10 Penemuan dari Peradaban Muslim yang Penting untuk Abad Modern [2]

 penemuan muslim penting

Teori Aljabar dari Al-Khawarizmi
TAHUKAH anda bahwa di era modern ini, ada banyak penemuan Muslim penting yang membentuk dunia kita hari ini. Zaman modern dan segala aspeknya yang mapan dibangun atas banyak karya-karya yang lahir dari rahim peradaban umat Islam.

Dari Universitas, Rumah Sakit, teori aljabar, ilmu kedokteran hingga teknologi aviasi adalah warisan umat Islam. Inilah sepuluh penemuan Muslim luar biasa yang penting dan masih kita gunakan sampai sekarang.

5. Aljabar

Di era moderen dengan perkembangan teknologi digital yang pesat terminologi “algoritma” sangat populer. Istilah ini diambil dari kata algorismi, yang berasal dari Latinasi nama seorang tokoh cendekiawan Muslim multi-disiplin.

Nama tokoh hebat itu adalah Abu jafar Muhammad bin Musa al-Khawarizmi. Karya besar pemikirannya berpengaruh terhadap ilmu matematika dan sains di seluruh pelosok planet bumi.

Al-Khawarizmi lah yang menemukan teori aljabar, istilah aljabar sendiri berasal dari bahasa Arab al-Jabr. Dia Bapak Matematika Dunia, ilmuwan muslim penemu Aljabar dan angka 0.

Karya terbesar Al-Khawarizmi adalah Aljabar. Bukunya yang berjudul Al-kitab al-mukhtasar fi hisab al-jabr wa’l-muqabala (The Compendious Book on Calculation by Completion and Balancing), menjadi pondasi penting dalam aljabar di era modern.

Aljabar, juga menjadi materi yang banyak dipelajari di dunia sampai saat ini. Ia mengembangkan tabel rincian trigonometri yang memuat fungsi sinus, cosinus, tangen, kotangen, juga konsep diferensiasi.

Ia juga dikenal sebagai peletak rumus ilmu ukur dan penyusun daftar logaritma, dan hitungan desimal.

Karena penemuannya itu, Al-Khawarizmi dinobatkan sebagai “Bapak Aljabar”. Bahkan pemikir-pemikir Barat pun mengakuinya.

Al-Khawarizmi lah yang mempopulerkan penggunaan angka 0. Ia pertama yang menjelaskan kegunaan angka-angka, termasuk angka 0. Penggunaan angka 0 ini untuk memudahkan kita menghitung kelipatan 10, 100, 1000, begitu seterusnya.

Istilah algoritma yang diambil dari namanya menjadi istilah yang sangat sering diperbincangkan di era digital dan internet. Algoritma adalah ilmu dalam bidang matematika, yang mengajarkan tentang langkah-langkah logis dalam menyelesaikan masalah yang disusun secara sistematis. Algoritma, juga jadi jantungnya ilmu informatika komputer.

6 . Ilmu Bedah

Lebih dari seribu tahun yang lalu, seorang cendekiawan muslim melahirkan risalah ensiklopedia bergambar 1.500 halaman yang sangat detail. Isi ensklopedia ini berisi prosedur dan metode ilmu bedah modern.

Nama tokoh muslim ini bernama Abu Al Qasim Al Zahrawi atau di Barat dikenal dengan Albucasis. Karya fenomenalnya adalah ‘Al Tasreef Liman ‘Ajaz’ Aan Al-Taleef’ (The Clearance of Medical Science For They Who Can Not Compile It).

Karya besar berisi tiga puluh jilid ensiklopedia ini mencakup berbagai aspek pengetahuan medis. Selain kedokteran dan pembedahan, terdapat pula jilid kebidanan, farmakologi, terapeutik, dietitik, psikoterapi, timbangan dan takaran, serta kimia kedokteran.

Al-Zahrawi secara jelas dan lengkap menjelaskan beragam alat dan teknologi yang ia temukan digunakan untuk bedah.

Pada bab terakhir bukunya yang didedikasikan untuk instrumen bedah berjudul ‘On Surgery’, dia memperkenalkan lebih dari 200 alat bedah, jumlah yang dinilai mengejutkan banyak pihak sangat revolusioner karena memungkinkan sains berubah dari spekulatif menjadi sesuatu yang eksperimental.

Karya dan hasil pemikirannya banyak diadopsi para dokter di dunia Barat. Prinsip-prinsip ilmu kedokteran yang diajarkan Al-Zahrawi menjadi kurikulum pendidikan kedokteran di Eropa hingga hari ini. Penemuan Al-Zahrawi sangat akurat sehingga hanya mengalami sedikit perubahan hingga hari ini, padahal telah lebih satu millennium jaraknya.* [Bersambung]

Rep: Rofi' Munawwar
Editor: -

No comments: