9 Realita Kematian yang Diabadikan Al-Qur'an dan Hadis
Imam Shamsi Ali
Presiden Nusantara Foundation,
Imam/Direktur Jamaica Muslim Center
Salah satu keniscayaan hidup yang tak terhindarkan adalah kenyataan bahwa segala sesuatu yang masuk dalam ruang lingkup makhluk (ciptaan) pasti berakhir. Yang abadi, tiada akhir selamanya hanya Dzat Yang Maha Pencipta.
"Semua yang ada di alam semesta akan berakhir (faniah). Dan kekallah wajah Tuhanmu yang Maha Tinggi lagi Maha Mulia." (QS Ar-Rahman: 26-27)
Karenanya perlu kita pahami tentang sebuah realita kehidupan yang dikenal dengan istilah "Al-Maut" (kematian) itu. Karena sesunggguhnya kematian adalah satu dari sekian peristiwa yang paling nampak (riil) dalam hidup manusia. Tapi pada saat yang sama banyak di antara manusia yang lalai, bahkan tidak peduli.
Berikut beberapa realita dari peristiwa kematian yang diabadikan dalam bersabda: "Orang yang bijak/pintar itu adalah yang selalu melakukan penghisaban (mengukur) diri sendiri dan berbuat untuk kehidupan setelah kematiannya." (At-Tirmidzi).
Demikian beberapa realita kematian yang perlu untuk menjadi renungan sekaligus nasehat untuk kita semua. Tentu peringatan ini tidak menjadikan kita down (melemah) dalam perjuangan membangun dunia kita. Justeru kematian itu mendorong kita untuk lebih giat dan sungguh-sungguh dalam beramal (ibadah) sebagai bagian dari persiapan kita menghadapi realita terbesar hidup kita. Semoga!
Jamaica City, 21 Januari 2022
(rhs)
No comments:
Post a Comment