4 Nabi yang Dipercaya Masih Hidup, 2 Berada di Langit

4 Nabi yang Dipercaya Masih Hidup, 2 Berada di Langit
Selain Nabi Khidir dan Nabi Ilyas, ada dua Nabi yang diyakini masih hidup dan berada di langit yaitu Nabi Isa alahissalam dan Nabi Idris alaihissalam. Foto ilustrasi/ist
Ada empat Nabi yang dipercaya masih hidup hingga sekarang. Mereka bukanlah penutup para Nabi melainkan hamba pilihan yang ditangguhkan umurnya menurut kehendak Allah.

Salah satu Nabi yang dipercaya masih hidup adalah Al-Khidir atau Khadir (الخضر) 'alaihissalam. Beliau adalah sosok Nabi yang dikisahkan dalam Surah Al-Kahfi Ayat 65-82.

Di dalam Kitab Al-Asror Rabbaniyyah wal Fuyudhatur Rahmaniyyah karya Syekh Ahmad Shawi Al-Maliki diterangkan. "Telah berkata guru dari guru-guru kami, Sayyid Mushtofa Al-Bakri: Telah berkata Al-'Ala’i di dalam kitab tafsirnya bahwa sesungguhnya Nabi Khidir dan Nabi Ilyas hidup kekal sampai hari Kiamat.

Nabi Khidir berkeliling di sekitar lautan sambil memberi petunjuk kepada orang-orang yang tersesat di lautan. Sedangkan, Nabi Ilyas berkeliling di sekitar gunung-gunung sambil memberi petunjuk kepada orang-orang yang tersesat di gunung-gunung.

Inilah kebiasaan mereka di waktu siang hari. Sedangkan di waktu malam hari mereka berkumpul di bukit Ya'juj wa Ma'juj sambil mereka menjaganya.

Diriwayatkan dari Ibnu Abbas bahwa Nabi Khidir dan Nabi Ilyas bertemu setiap tahun di Mina (Saudi Arabia). Mereka saling mencukur rambutnya secara bergantian. Kemudian mereka berpisah dengan mengucapkan kalimat:

بسم الله ما شاء الله لا يسوق الخير الا الله
بسم الله ما شاء الله لا يصرف السو ء الا الله
بسم الله ما شاء الله ما كان من نعمة فمن الله
بسم الله ما شاء الله لا حول و لا قوة الا بالله

"Maka barangsiapa mengucapkan kalimat-kalimat ini pada waktu pagi dan sore hari, maka ia akan aman dari tenggelam, kebakaran, pencurian, syaitan, sultan, ular, dan kalajengking."

Dan telah dikeluarkan oleh Ibnu 'Asakir bahwa sesungguhnya Nabi Khidir dan Nabi Ilyas itu berpuasa Ramadhan di Baitul Maqdis (Palestina) dan mereka melakukan ibadah haji pada tiap-tiap tahun. Mereka minum air zamzam dengan sekali tegukan, yang mencukupkan mereka seperti minuman dari Kabil.

Sebagian ulama menceritakan bahwa Nabi Khidir itu putra Nabi Adam yang diciptakan dari tulang iganya. Menurut sebagian ulama lagi beliau adalah putera Halqiya. Ada yang mengatakan putra Kabil bin Adam.

Adapula yang mengatakan beliau itu cucunya Nabi Harun yaitu putera bibinya Iskandar Dzul Qarnain. Sedangkan, menurut pendapat ulama yang paling shahih, Khidir itu adalah seorang Nabi.

Menurut ulama jumhur beliau masih hidup dan tidak pernah meninggal terkecuali pada hari Kiamat apabila Al-Qur'an telah diangkat dan munculnya Dajjal.

Dalam hadis dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:

إِنَّمَا سُمِّيَ الخَضِرَ أَنَّهُ جَلَسَ عَلَى فَرْوَةٍ بَيْضَاءَ، فَإِذَا هِيَ تَهْتَزُّ مِنْ خَلْفِهِ خَضْرَاءَ

"Beliau dinamai Khidr karena beliau duduk di atas tanah putih, tiba-tiba berguncang di belakang beliau berwarna hijau." (HR Al-Bukhari 3402, Turmudzi 3151, dan Ibnu Hibban 6222).

Yang dimaksud tanah putih adalah tanah kering tanpa tumbuhan. Hadis lain yang menceritakan kisah Nabi Khidir adalah sebagai berikut:

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ، عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ:
إِنَّمَا سُمِّيَ الْخَضِرَ أَنَّهُ جَلَسَ عَلَى فَرْوَةٍ بَيْضَاءَ، فَإِذَا هِيَ تَهْتَزُّ مِنْ خَلْفِهِ خَضْرَاءَ.

Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu, dari Nabi bersabda: "Sesungguhnya ia dinamakan al-Khadhir karena ia duduk di atas rumput yang berwarna putih, maka tiba-tiba ia (rumput itu) bergerak dari belakangnya dan menjadi berwarna hijau (Khadhraa')."

Khadir adalah orang yang ditemui Nabi Musa seperti dikisahkan dalam Surat Al-Kahfi. Khadir memiliki keutamaan dan anugerah yang diberikan oleh Allah sehingga ia bisa mengetahui apa yang tidak diketahui oleh Nabi Musa.

Kita dapat mengambil hikmah dan pelajaran dari kisah Nabi Musa dan Khadir, seperti adab dengan seorang guru. Hendaknya seorang murid tidak terlalu banyak bertanya, dan Allah memberi pengetahuan kepada sebagian orang dan tidak memberikannya pada sebagian yang lain.

Selain Nabi Khidir dan Nabi Ilyas, ada dua Nabi yang diyakini masih hidup dan berada di langit yaitu Nabi Isa 'alahissalam dan Nabi Idris 'alaihissalam. Nabi Isa dipercaya masih hidup karena Allah mengangkatnya ke langit ketika beliau hendak disalib oleh orang-orang kafir pada zamannya.

Kemudian Nabi Idris memiliki cerita yang hampir sama dengan Nabi Ilyas. Ketika nyawanya hendak dicabut, beliau memohon kepada Allah agar dihidupkan kembali setelah diwafatkan. Beliau juga dikisahkan pernah melakukan perjalanan ke neraka dan meninggalkan sandalnya di surga. Wallahu A'lam!

(rhs) Rusman H Siregar

No comments: