Kisah Nabi Musa Menemukan Jodoh dan Doa yang Dibaca Beliau

Kisah Nabi Musa Menemukan Jodoh dan Doa yang Dibaca Beliau
Kisah yang mengagumkan di mana doa Nabi Musa dikabulkan oleh Allah, kemudian beliau dijodohkan dengan putri Nabi Syuaib. Foto ilustrasi/ist
Kisah Nabi Musa 'alaihissalam menemukan jodoh bisa jadi motivasi bagi yang sedang mencari pasangan hidup. Kisahnya diabadikan dalam Al-Qur'an berikut doa yang dipanjatkan Beliau.

Meski sebenarnya konteks doa Nabi Musa ini memohon kelapangan rezeki dan karunia (makanan) kepada Allah, tetapi doa ini dipercaya menjadi wasilah melancarkan seseorang mendapatkan jodoh.

Dikisahkan, Nabi Musa berhijrah dari Mesir menuju Madyan demi kehidupan yang lebih baik dan terbebas dari kezaliman, sebelum nantinya kembali mengalahkan Fir'aun. Dalam riwayat yang sahih, ketika Nabi Musa sampai di sumber air negeri Madyan beliau menjumpai sekumpulan orang sedang memberi minum ternak mereka.

Di tempat itu, orang-orang mengembalikan batu besar penutup sumur yang tidak dapat diangkat kecuali hanya oleh sepuluh laki-laki. Tiba-tiba Musa melihat dua perempuan yang sedang menambatkan ternaknya.

Nabi Musa bertanya: "Apakah gerangan yang dialami kamu berdua?" Lalu keduanya (putri Nabi Syuaib) menceritakan perihal dirinya, maka Musa menghampiri batu besar itu dan mengangkatnya sendirian. Nabi Musa juga memberi minum ternak kedua perempuan itu hanya dengan setimba air, dan ternak itu kenyang.

Kemudian keduanya meninggalkan tempat itu sembari mengucapkan terima kasih kepada Musa. Kemudian Musa duduk di bawah pohon yang teduh untuk beristirahat. Di tempat itu Nabi Musa mengingat kembali aneka nikmat yang dianugerahkan Allah kepadanya, lalu berdoa:

رَبِّ اِنِّىۡ لِمَاۤ اَنۡزَلۡتَ اِلَىَّ مِنۡ خَيۡرٍ فَقِيۡرٌ

Rabbi innii limaaa anzalta ilayya min khairin faqiir.

Artinya: "Ya Tuhanku, sesungguhnya aku sangat memerlukan sesuatu kebaikan (makanan) yang Engkau turunkan kepadaku." (QS Al-Qashash Ayat 24)

Ketika kedua putri Nabi Syuaib kembali ke rumah, mereka menceritakan kejadian tersebut kepada sang ayah. Nabi Musa pun diminta datang ke rumah Nabi Syuaib dan di situlah beliau mendapat jamuan makan.

Setelah dijamu makan, Nabi Syuaib menikahkan salah satu putrinya dengan Nabi Musa. Sepuluh tahun kemudian, Musa kembali ke Mesir setelah diangkat menjadi seorang Rasul.

Kisah yang mengagumkan di mana doa Nabi Musa dikabulkan oleh Allah Ta'ala. Setelah membaca doa di atas, Nabi Musa dinikahkan dengan perempuan mulia, putri Nabi Syuaib.

Pada dasarnya niat Nabi Musa memanjatkan doa itu untuk memohon kepada Allah agar dikaruniai rezeki berupa makanan. Tetapi Allah dengan sifat pengasih-Nya memberi karunia lebih kepada Nabi Musa hingga beliau mendapatkan jodohnya.

Melalui doa itu Nabi Musa ditakdirkan berjumpa dengan Nabi Syuaib karena telah menolong putrinya dan kemudian dijadikan menantu olehnya. Para ulama mengatakan, doa Nabi Musa ini merupakan amalan yang baik untuk mempercepat datangnya jodoh. Allahu A'lam, semoga bermanfaat.

(rhs) Rusman H Siregar

No comments: