang menjadi Universitas al-Qarawiyyin yang terkenal.

Ketika Fatima mewarisi kekayaan besar setelah kematian ayahnya yang seorang pedagang kaya. Dia menginvestasikan kekayaan ini untuk mendirikan masjid dan lembaga pendidikan agama dan menghafal Al-Qur`an.

Secara bertahap, pada tahun 800 Masehi pendirian berkembang menjadi Universitas al-Qarawiyyin atau Al-Karaouine (University of al-Qarawiyyin). Universitas al-Qarawiyyin menarik banyak siswa dan ilmuwan terkenal. Simposium dan debat rutin diselenggarakan di sana.

Menurut dokumen yang tersedia, sejumlah sarana pendidikan pendukung didirikan di universitas dan seluruh kota Fez. Catatan yang sama ini menyebutkan keberadaan sejumlah besar perpustakaan. Berbagai mata pelajarana diajarkan disana, dari tata bahasa Arab, musik, tasawuf, kedokteran hingga astronomi.

Siswa dari seluruh dunia bepergian untuk mempelajari berbagai mata pelajaran, mulai dari ilmu alam hingga bahasa hingga astronomi, dan Fatima sendiri juga belajar di sana. Selama abad pertengahan, Universitas al-Qarawiyyin dianggap sebagai pusat intelektual dunia yang utama.

Sangking terkenal pada zamannya, pemimpin Katolik Paus Sylvester II pernah belajar di Universitas al-Qarawiyyin. Paus bernama asli Gelbert of Auvergne inilah yang memperkenalkan angka arab (yang kita gunakan sampai hari ini) ke seluruh Eropa.

Guiness Book of Record mentapkannya sebagai perguruan tinggi tertua dan pertama di dunia. Lebih tua dari Universitas Bologna dan Oxford yang lahir di abad ke 11, serta Universitas Cambridge dan Havard yang baru lahir pada abad ke 13 dan 17. [Bersambung]

Rep: Rofi' Munawwar
Editor: -

No comments: