5 Kisah Einstein yang Jarang Diketahui, Diminta jadi Presiden Israel?
Namun, di balik otaknya yang cemerlang itu, Einstein juga menyimpan kisah-kisah menarik yang mungkin jarang diceritakan atau diketahui banyak orang. Misalnya, soal klaim Einstein kecil adalah anak yang bodoh selama sekolah.
Nyatanya, rumor tersebut telah banyak disangkal oleh berbagai sumber, salah satunya adalah Forbes.
Sejak usia muda justru Albert Einstein sudah menguasai dalam matematika dan fisika. Ia mengenyam pendidikan selama 21 tahun dengan 9 tahun di antaranya dihabiskan oleh Einstein di perguruan tinggi untuk mempelajari Fisika.
Untuk lebih lengkapnya, simak pemaparan kisah-kisah unik Albert Einstein yang dikutip dari laman BBC dan History berikut ini,
5 Kisah Albert Einstein yang Jarang Diketahui
1. Diminta jadi Presiden Israel
Meskipun tidak pernah menjadi sosok yang religius ataupun tokoh Zionis yang setia semasa hidupnya, pemerintah Israel pernah menawarkan dirinya untuk menjadi presiden kedua di negara tersebut.
Tepatnya, usai Presiden Chaim Weizmann wafat pada tahun 1952. Permintaan pengangkatan tersebut diperkirakan oleh History akibat adanya hubungan antara Einstein dengan warisan Yahudi sekaligus sebagai sosok yang pernah vokal dalam menentang anti-Semitisme.
Namun demikian, penawaran tersebut ditolak secara halus oleh Einstein. Ia mengaku tidak cukup piawai dalam menjalankan tugas-tugas kepresidenan, sebagaimana yang ditulis oleh Einstein dalam surat kepada duta besar Israel.
"Sepanjang hidup saya, saya telah berurusan dengan hal-hal yang objektif," tulis Einstein.
"Karenanya saya tidak memiliki bakat alami dan pengalaman untuk berurusan dengan orang yang benar dan untuk menjalankan fungsi resmi." lanjut dia lagi.
2. Otaknya pernah dicuri
Soal kecerdasan Einstein yang tersiar ke seluruh penjuru dunia, membuat otak dari sang genius ini dicuri setelah kematiannya. Einstein dikabarkan wafat pada April 1955 silam karena menderita aneurisma aorta perut.
Sebelum wafat, Einstein pernah mewasiatkan agar tubuhnya dapat dikremasi setelah meninggal. Pada kenyataannya, ada insiden tidak lazim usai kematian sang ilmuwan tersebut.
Ahli patologi Princeton Thomas Harvey disebut sebagai pelaku yang mengangkat otak Einstein selama proses autopsi. Diketahui, alasan ia mengambil otaknya dengan tujuan untuk menyimpan otak tersebut dan berharap dapat membuka rahasia kegeniusan Einstein.
3. Tidak pernah pakai kaus kaki
Fakta soal Albert Einstein lain yang mungkin belum banyak diketahui orang adalah keengganannya dalam memakai kaus kaki. Hal ini diketahui dari sepucuk surat dari Einstein kepada sepupu dan istrinya, Elsa.
Ia bercerita kepada mereka alasan dibalik dirinya yang mulai 'berhenti' untuk mengenakan kaus kaki dalam kehidupan sehari-hari. Berikut bunyi suratnya yang dilansir dari BBC,
"Ketika saya masih muda, saya menemukan bahwa jempol kaki selalu membuat lubang di kaus kaki. Jadi saya berhenti memakai kaus kaki," tulis Einstein.
Ia bahkan pernah membual pada teman-temannya bahwa saat menjadi mahasiswa di Oxford, ia berhasil lolos tanpa mengenakan kaus kaki.
Selain itu, Einstein juga mempunyai kebiasaan unik memakai sepatu hak tinggi milik Elsa bila ia tidak dapat menemukan sandalnya.
4. Butuh 9 tahun dapat posisi kerja
Kecerdasan Einstein memang sudah terlihat selama bertahun-tahun di almamaternya, Politeknik Zurich. Namun, kepribadiannya yang suka membangkang dan gemar membolos membuat profesor tempatnya mengenyam pendidikan memberikan predikat kurang baik setelah kelulusannya pada 1900.
Setelah lulus, Einstein kemudian menekuni profesi di bidang akademisi sebelum ia menetap di kantor paten Swiss, Bern. Posisi yang didapat Einstein ini masih terbilang sebagai pekerja rendahan.
Padahal, ia telah menerbitkan empat artikel revolusioner yang memperkenalkan persamaannya yang terkenal E=mc2 dan teori relativitas khusus pada tahun 1905. Hingga tahun 1909 pun, Einstein masih belum berhasil menyabet gelar profesor meskipun sudah banyak karya yang ditemukannya.
5. Klaim Einstein kecil bodoh adalah hoaks
Banyak rumor beredar yang mengklaim, Einstein kecil adalah seorang anak yang bodoh dan kerap gagal dalam mata pelajaran Matematika. Seolah-olah hal tersebut dapat dijadikan motivasi agar anak-anak lainnya.
Namun, pada kenyataannya, catatan dari History mengungkapkan bahwa Einstein selalu mendapat nilai tinggi selama bersekolah di Munich. Einstein pernah dimintai keterangan mengenai hal ini, ia pun mengatakan klaim tersebut adalah mitos.
"Sebelum saya berusia 15 tahun, saya telah menguasai kalkulus diferensial dan integral," tutur Einstein.
Meskipun Einstein putus sekolah pada usia 15 tahun, ia pernah secara konsisten berada di peringkat tertinggi di kelasnya. Bahkan dianggap sebagai anak yang luar biasa karena pemahamannya tentang matematika dan konsep ilmiah yang kompleks.
No comments:
Post a Comment