Sikap Tawadhu’ Imam As-Syafi’i dengan Imam Hanbal
Orang-orang pun mencela sikap beliau. Mereka berkata kepada beliau, “Mengapa engkau yang berkunjung ke rumahnya?” keluhan itu, beliau menulis surat kepada Imam Ahmad bin Hanbal dalam bentuk syair, yang isinya berikut ini;
Menurutku, orang-orang mulia tidak boleh berpisah dari rumahnya.
Orang-orang berkata, seharusnya Ahmad yang mengunjungimu, bukan kamu yang mengunjunginya. Kujawab, Ahmad memiliki dua kemuliaan.
Bila Ahmad mengunjungiku, itu karena kemuliaan yang dimilikinya.
Dan bila aku yang mengunjunginya, itu juga karena kemuliaan yang dimilikinya.
Imam Ahmad pun membalas surat tersebut dengan syair berikut:
Bila kami mengunjungi guru, itu karena kemuliaan yang ada pada diri dan bila guru mengunjungi kami, itu pun karem kemuliaan yang dimiliki guru Keduanya merupakan dua kemuliaan yang senantiasa tercermin pada diri guru.* (Golden Stories, Kisah kisah Indah dalam Sejarah Islam).
Rep: Ahmad
Editor: -
No comments:
Post a Comment